MODULE PERKALIAN


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009

1.UNTUK MODULE PERKALIAN

Module Module1

Sub Main()
Dim 1 as Integer
Dim 2 as Integer
Dim 3 as Integer
Dim 4 as Integer

num 1 = (math.Abs (“9 + 1)
num 2 = (Math.random (“9 + 1)
num = num r * num 2
While (num rnd=1)
Console.WriteLine(“how much is” & num 1 & “TIMES” num 2 & n”)
user = InputBox.nextint()
If
(user = num) Then
Console.WriteLine(“very good”)
Bol = True

Else
Console.WriteLine(“no.please try again”)
End If
System.Console.ReadLine()
End While

End If

End Sub

End Module
Hasil gambar sebagai berikut:

2. UNTUK MODULE PERTAMBAHAN

Module Module1

Sub Main()
Dim 1 as Integer
Dim 2 as Integer
Dim 3 as Integer
Dim 4 as Integer

num 1 = (math.Abs (“9 + 1)
num 2 = (Math.random (“9 + 1)
num = num r + num 2
While (num rnd=1)
Console.WriteLine(“how much is” & num 1 & “TIMES” num 2 & n”)
user = InputBox.nextint()
If
(user = num) Then
Console.WriteLine(“very good”)
Bol = True

Else
Console.WriteLine(“no.please try again”)
End If
System.Console.ReadLine()
End While

End If

End Sub

End Module

3. UNTUK MODULE PENGURANGAN

Module Module1

Sub Main()
Dim 1 as Integer
Dim 2 as Integer
Dim 3 as Integer
Dim 4 as Integer

num 1 = (math.Abs (“9 + 1)
num 2 = (Math.random (“9 + 1)
num = num r – num 2
While (num rnd=1)
Console.WriteLine(“how much is” & num 1 & “TIMES” num 2 & n”)
user = InputBox.nextint()
If
(user = num) Then
Console.WriteLine(“very good”)
Bol = True

Else
Console.WriteLine(“no.please try again”)
End If
System.Console.ReadLine()
End While

End If

End Sub

End Module
4. UNTUK MODULE PENGURANGAN

Module Module1

Sub Main()
Dim 1 as Integer
Dim 2 as Integer
Dim 3 as Integer
Dim 4 as Integer

num 1 = (math.Abs (“9 + 1)
num 2 = (Math.random (“9 + 1)
num = num r – num 2
While (num rnd=1)
Console.WriteLine(“how much is” & num 1 & “TIMES” num 2 & n”)
user = InputBox.nextint()
If
(user = num) Then
Console.WriteLine(“very good”)
Bol = True

Else
Console.WriteLine(“no.please try again”)
End If
System.Console.ReadLine()
End While

End If

End Sub

End Module

5.UNTUK MODULE PENGURANGAN

Module Module1

Sub Main()
Dim 1 as Integer
Dim 2 as Integer
Dim 3 as Integer
Dim 4 as Integer

num 1 = (math.Abs (“9 + 1)
num 2 = (Math.random (“9 + 1)
num = num r : num 2
While (num rnd=1)
Console.WriteLine(“how much is” & num 1 & “TIMES” num 2 & n”)
user = InputBox.nextint()
If
(user = num) Then
Console.WriteLine(“very good”)
Bol = True

Else
Console.WriteLine(“no.please try again”)
End If
System.Console.ReadLine()
End While

End If

End SubEnd Module

Ayah Tercinta


AYAH TERCINTA
Rindu dan rindu itulah yang kami rasakan hingga pada saat ini,
KAMi anak-anak-MU AYAH,kami sangat rindu ingin bertemu dengan
AYAH;
Engkau telah berpulang kepada TUHAN sang pencipta untuk selama-lamanya
Apakah kita akan bertemu lagi ayah ?,sampa kapan kah aku dan keluarga menantikan
Kabar-MU ayah,tiada yang tahu sampai kapan akan menunggu.
Sosokmu yang sahaja selalu tiada lagi ,usang rasanya hidup ini tanpa bumbu nasihat
Dari AYAH,tiada lagi akan terdengar suara lantang menegur apabila kami salah

Haru-hari ini begitu sunyi dengan kepergian ayah untuk waktu yang singkat sebelum kebangkitan daging yang baru yang dijanjikan oleh TUHAN bagi kita umatnya .
Tanggal 19-september dikau pergi di rumah sakit RUMKIT PUTRI HIJAU pukul 00.30 wib.
Aku melihat kepergian mu ayah pada saat dikau “ayah” menghembuskan nafas yang terakhir
Saat itu jugalah kami akan kehilangan sosokmu untuk selamanya ,kita akan
Berpisah untuk waktu yang aku takkan tahu-menahu kapan lamanya
Sebuah rahasia besar bagi dunia ini untuk mengetahuinya dengan sangat mudah

Terbaring AYAH di ruang ICU pada malam hari jumat tanggal 18 september 2009
Pada pukul 18.00 AYAH tidak sadar lagi,satu hal ayah yang harus tahu,bahwa kami takut sekali
Kehilangan ayah.
Kami berdiri memberikan air kehidupan kepada ayah sebagai tanda kita saling
Menghapus dosa antar sesame kita AYAH.
Mulai dari anak-MU yang paling besar sampai kepadaku yang paling kecil .
Melihat dikau terbaring dekat dengan jembatan emas menuju ALLAH sang pencipta,
Itulah hasrat dan animomu selama AYAH sakit, juga di rumah sakit tidak pernah takut akan namanya
Kematian selalu AYAH teringat akan sebuah nama indah disebutkan”YESUS”tolong aku dan bawa aku kedalam tangan mu.
AYAH,doamu dikabulkan ayah oleh TUHAN
Engkau telah dipanggil untuk selamanya,teriring salam selamat jalan buat ayah buat selamanya
Doa bapa kepada kami anak ,putri dan cucumu semuanya semoga TUHAN mendengarkan menambahkan berkatnya.agar arwah bapak tenang disana ,di dalam surga disisi ALLAH BAPA.

APAKAH rahasia terbesar yang bapa simpan dalam waktu bapa sakit selama perawatan Intensif
Di rumah sakit Gleni Internasional ,BAPA 2x masuk ruang ICU tapi bapa masih dapat hidup dan memberikan nasihat dan petuah kepada kami anak-anak –Mu.
Banyak sekali nasehat dan petuah yang dkau sampaikan
Sepertinya angin pun dapat bersaksi akan kebaikan dan ketulusan hatimu mendoakan kami anak-anakMu,tiada hal yang bisu yang terkuak akan hati nuranimu menjadikan kami jadi anak-anak
Yang seperti ini sekarang .
Selama AYAH sakit dan menjalani perawatan intensif di Gleni Internasional ,banyak suka dan duka yang kami temukan dalam detik-detik waktu mau kepergian ayah.rasa takut akan kehilangan dan rasa panik kami merasakan itu semuanya ,dan haruk pikuk suasananya.
Dan dokter pun sangat gugup dengan mendengar isak tangisan kami anak-anakmu dan MAMA tersayang.

Apa yang akan kami ambil dari perjalanan ayah selama bersama sampai kami besar seperti sekarang ini?
Rasa terima kasih aku sampaikan juga abang semua mengucap terima kasih kepada AYAH
Semoga sosokmu yang panutan dan disiplin itu dapat kami tiru dan tertanam sifatmu yang pimpinan itu dalam diri kami masing-masing.dapat kami jadikan
nasehatMu sebagai lilin kehidupan yang menerangi di setiap perjalanan hidup kami dalam meniti karir atau dalam mengerjakan sesuatu yang kami kerjakan.

Bila aku menyahut suara AYAH,sahutlah aku dalam mimpi
Ijinkan aku ya TUHAN melihat AYAH walau dalam sekejap.aku sangat rindu sama bapak
Seperti yesus merindukan bapanya di sorga selama dia berada di dunia ini pada waktu umur 32 tahun lamanya.
Beribu lembaran pun aku akan tuliskanmengenai sosok ayah ,hanya sejarah yang aku akan torehkan dalam kertas polos ini mengenai sosokmu dan fotoMu ayah ,hanya itu yang aku dapt lihat
Dan BUDIMU yang sangat mulia takkan pernah lekang oleh apapun itu,aku berjanji ayah aku akan ingat itu.

Dalam kepergian AYAH semua terasa hampa
Memang semua harus mengalami kematian yang sudah takdir mati setiap manusia di dunia ini
Tapi apakah yang harus kami pegang,semua kenangan antarayang kita alami selama hidup bapak di dunia ini
Begitu indah untuk aku torehkan di kertas ini…
Sering aku teringat akan ayah waktu bercerita dan bekerja disawah,
AYAH bagiku sangat unik ,semua pengalaman ayah kasih tahu semuanya samaku
Tiada yang tersembunyi masa kecilmu,remaja,dewasa sampai hari tuamu ayah…
Sungguh tidak ada tersembunyi satupun dari dalam hidupmu
Catatan suci ini kutuliskan rasa bentuk rindu dan hormatku untuk ayah disana

Bagaimana aku akan melupakan sosokmu walau dalam waktu yang sekejap saja
Seadngkan aku disini mau melihat sosokmu tertawa ,senyum dan canda tawamu AYAH
Dimana semuanya itu akan kucari?, tiada akan dapat lagi di dunia ini.
Semoga cerita dan jalan hidupmu ayah adalah kebenaran dan kesejatian dirimu yang seutuhnya,
Sungguh tiada lagi yang dapat aku banggakan lagi,selain dirimu jadi sokongan dan pengyemangat jiwa kami dalam hidup dan perjalanan kami dalam menempuh karir dan pendidikan di negeri orang ini.

Dimana akn kucari ya tuhan???
Dimana??
Dimana??????

Beribu pertanyaan ini akan aku ajukan pada hakim keagungan surgawi,manakala sangPENCIPTA khalik langit dan bumi menjawab apa yang selama ini menjadi beban dalam jiwaku sebagai bahan pertanyaan yang sangat besar “?”

Dimana aku akan mencari AYAH TERCINTA
Semua cerita tentang AYAH yang bapa telah sampaikan kepada kami satu lepas pribadi akan kami torehkan dalam hati kami yang paling dalam untuk selamanya
Tiada yang dapat menghapus itu

Air mataku mengalir ayah
Entah siapa yang menghapus air mata yang meneted ini???
Siapa ??
Siapa lagi bapa??

Hanya sahutan yang terdengar dikala menjerit ku memanggil namamu
“BAPA”!!!

……………………………………….
………………………
………………..
BAPAAAAA!!!…

Menangis kusendiri dikamar ini tempat kita tidur bersama ayah…
Aku selalu disamping ayah waktu itu,dengan kondisi sakitmu
Aku kasihan ayah
Apa sekarang yang aku harus perbuat semuanya telah berlalu

Apa gunanya aku ini
Aku hanya seorang anak yang belum sempat berbakti kepada orang tuaku tercinta
Hanya penyesalan yang datang dan juga kesedihan yang sangat mendalam dalam hatiku dikala kepergianmu ayah…
Terima kasih bapa yang baik

program pemangkatan matrix NAMA : vasko edo gultom NIM : 071402009 */


/*
program pemangkatan matrix
NAMA : vasko edo gultom
NIM : 071402009
*/

#include

int main()
{
int a, b, k, n, x, y;
int matrixA[100][100], matrixB[100][100], hasil[100][100];

printf(“Masukkan ordo matrix (1 s/d 100): “);
scanf(“%d”, &n);

// Memasukkan elemen matrix
for(a = 0; a < n; a ++)
for(b = 0; b < n; b++)
{
printf("Nilai matrix baris %d, kolom %d: ", a+1, b+1);
scanf("%d", &matrixA[a][b]);
}
printf("\n");

// Menampilkan elemen matrix
for(a = 0; a < n; a++)
{
for(b = 0; b < n; b++)
printf("%10d", matrixA[a][b]);
printf("\n");
}
printf("\n");

printf("Masukkan pemangkatan matrix: ");
scanf("%d", &x);
printf("\n");

for(a = 0; a < n; a++)
for(b = 0; b < n; b ++)
for(k = 0; k < n; k++)
{
matrixB[a][b] = matrixA[a][b];
hasil[a][b]=0;
}

// Memangkatkan matrix
for(y = 1; y < x; y++)
{
for(a = 0; a < n; a++)
for(b = 0; b < n; b ++)
{
for(k = 0; k < n; k++)
hasil[a][b] += matrixA[a][k] * matrixB[k][b];
}

for(a = 0; a < n; a++)
for(b = 0; b< n; b++)
{
matrixB[a][b] = hasil[a][b];
hasil[a][b] = 0;
}
}

// Menampilkan elemen matrix
for(a = 0; a < n; a++)
{
for(b = 0; b < n; b++)
printf("%10d", matrixB[a][b]);
printf("\n");
}
printf("\n");

return 0;
}

masalah serius mengenai pria


ila membicarakan tentang gairah seksual, kaum pria menganggap bahwa hubungan seksual lebih menjurus kepada kebutuhan fisik semata, hal ini yang menyebabkan pria lebih mudah terangsang.

Berbeda dengan wanita yang menganggap bahwa hubungan seksual adalah momen mencurahkan rasa cinta dan sayang kepada pasangan, itu dikarenakan kaum wanita perasaannya lebih halus daripada pria.

Pada umumnya, gairah seksual pada wanita yang berusia diatas 30 tahun tidak bisa diharapkan terus membara, adakalanya meredup seiring dengan bertambahnya usia.

Apalagi bagi wanita dengan tugas ganda, pagi hari harus mengurus anak dan suaminya sebelum berangkat bekerja, seusai pulang bekerja biasanya dia harus menidurkan anaknya terlebih dahulu. Kondisi seperti ini yang membuat wanita kehabisan energi sehingga malas melakukan hubungan seksual.

Apapun yang menjadi faktor penyebab turunnya gairah seksual, kuncinya adalah kesabaran.

Untuk membangkitkan gairah seksual yang sudah menurun, hal yang harus dilakukan oleh pria adalah mencari tahu dalam kondisi yang bagaimana wanita mau melakukan hubungan seksual.

Jadi intinya, jika gairah seksual mulai menurun jangan dibiarkan terus menerus, karena dapat menjadi bom waktu yang suatu saat dapat meledak.

Mengantisipasinya dengan cara membicarakan kendala yang dirasakan lalu bicaralah dari hati ke hati, karena hubungan yang indah tidak akan berjalan dengan baik kalau salah satunya pasif.

TUGAS MINGGUAN I oleh==> vasko edo gultom


TUGAS MINGGUAN I

TIF 205 JARINGAN KOMPUTER

vaskodr.vasko edo gultom

vaskoedos@myway.com

Vasko Edo Gultom (071402009)

• Karina Lolo Manik

Jawaban

1. Sebutkan apa itu M-commerce dan kemudian beri tiga contoh dari M-commerce lalu jelaskan dengan singkat fungsi, cara kerja dan kegunaan dari 3 produk tersebut (15%)

Jawab: "Perdagangan yang bisa berpindah-pindah adalah transaksi yang mana, melibatkan serah-terima kepemilikan atau hak-hak untuk memakai barang-barang dan servis tau layanan yang diinisiasikan atau diselesaikan dengan memakai akses yang bisa berpindah-pindah sampai jaringan-jaringan yang ditengahi dengan komputer dengan pertolongan alat elektronik."

Contoh dari M-commerce adalah sebagai berikut”:

!.mobile ticketing

Bisa berpindah-pindah ticketing, Tiket bisa disuruh ke ponsel yang memakai jenis teknologi. Pemakai lalu dapat memakai tiket mereka dengan segera dengan memberikan telepon mereka di tempat. Tiket bisa dipesan dan dibatalkan di atas yang bisa berpindah-pindah dengan pertolongan download lamaran sederhana atau oleh accessing pintu gerbang WAP berbagai melalui agen atau pamong servis langsung. Bisa berpindah-pindah memasangi harga untuk pelabuhan udara, lapangan baseball, dan stasiun kereta api, misalnya, tak hanya akan melangsingkan sentakan lalu-lintas metropolitan yang tak diharapkan, tetapi juga pemakai pertolongan terpencil parkir aman meninjau (hanya sementara menjadi rata di kendaraan mereka) dan secara hebat memudahkan pengawasan masal di naf pengangkut.

2.mobile banking

Bank dan lembaga keuangan lain sedang menjelajahi penggunaan perdagangan yang bisa berpindah-pindah untuk membolehkan pelanggan mereka sampai bukan hanya informasi rekening akses, tetapi juga transaksi buatan, e.g. pembelian menyimpan, mengirimkan uang, via ponsel dan lain perlengkapan yang bisa berpindah-pindah. Servis ini sering diserahkan ke seBisa Berpindah-pindah Mengebankkan atau M-Banking. Persoalan yang lebih negatif suka ID pencurian, phishing dan pharming sedang tersembunyi kalau menjadi perbankan yang bisa berpindah-pindah, teristimewa dilakukan di atas jaringan yang bisa berpindah-pindah. Teknologi keamanan netto secara gratis dari perubahan PHK dan paradigma jauh dari perbankan yang berdasar jaringan yang bisa berpindah-pindah akan menjadi pemecahan optimal perbankan yang bisa berpindah-pindah dalam waktu dekat.

3.mobile marketing dan advertising

Pemasaran yang bisa berpindah-pindah dan advertising Pemasaran yang bisa berpindah-pindah adalah konsep muncul, tetapi kecepatan dengan yang menanam akarnya di bidang pemasaran luar biasa. Pemasaran yang bisa berpindah-pindah sangat responsif agak memasarkan kampanye, khususnya dari brands’ pengalaman sudut pandang. Dan hampir semua macam sedang memperoleh tarif jawaban kampanye yang lebih tinggi [2]. Perusahaan sekarang sedang menggunakan M-perdagangan untuk memperluas segalanya dari servis sampai pemasaran dan iklan. Walaupun ada sekarang ini sangat sedikit peraturan atas penggunaan dan penyalahgunaan perdagangan yang bisa berpindah-pindah, ini akan berubah di yang berikutnya sedikit tahun. Dengan bertambah penggunaan M-perdagangan datang menambah keamanan. Perusahaan ponsel sekarang sedang mengeluarkan lebih banyak uang untuk melindungi pelanggan mereka dan informasi mereka dari gangguan online dan hackers.

2. Sebutkan tiga contoh dari ‘a virtual community, internet community, e-community’ yang merupakan contoh dari peer-to-peer system yang berkembangan di internet dan jelaskan fungsi, cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari contoh-contoh tersebut !… (15%)

Jawab: contoh dari a virtual community, internet community, e-community’ adalah sebagai berikut :

Himpunan betul-betul, E-himpunan atau online himpunan adalah sekelompok orang yang terutama bergaul via media komunikasi seperti laporan berkala, telepon, email, jaringan-jaringan sosial yang online atau pesan seketika daripada bermuka-muka, untuk maksud sosial, profesional, kependidikan atau lain. Jika mekanisme menjadi jaringan komputer, dianggap himpunan online. Himpunan-himpunan betul-betul dan online juga sudah menjadi bentuk tambahan komunikasi di antara orang yang mengenal satu sama lain terutama di kehidupan nyata. Banyak alat dipakai di perangkat halus sosial secara terpisah atau di kombinasi, termasuk berdasar teks chatrooms dan forum suara penggunaan itu, video teks atau penjelmaan dewa. Berarti socio-teknik uang kembalian sudah mungkin diakibatkan oleh perkembang-biakan jaringan-jaringan sosial seperti itu yang berbasis di Internet.

3. Apa itu WAP? Jelaskan dengan singkat. Kemudian sebutkan perkembangan generasi dari WAP hingga saat ini dan jelaskan perbedaan dan perkembangan teknologi yang ada dari masing-masing versi pengembangan tersebut. (15%)

Jawab: Protokol Lamaran tanpa kawat (biasanya disingkat sebagai WAP) adalah ukuran internasional yang terbuka mencakup dalam arti luas sbb:

[1] untuk komunikasi jaringan lapisan lamaran di lingkungan komunikasi tanpa kawat. Penggunaan utamanya akan memungkinkan akses ke Internet (HTTP) dari ponsel atau PDA.

WAP browser memberikan semua servis dasar komputer mendasarkan jaringan browser tetapi menyederhanakan untuk menjalankan dalam restrictions ponsel, seperti layar pandangannya yang lebih kecil. Tempat WAP adalah situs web ditulis di, atau secara dinamis mengubah ke, WML (Bahasa Kenaikan Harga Tanpa Kawat) dan accessed via WAP browser.

Di muka perkenalan WAP, pamong servis secara ekstrem sudah membatasi kesempatan untuk menawari data interaktif servis. Lamaran data interaktif diharuskan mendukung sekarang aktivitas yang biasa seperti itu as:

* Email oleh bisa berpindah-pindah phone

* Tracking bursa-saham prices

* Sports results

* News headlines

* Music downloads

4. Jelaskan dengan ringkas dan singkas tentang Wide Area Networks dan cara kerjanya dalam bentuk flow chart dan gambar-gambar, beri keterangan untuk menjelaskan flow chart dan gambar-gambar tersebut !.. (15%)

Jawab:

Jaringan yang sangat luas (WAN) adalah jaringan komputer yang meliputi bidang luas (i.e., jaringan yang mana pun yang hubungan komunikasinya bersilang metropolitan, daerah, atau batas nasional

[1]). Perbedaan menyolok dengan jaringan-jaringan bidang pribadi (PANs), luas lokal menciptakan jaringan kerja dengan (LANs), luas kampus menciptakan jaringan kerja dengan (CANs), atau luas metropolitan menciptakan jaringan kerja dengan (MANs) yang biasanya dibatasi ke kamar, gedung, kampus atau obat luas metropolitan (e.g., kota) masing-masing. Contoh yang paling besar dan paling beken adalah Internet. WANs [] dipakai untuk menghubungkan LANs dan macam jaringan-jaringan lain bersama, agar pemakai dan komputer di satu lokasi bisa berhubungan dengan pemakai dan komputer di lokasi lain. Many WANs dibuat bagi satu organisasi khusus dan pribadi. Orang lain, yang dibangun oleh pamong servis Internet, menyediakan hubungan dari LAN organisasi ke Internet. WANs sering dibangun memakai garis sewaan. Di masing-masing akhir garis sewaan, router bersambungan dengan LAN .

Gambarnya salah satu contoh dari WAN pada Atlanta USA corporation adalah :

5Jelaskan dengan singkat dan jelas fungsi dan pembagian layer dari OSI reference system dan TCP/IP. Kemudian jelaskan perbedaan keduanya disertai dengan contoh dari masing-masing sistem yang ada di dunia. (10%)

Jawab:

Model Surat Keterangan Sambungan Sistem Terbuka (OSI Reference Model atau OSI Model) adalah deskripsi abstrak untuk komunikasi lapis dan protokol jaringan komputer pola. Diperkembangkan sebagai sebagian Sambungan Sistem Terbuka (OSI) inisiatif. [1] di bentuknya yang paling dasar, membagi arsitektur jaringan ke dalam tujuh lapisan yang, dari atas ke bawah, adalah Lamaran, Pemberian, Sidang, Angkutan, Jaringan, Data-Link, dan Lapisan-Lapisan Fisik. oleh karena, itu sering merujuk ke sebagai OSI Seven Layer Model. Selapis yang adalah sekoleksi fungsi yang mirip secara konseptual yang menyediakan servis sampai lapisan di atasnya dan mendapat industri jawa dari lapisan di bawahnya. Misalnya, selapis yang menyediakan komunikasi yang tanpa kesalahan di seberang jaringan menyediakan garis edar yang diperlukan oleh penggunaan di atasnya, sedangkan mengadakan lapisan lebih rendah berikutnya untuk mengirim dan menerima bongkos buatan itu di atas isi garis edar.

Sedangkan TCP/IP adalah Protokol Internet Sederetan (biasanya dikenal sebagai TCP/IP) adalah set protokol komunikasi yang dipakai untuk internet dan jaringan mirip lain itu. Disebutkan dari dua di antara protokol yang paling penting dinya: Protokol Kontrol Pengiriman (TCP) dan Protokol Internet (IP), yang adalah dua protokol menciptakan jaringan kerja yang pertama yang ditegaskan di ukuran ini. IP hari ini yang menciptakan jaringan kerja dengan melambangkan sintesis beberapa perkembangan yang mulai berkembang di 1960s dan 1970s, yaitu Internet dan LANs (Luas Lokal menciptakan jaringan kerja dengan), yang muncul di mid- ke terlambat-1980s, bersama dengan munculnya World Wide Web di awal 1990s.

Contoh gambar dari TCP/IP

6. Internet telah menggabungkan berbagai jaringan yang ada di dunia. Gunakan search engine dan cari berbagai bentuk dari internet topology yang anda temukan, berikan dua contoh dan jelaskan dengan ringkas !.. (15%)

Jawab: search engine sperti gogle dan yahoo adalah salah satu bentuk search engineyang sangat terkenal saat ini

Ada juga search engine yang lain tetapi tidak seterkenal dan hebat cara kerja google yang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di muka bumi ini saat sekarang dengan penghasilan yang sangat luar biasa dan besar

Beberapa contoh lain search engine adalah:

1.ask.com

2.apple

3.ebay

4.amazon,dll

Pada internet topology pengertianya adalah sebagai berikut:

Topologi internet berurusan dengan menemukan struktur Internet. Menakutkan untuk memetakan hak hirarki seluruh sampai laju di yang jaringan semakin meningkat. Usaha untuk memetakan Internet biasanya tak lengkap dan dari tanggal saat muncul. Topologi internet sudah menarik bunga dari berbagai disiplin termasuk ilmu pengetahuan matematis, ilmu pengetahuan komputer dan ilmu fisika. Motivasi peneliti menciptakan jaringan kerja karena belajar topologi Internet-spesifik akan memungkinkan ramalan bagaimana teknologi baru, kebijakan, atau kondisi ekonomi akan mengenai Internet’s connectivity struktur di lapisan-lapisan berbeda, sedangkan seorang pakar fisika berkepentingan dalam belajar Internet sebagai jaringan kompleks lain yang mana pun. Ini sudah menyebabkan banyak model yang diusulkan termasuk model Ubur-ubur dan Dasi Kupu-kupu untuk secara fisik melambangkan struktur Internet.

Contoh dari model topologi internet itu adalah

A. Jellyfish Model Simplistic Ubur-ubur model pusat Internet sekitar satu inti besar halaman web derajat tinggi bentuk itu klik; bahwa ialah, halaman web ada di inti ini jika dan hanya jika bersambungan dengan setiap halaman lain dinya. Dari sana, perbedaan dibuat di antara halaman tunggal derajat dan yang dipunyai urutan yang lebih tinggi degree

B. Dasi kupu-kupu .model Model Dasi Kupu-kupu yang paling biasa terdiri atas empat kelompok utama halaman web. Suka dengan model Ubur-ubur, yang pertama adalah inti halaman yang sangat dihubungkan itu seperti itu ada garis edar dari halaman yang mana pun dalam inti ke halaman lain yang mana pun. Di kata lain, mulai dari yang mana pun node dalam inti, mungkin mengunjungi yang mana pun lain node di inti saja dengan membunyikan hyper-hubungan

7.Gambarkan topology jaringan yang ada di ruangan kaca komputer yang ada di lingkungan PSI !..

Jawab:

Bahasa Pemrograman Java


Bahasa Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman Java

Bahasa Java dapat dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded. Objek Java dispesifikasi dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk applets, dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk networking dan objek terdistribusi.

Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi.
Java API

Java API terdiri dari tiga bagian utama:

· Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.

· Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.

· Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan page
Java Virtual Machine

Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer.
Sistem Operasi Java

Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.

Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori.
Dasar Pemrograman

Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platformJava. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi ”.java” harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE ( Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan.

PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE ( Java2 Enterprose Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Second Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API ( Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.

Java merupakan bahasa pemrogrman yang bersifat case sensitive yang berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil pada kode program dapat berarti lain. Misalnya penulisan “System” akan diartikan berbeda dengan “system” oleh interpreter. Java tidak seperti C++, Java tidak mendukung pemrograman prosedural, tapi mendukung pemrograman berorientasi objek sehingga ada sintaks class pada kode programnya.

Objek dan Kelas

Kembali

Bab 4. Bahasa Java

Lanjut
Objek dan Kelas

Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y. Bahasa Java telah menggunakan sebuah kelas untuk menyatakan tipe data titik karena bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek murni sehingga tidak mengenal struktur tapi mengenal apa yang disebut dengan kelas.

Perbedaan sebuah kelas dengan sebuah struktur adalah sebuah kelas dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan kelas-kelas yang lain, sedangkan sebuah struktur tidak dapat berdiri sendiri. Sebuah kelas lebih fleksibel untuk digunakan oleh kelas lain tanpa harus membongkar kode program utama, sedangkan jika digunakan struktur maka kode program harus dibongkar unuk disalin bagian strukturnya ke kode program utama yang lain. Sebuah file dapat terdiri dari berbagai kelas, namun biasanya pada bahasa pemrograman Java sebuah file hanya terdiri dari satu kelas yang disimpan dengan nama kelas, misal file List.java berisi kelas List. Namun jika kelas yang dibuat misalnya public class nama_kelas, maka kelas itu harus disimpan dalam satu file hanya untuk satu kelas. Setelah dilakukan kompilasi maka pada Java akan ada sebuah file ”.class” yang berisi bytecode dari setiap kelas. Jika sebuah file terdiri dari dua kelas maka setelah dikompilasi akan dihasilkan dua buah file ”.class” yang nantinya akan dibaca oleh interpreter Java saat program dieksekusi.

Sebuah kelas saat program dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah objek. Objek adalah elemen pada saat runtime yang akan diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan saat eksekusi sehingga sebuah objek hanya ada saat sebuah program dieksekusi, jika masih dalam bentuk kode, disebut sebagai kelas jadi pada saat runtime (saat sebuah program dieksekusi), yang kita punya adalah objek, di dalam teks program yang kita lihat hanyalah kelas.
Atribut

Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimilki sebuah kelas, misalkan pada kelas sebagai berikut:

class Elemen

NilaiMatKul elmt

Elemen next

Elemen()

{end constructor}

{end class}

maka elmt dan next adalah atribut dari kelas Elemen. Atribut pada sebuah kelas memiliki izin akses jika kelas digunakan oleh kelas lain, izin akses itu seperti private, public dan protected.
Atribut Private

Izin akses private pada sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas untuk melindungi atribut-atributnya agar tidak dapat diakses oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas yang membungkusnya, sedangakan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini secara langsung, misalkan kelas sebagai berikut:

class Elemen

private NilaiMatKul elmt

private Elemen next

Elemen()

{end constructor}

{end class}

maka yang dapat mengakses elmt dan next hanyalah kelas Elemen sehingga jika sebuah kelas List di dalamnya mempunyai kode sebagai berikut:

Elemen e Elemen

-> next

{end getNext}

sehingga kelas lain akan mengakses atribut next pada kelas Elemen dengan kode Elemen n
Atribut Public

Izin akses public sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain. Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:

class Elemen

public NilaiMatKul elmt

Elemen next

Elemen ()

{end constructor}

{end class}

maka aatribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain, misalkan dengan kode:

Elemen e <- new Elemen()

e.next <- NULL

Jika sebuah atribut tidak ditulis izin aksesnya misalkan hanya ditulis Element next, maka interpreter Java akan menganggap atribut next mempunyai izin akses public.
Atribut Protected

Izin akses protected sebuah atribut biasanya digunakan oleh sebuah kelas, jika sebuah atribut diperbolehkan diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan kelas turunannya ( inheritance). Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah kelas turunan dari kelas yang membungkusnya, misalkan pada kelas Elemen sebagai berikut:

class Elemen

protected NilaiMatKul elmt

protected Elemen next

Elemen()

{end constructor}

{end class}

maka atribut elmt dan next dapat diakses secara langsung oleh kelas lain yang merupakan turunan kelas Elemen. Izin akses protecteddimaksudkan untuk melindungi atribut agar tidak diakses secara langsung oleh sembarang kelas lain, namun diizinkan diakses secara langsung oleh kelas turunannya.
Konstruktor

Sebuah kelas harus memiliki sebuah metode yang disebut sebagai konstruktor. nama sebuah konstruktor harus sama dengan nama dari sebuah kelas, misalkan kelas Elemen maka konstruktornya adalah Elemen(). Sebuah konstruktor juga dapat menerima sebuah masukan seperti halnya prosedur pada pemrograman prosedural. Fungsi dari sebuah konstruktor adalah: mengalokasikan sebuah objek saat program dieksekusi, memberikan nilai awal sebagai inisialisasi dari semua atribut yang perlu diinisialisasi dan mengerjakan proses- proses yang diperlukan saat sebuah objek dibuat.

Namun pada kenyataannya sebuah konstruktor dapat tidak berisi apa-apa, hal ini jika memang tidak diperlukan adanya inisialisasi atau proses yang dikerjakan ketika sebuah objek dibuat. Konstruktor harus bersifat publickarena sebuah konstruktor akan diakses oleh kelas lain untuk membuat objek suatu kelas.

Sebuah kelas dapat memiliki konstruktor lebih dari satu. Pada saat eksekusi program, kompiler atau interpreter akan mencari konstruktor mana yang sesuai dengan konstruktor yang dipanggil, hal ini disebut sebagai overloading.
Metode

Metode pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman prosedural. Pada sebuah metode di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut pada kelas, izin akses itu antara lain private, publicdan protectedyang memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode dengan nama yang sama asalkan memiliki parameter masukan yang berbeda sehingga kompiler atau interpreter dapat mengenali metode mana yang dipanggil.

Di dalam sebuah kelas, terdapat juga yang disebut sebagai metode atau atribut statis yang memiliki kata kunci static. Maksud dari statis di sini adalah metode yang dapat diakses secara berbagi dengan semua objek lain tanpa harus membuat objek yang memiliki metode statis tadi (tanpa proses new), tapi sebuah metode statis mempunyai keterbatasan yaitu hanya dapat mengakses atribut atau metode lain di dalam kelas yang membungkusnya yang juga bersifat statis. Metode statis biasanya diimplementasikan untuk metode main.
Inheritance

Inheritanceatau pewarisan pada pemrograman berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih. Dalam hal ini ada kelas yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas lainnya beserta atribut dan metode tambahan yang merupakan sifat khusus kelas yang menjadi turunannya. Sebagai contoh, misalkan ada sebuah kelas Titik yang mempunyai kelas turunan Titik3D:

class Titik

private integer x

private integer y

Titik()

x

y

{end Titik}

public getX() -> integer

-> x

{end getX}

public getY() -> integer

-> y

{end getY}

{end class}

class Titik3D: Titik

private integer z

Titik3D()

z integer

-> z

{end getZ}

{end class}

Keterkaitan antara kelas Titik dan Titik3D adalah kelas Titik3D merupakan kelas turunan dari kelas Titik. Dalam hal ini kelas Titik disebut dengan kelas dasar atau super classatau base classsedangkan kelas Titik3D disebut sebagai kelas turunan atau derived classatau subclass.
Abstract

Pada bahasa pemrograman Java juga ada sebuah kata kunci abstractyang dapat digunakan pada sebuah metode, namun jika digunakan pada sebuah metode, maka metode tersebut harus berada di dalam sebuah kelas yang juga menggunakan kata kunci abstract. Metode abstracttidak boleh memiliki badan program, badan program metode ini dapat diimplementasikan pada kelas turunannya.

Fungsi dari kelas atau metode abstractpada bahasa pemrograman Java adalah menyediakan sebuah abstraksi kelas atau metode sehingga dapat dilihat metode apa saja yang ada di dalam kelas tanpa harus melihat isi badan program dari metode-metode itu. Prinsipnya sama dengan fungsi sebuah daftar isi pada sebuah buku, dengan melihat daftar isi bisa diketahui isi sebuah buku tanpa harus membaca semua isi buku terlebih dahulu.
Package

Packageadalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk mengelompokkan kelas- kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang bernama sama disimpan dalam packageyang berbeda. Sebuah packagepada Java dapat digunakan oleh packageyang lain ataupun kelas-kelas di luar Package. Jika dalam bahasa pemrograman Java terdapat kode import example.animal.Mamalia; maka program tersebut memakai kelas mamalia yang ada pada packageexample.animal. Jika terdapat kode import example.animal.*; maka program tersebut memakai semua kelas yang ada pada packageexample.animal.

Packagepada bahasa pemrograman Java dinyatakan dengan kode: package nama_package;

Misalnya: package example.animal;

yang ditulis pada bagian atas kode program kelas anggota package. Misal sebuah kelas dengan nama Mamalia ada di dalam packagedengan nama example.animal maka file yang menyimpan kode program kelas Mamalia dimasukkan dalam direktori.
Interface

Interfaceatau antar muka pada bahasa pemrograman Java sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada sebuah interfacedapat diimplementasikan oleh kelas lain. Sebuah kelas dapat mengimplementasikan lebih dari satu interfacebahwa kelas ini akan mendeklarasikan metode pada interfaceyang dibutuhkan kelas itu sekaligus mendefiniskan isinya pada kode program kelas itu. Metode pada interfaceyang diimplementasikan pada suatu kelas harus sama persis dengan yang ada pada interface. Misalnya pada interfaceterdapat deklarasi void printAnimal(); maka pada kelas yang mengimplementasikan metode itu harus ditulis sama yaitu:

void printAnimal(){ …………………
}

Sebuah interfacedideklarasikan dengan kode:

interface nama_antarmuka{ metode_1 metode_2
………………… metode_n }

misalnya:

interface Animal{ void printAnimal();
}

Adapun deklarasi kelas yang mengimplementasikan interface sebagai berikut:

class nama_kelas implements interface_1,
interface_2, …, interface_n{ metode_1 metode_2
……………………………….. metode_n }

misalnya:

class Mamalia implements Animal{ Mamalia (){ }
void prontAnimal(){ system.out.println(“printAnimal dalam kelas
Mamalia”); } }
Rangkuman

Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standaloneataupun pada lingkungan jaringan. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: Programming-language specification, Application- programming interface, Application-programming interface.

Java2 adalah generasi kedua dari Java platform(generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecodedalam file .classdari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portablekarena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

diposkan oleh vasko @ Selasa, Oktober 14, 2008

TUGAS BESAR TIF 201 –PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN TEKNIK DAN EKONOMI—KARYA VASKO EDO.G


dikarang oleh sang penulis:
vasko edo gultomimg00078

TUGAS BESAR TIF 201 –PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

TEKNIK DAN EKONOMI

OLEH:

VASKO EDO GULTOM

DEPARTEMEN TEKNIK PERANGKAT LUNAK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Ringkasan Eksekutif

Sejalan dengan perkembangan informasi teknologi di dunia ,berabgai aplikasi alt-alat canggih dan moderen telah diperkenalkan oleh para pakar ilmuwan yang menemukan alat
tersebut yang diutjkan untuk membnatu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat.Serta dapat mengurangi beban pekerjaan yang dapat membuat hidup kita jadi stress memikirkan pekerjaan yang sulit dikerjakan tanpa bantuan alat.Oleh karena itulah perusahaan As@kom melihat peluang ini sebagai peluang yang sangat besara dan berkompeten dalam bisnis ataupun usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa computer.Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi mas yarakat dunia,sebagai sebuah alat yang seirng digunakan dalam pekerjaan di perkantoran dsb.Melihat potensi perkembangan penyebaran Komputer di daerah kota tarutung ini maka As@kom berkeinginan keras membuka manajemen perusahaan baru secara terperinci dan terarah sasaran pelayanan jasa di bidang computer di tarutung.
Dengan modal awal yang cukup oleh para pengusaha dengan sejumlah proposal yang diajukan sebelumnya ,mendapat persetujuan dari pihak relawan dan secepat mungkin didirikan dan direncanakan pembangunan tempat perusahaan tersebut di pertengahan kota .Dengan harapan As@kom 1-2 tahun kedepan dapat meraih keuntungan besar dengan menawarkan pelatihan computer berupa kursus singkat dan jasa pengetikan ,cetak foto digital dan scaning serat laminating dsb,semuanya akan dikonsep dengan pelayanan yang baik dan moderen tentunya.
As@kom kedepan dapat menjadi perusahaan yang besar di kota tarutung serta mampu berasaing dengan sehat dengan pesaing bisnis yang baru.jadi tumpuan utama dan harapan As@kom adalah membuat pelayanan yang baik dan terarah dan terkonsep secara nyata,sehingga menarik perhatian masyarakat untuk mempercayai As@kom sebagai tempat rental computer yang berkompeten secara bagus dan apik.Beberapa rencana kedepan dalam pengembanganya akan secara bertahap dilakukan demi perbaikan kekurangan dari rental As@kom d kota tarutung.Pemilihan tempat yang sangat strategis oleh perusahaan rental As@kom ini sangat menjanjikan bahwa akan sangat cepat sekali berkembang °-2 tahun berikutnya.dan dapat diprediksi akan menjadi perusahaan rental yang besar dan direncanakan akan membuka cabang di tempat-tempat lainya yang ada komputernya,baik di sekolah dan di perkantoran dan dirumah-rumah.Perbaikan atau reparasi adalah salah satu bentuk rencana yang akan dilakukan kedepan seiring dengan pertumbuhan computer pasti ada yang rusak .dan oleh karena itulah dibutuhkan teknisi dalam menangani kerusakan computer tersebut .

KATA PENGANTAR

Rasa puji dan syukur yang dalam kami sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kemurahanNya sehingga TUGAS BESAR TIF-201 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN TEKNIK DAN EKONOMI ini dapat kami selesaikan dengan baik sesuai yang diharapkan kita bersama.Dalam tugas besar ini kami membahas “Rencana Bisnis ”,RENTAL KOMPUTER AS@KOM” Kami melihat potensi pengembangan bisnis ini sangat baik dan bagus untuk dikembangkan di daerah kota Tarutung.Hal tersebut dapat diketahui dengan bertambah majunya jaman dan penggunaan teknologi informasi di kalangan masyarakat terkhusus pada bidang pendidikan dan perkantoran. Pengembangan Pelatihan Komputer dan bisnis rental komputer untuk kedepan nantinya dapat meraih keuntungan yang besar sesuai dengan plan atau rencana yang telah dibuat oleh pihak terkait yang bergerak di bidang perkomputeran di kota Tarutung.
Tidak lupa juga kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Bapak Dosen Muhammad Safri Lubis ,ST,M.com sebagai pembingbing dan pemandu dalam pembuatan dan pengerjaan tugas besar ini sampai selesai.Kepada orang tua kami yang telah memberi support dan semangat kepada kami sebagai anak dalam penyelesaian tugas besar ini,kepada kawan-kawan semua yang ada di TPL atas kerjasamanya dalam memberikan masukan-masukan dan arahan-arahan yang bermanfaat besar dalam pembuatan tugas besar ini.Dan juga kepada karyawan PT.PLN (Persero) cabang belawan bagian pembangkit”GARDU INDUK” belawan,yang telah rela menyempatkan waktunya dalam memberi keterangan dalam sistem pengembangan teknologi informasi di PLN.
Akhir kata kami dari kelompok (X) menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas besar ini baik secara langsung dan tidak langsung,semoga Tuhan membalas kebaikan anda.Apabila ada penulisan kata yang salah dalam laporan tugas besar ini ,saya sebagai ketua kelompok (X) vasko edo gultom
Meminta maaf yang sebesar-besarnya.Kami juga menantikan dan menerima kritikan yang dapat memperbaiki isi daripada laporan tugas besar ini.

Ketua kelompok,

Vasko Edo Gultom

NAMA NIM TANDA TANGAN
1.VASKO EDO GULTOM 071402009
2.RAJA PRANANTA 071402033
3.R.M IRVAN RIDHO 071402050
4.R.M KHALIL PRASETYO 071402047
5.RUDOLF ALEXANDRO 071402027
6.ABDUL MUTHALIB 071402056

BISNIS PLAN
AS@KOM

I. DESKRIPSI AWAL
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini sudah tidak terbendung lagi. Bahkan pada saat sekarang setiap detik manusia tidak akan lepas dengan teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi,hidup kita pasti berhubungan dengan teknologi. Dengan perkembangan teknologi, maka memudahkan kita pada segala sesuatu. Bahkan saat ini teknologi sudah merupakan suatu trend kehidupan. Pemakaian teknologi merupakan simbul dari kemodernan seseorang atau bisa menunjukkan status sosial seseorang, Semakin canggih produk yang kita gunakan dengan memanfaakan tehnologi, maka menunjukkan semakin tinggi status sosial kita atau dipandang lebih modern.
Teknologi saat ini yang paling cepat berkembang adalah teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi. Perkembangan ini sangat terlihat akselerasinya dalam kehidupan, dan hampir setiap sisi kehidupan kita selalu merasakan manfaat adanya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi tersebut. Perkembangan tersebut akan menumbuhkan pula bisnis di bidangnya, sebagai contoh adalah internet dan komputer. Setiap perkembangan teknologi akan mendukung munculnya teknologi baru, atau fasilitas baru dalam suatu produk tersebut. Oleh karena itu maka produk-produk teknologi tersebut setiap saat akan naik dan terus meningkat jumlahnya.
Perkembangan teknologi komputer contohnya sangat jelas kita rasakan saat ini. Dalam teknologi prosesor sendiri, setiap tahun terjadi inofasi baru yang lebih baik. Perkembangan prosesor sebagai contoh keluarga Pentium 486, Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium IV dan sekarang core to duo. Prosesor merupakan otak dari komputer dan pengatur segala proses komputer. Konsumen biasanya menyesuaikan anggaran yang dimiliki untuk dapat memiliki komputer sendiri. Karena teknologi adalah mahal, untuk membeli sebuah unit komputer yang dapat mengikuti perkembangannya memerlukan banyak dana.

Segala aspek kehidupan kini terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terutama komputer. Segala macam kegiatan manusia sudah dipermudah dengan adanya komputer. Namun demikian, banyak praktisi dalam dunia kerja yang kesulitan mengikuti perkembangan jaman karena usia yang tidak muda lagi, waktu yang mendesak dan dikejar deadline atas suatu pekerjaan tertentu hingga tidak memadainya skill untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu.
Keadaan tersebut mengakibatkan keberadaan jasa rental dan pengetikan komputer tetap eksis walaupun telah banyak pesaing yang muncul di kota tarutung sendiri. Jasa pengetikan menggunakan komputer tetap memiliki tempat tersendiri di masyarakat kini. Namun tidak disangkal, bahwa usaha rental dan pengetikan saat ini tidak dapat bertahan apabila hanya menggantungkan diri pada satu jenis usaha saja. Kenyataannya sekarang ini masyarakat dengan mudah dapat memperoleh satu unit komputer jika hanya digunakan untuk mengetik. Keberadaan komputer di rumah-rumah telah banyak. Namun kebanyakan pemilik komputer kurang memiliki keterampilan yang cukup untuk merawat komputer yang dimiliki. Oleh karena itu, usaha rental dapat dikembangkan dengan sub usaha servis komputer.
Jenis bisnis lain yang cukup berkembang dewasa ini adalah teknologi digital. Maraknya perkembangan handphone, terutama yang dilengkapi fasilitas kamera dan pemutar lagu, merupakan pasar yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Peluang usaha cetak foto digital dari handphone menjadi tren usaha yang cukup menjanjikan income yang tinggi. Agar dapat survive, maka bentuk usaha yang didirikan harus memiliki banyak produk jasa.

II. PERMASALAHAN
Kondisi masyarakat yang sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan diperparah dengan kondisi perekonomian negara yang masih belum stabil. Banyak perusahaan yang bangkrut dan pengangguran bertambah semakin menambah permasalahan yang ada. Lapangan kerja tetap sedangkan pencari kerja bertambah. Oleh sebab itu, jiwa wirausaha harus dikembangkan. Dengan berwirausaha, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu pemerintah membangun perekonomian.
Dalam dunia bisnis komputer, rental memang tidak se-menjanjikan seperti lima tahun yang lalu. Saat itu jenis usaha ini masih sedikit dan komputer masih mahal. Keuntungan yang didapat dapat mencapai 3 juta per bulan, hanya dari jasa pengetikan saja. Pada tahun ini, telah banyak muncul jenis usaha rental dan pengetikan komputer khususnya di kota tarutung. Ditambah lagi, komputer telah mudah diperoleh dengan harga yang murah apalagi dengan adanya second komputer. Oleh sebab itu, perlu adanya diferensiasi jasa dalam sebuah perusahaan. Sebuah rental dewasa ini juga harus mengembangkan jenis usaha jasa lain selain pengetikan, misalnya: cetak foto, servis komputer dan juga pelatihan singkat dan pelayanan yang lebih moderen agar disukai masyarakat.
Permasalahan lain yang ditemui mengenai lisensi software yang harus dipatuhi semua pengusaha komputer. Masyarakat Indonesia telah terbiasa menggunakan Windows sebagai sistem operasi dan Microsoft sebagai aplikasinya yang sama-sama buatan Microsoft Corporation. Kenyataannya, harga software buatan Microsoft ini bagi masyarakat Indonesia masih sangat mahal dan tidak terjangkau. Apabila memakai software bajakan, maka pihak kepolisian dapat sewaktu-waktu melakukan sweeping sehingga pengusaha dapat menanggung kerugian yang tidak kecil. Solusi yang dapat dipergunakan adalah dengan menggunakan software open source seperti Linux yang sekarang sedang marak, dengan resiko masyarakat belum menguasai teknologi linux.Hal inilah justru menjadi topic permasalahan yang penting dalam pendirian usaha As@kom di kota tarutung.

III. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud didirikannya Perusahaan ini adalah sebagai wadah usaha yang berusaha mewujudkan tujuan utama perusahaan. Adapun tujuan utama didirikannya usaha ini adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, tanpa keluar dari jalur bisnis yang sesuai dengan aturan yang baik dan benar. Tujuan sosial dari perusahaan ini adalah membantu mengurangi pengangguran. Sedangkan tujuan pendidikan dari perusahaan ini adalah mengenalkan kepada masyarakat mengenai Sistem Operasi Open Source.
Perusahaan ini memenuhi permintaan masyarakat akan jasa seputar pengetikan, servis komputer, dan cetak foto digital serta jenis jasa lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat mengenai komputer.Dengan tujuan memberikan pelayanan jasa kepada konsumen dan meraih keuntungan yang semaksimal mungkin.Mampu bersaing dengan usaha bisnis rental lain secara professional tanpa mengadakan persaingan yang tidak sehat sesame usaha yang bergerak di bidang rental As@kom merupakan sebuah wadah usaha kedepan yang dapat memberi pelayanan terbaik terhadap para konsumen pengguna jasa computer dalam pengerjaan tugas job mereka baik sebagai siswa ,mahasiswa dan pegawai instansi tertentu.As@kom meurpakan bisnis plan yang saya prediksikan menjadi usaha yang sangat maju yang mampu meraih keuntungan yang banyak.

VI. PRODUK ATAU JASA YANG DITAWARKAN
a.Jasa atau Produk
Produk yang ditawarkan adalah computer,semua orang telah mengenal dunia computer baik di tingkat desa sampai perkotaan khususnya.Sehingga sangat memungkinkan sekali mendirikan perusahaan As@kom ini di kota tarutung yang didukung oleh tata letak tempat yang sangat strategis di tengah kota tarutung.Komputer di kota tarutung mulai berkembang oleh karena itulah saya be rani membuat bisnis usaha rent al As@kom di kta tarutung yang biaya pendanaanya sudah ada, yang mendanai usaha ini sampai selesai pendirian usaha rental sampai selesai.

b. JASA YANG DITAWARKAN

Perusahaan ini memenuhi permintaan masyarakat akan jasa seputar pengetikan, servis komputer, dan cetak foto digital serta jenis jasa lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat mengenai komputer.Dengan tujuan memberikan pelayanan jasa kepada konsumen dan meraih keuntungan yang semaksimal mungkin.Mampu bersaing dengan usaha bisnis rental lain secara professional tanpa mengadakan persaingan yang tidak sehat sesama usaha yang bergerak di bidang rental As@kom merupakan sebuah wadah usaha kedepan yang dapat memberi pelayanan terbaik terhadap para konsumen pengguna jasa computer dalam pengerjaan tugas job mereka baik sebagai siswa ,mahasiswa dan pegawai instansi tertentu.As@kom merupakan bisnis plan yang saya prediksikan menjadi usaha yang sangat maju yang mampu meraih keuntungan yang banyak.

V.Profile Company
As@Kom merupakan nama perusahaan yang dipilih sebagai branding produk jasa perusahaan ini. Nama ini dipilih karena mudah diucapkan dan mudah diingat oleh semua orang baik tua ataupun muda, laki-laki ataupun perempuan. Karakter @ pada kata As@Kom dibaca sebagai huruf a (asakom). Sedangkan Kom berarti mewakili bentuk usahanya yang bergerak di bidang komputer.
Pemilihan nama ini merupakan hasil diskusi keluarga (Bapak Edo Minter, Samuel, Ibu Manik, Rut Berliana, Ani, Tiarma dan hosea) pada satu tahun yang lalu, tepatnya tanggal 26 OKtober 2008 (tanggal pembuatan logo). Setelah ditetapkan, perusahaan sementara menjalankan usaha secara sederhana dalam bidang pengetikan, privat, servis komputer panggilan dan jasa penjualan komputer. Saat itu belum ada pembukuan perusahaan sehingga keluar masuk keungan tidak terkontrol. Modal awal perusahaan adalah satu unit komputer dan satu unit printer dan menempati lokasi kos di Tarutung.
Mulai proposal ini ditetapkan dan disetujui oleh pemilik modal, maka secara resmi nama As@kom digunakan sebagai merk perusahaan jasa yang didirikan oleh Edo minter sebagai pengusaha dan Christi Anggun Lestari sebagai investor. Pengusaha bertanggung jawab langsung kepada investor atas pemakaian modal.
Lokasi perusahaan: Jl. Osamaliki No.9, Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Menempati sebuah ruko paling utara di pasar Andong Salatiga, depan RSUD Salatiga.

VI.Bentuk Kerjasama
Perusahaan ini berdiri sebagai hasil kerjasama antara pengusaha dan investor. Adapun secara global, bentuk kerjasama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Investor menanamkan modal kepada perusahaan sebanyak Rp. 15.000.000,- dengan sistem bagi hasil 50:50
2. Pengusaha berkewajiban menjalankan usaha tersebut dengan menggunakan modal dari investor untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
3. Pengusaha bertanggung jawab penuh atas jalannya perusahaan dan melakukan pelaporan secara berkala kepada pemilik modal
4. Segala kebijakan perusahaan yang bersifat umum, dapat diambil oleh pengusaha
5. Segala kebijakan perusahaan yang bersifat khusus dan penting diambil dengan persetujuan pemilik modal.
6. Pengusaha membuat perencanaan anggaran perusahaan tiap bulan untuk dilaporkan kepada investor
Adapun rencana anggaran untuk membangun usaha ini adalah sebagai berikut:

SKENARIO 1 RENCANA ANGGARAN PEMBENTUKAN USAHA

Berikut ini disediakan skenario kedua dari rencana anggaran, perbedaannya hanya pada unit komputer. Pada skenario 1 menggunakan 1 unit server P4 dan 4 unit client P3 650MHz dengan layar CRT (tabung), sedangkan pada skenario2 menggunakan unit server yang sama dan 3 buah client dengan perincian 2 unit client P3 450 MHz dengan layar LCD dan 1 unit P3 650MHz layar CRT. Pertimbangan dari skenario2 adalah penghematan listrik dengan pemakaian layar LCD.

SKENARIO 2 RENCANA ANGGARAN PEMBENTUKAN USAHA

VII.Strategi Pemasaran
Strategi utama adalah membentuk semacam jaring laba-laba. Strategi pemasaran dibagi menjadi dua :
 Pembentukan Jaringan :
– Stakeholder toko komputer yang murah
– Stakeholder toko kertas yang murah
– Stakeholder toko tinta yang murah.
– Konsumen Mahasiswa dan Pelajar: STAIN, Satya WAcana, STIBA, SMU Kristen I, SMK Kristen I, Praktikan Sekolah Kedokteran
– Konsumen Kantor Pemerintah: Kelurahan Salatiga, Kelurahan Noborejo, Kelurahan lain
– Konsumen Umum
 Pembentukan Layanan “Jemput Bola “ :
– Layanan antar hasil ketikan maupun servis panggilan
– Menawarkan kerjasama dengan rental yang tidak bisa melayani servis komputer
– Informasi melalui media brosur/ buletin ke daerah sentra pemakai Jasa Komputer (perkantoran, pusat bisnis, kampus, sekolah, fotokopi)
– Pemanfaatan internet

IV. Analisis Pelayanan Dan Operasional
A. Deskripsi Harga
Penentuan harga produk jasa perusahaan sebagai berikut:
1. Jasa Rental Komputer

Ditetapkan harga jasa rental komputer per jam = Rp1.500,-
2. Pengetikan dan Cetak

Pengetikan dan Cetak:
– B. Indonesia, A4 = Rp1.600,-
– B. Indonesia, F4 = Rp1.700,-
– B. Arab, Inggris, Jawa (A4) = Rp1.700,-
– B. Arab, Inggris, Jawa (F4) = Rp1.800,-
3. Cetak Foto

Kertas F4 = 20 x 30 cm = 600 cm2
Harga baku = Rp10.000/600 cm2 = Rp100 / 6 cm2
Harga dasar = Rp500,- (Cetak foto ukuran 2 x 3)
– 2 x 3 = Rp500,-
– 3 x 4 = Rp600,-
– 4 x 6 = Rp800,-
4. Translate

– Inggris >< Indonesia = Rp3.500,-

5. Jasa Servis Komputer

– Servis Komputer = Rp70.000,-
– Servis Panggilan = Rp82.000,-
6. Cek Komputer

– Cek Bulanan Komputer (panggil) = Rp32.000,-
– Cek kondisi (nonpanggilan) = Rp20.000,-
7. Instal Program

– Instal Program (panggil) = Rp39.000,-
– Instal Program (nonpanggilan) = Rp24.000,-
– Paket program = Sistem Operasi, Aplikasi Kantor, Audio Video, Olah gambar sederhana
– Penambahan program di luar paket = Rp5.000 tiap program
8. Jasa Penjualan

– Jasa penjualan komputer (dll) mengambil keuntungan 10% dari harga jual
9. Pembuatan Skripsi*

– Pembuatan skripsi = Rp860.000,-
Keterangan:
* tidak dicantumkan dalam list harga
* proses person to person
* jumlah halaman standar 70 lembar A4 80 gram
* penambahan halaman harga Rp.4.000/lembar
* judul dari konsumen
* tanggung jawab mulai pembuatan proposal, 5 x revisi bimbingan, 1x revisi setelah ujian skripsi
* produk berupa satu bendel skripsi 70 lembar A4 80 gram tanpa jilid + 2 buah CD + 2 buah casing CD
10. Pembuatan Makalah**

** Harga per lembar = Rp3.000,-
** Jumlah halaman tidak dibatasi
11. Scan Foto**

– Scan foto menjadi file tanpa cropping = Rp3.000,-
– Scan foto menjadi file dengan cropping = Rp3.000,- + 250 per gambar

B. Tata Letak As@Kom Center :
Lay out As@Kom Center adalah salah satu output perencanaan fasilitas ruang usaha. Ada dua jenis penataan letak AC, yaitu tata ruang server room As@Kom Center sebagai server kontrol atas workstation dan pusat pelayanan. Demikian juga dengan tata ruang main room yang berhadapan langsung dengan customer .
C. Target Usaha
1. Target Jangka Pendek ( 3 bulan ke depan )
– Berdirinya As@Kom di Salatiga, secara bertahap mulai akhir September 2008.
– Usaha mulai berjalan bulan Oktober 2008
– Menjadi pusat jasa pengetikan, rental, cetak foto dan jasa servis komputer untuk daerah pemasaran seputar lokasi.
– Terbentuknya kekuatan pasar yang stabil, mengikat pelanggan lama dan mencari pelanggan baru.
– Memiliki system informasi online melalui internet, sehingga memudahkan pemasaran.
– Mencapai target pendapatan kotor 1.500.000,- rupiah per bulan

2. Target Jangka Menengah (6 bulan kedepan)
– Menjaga kepuasan pelanggan
– Membentuk jaringan kerja lebih kuat di kantor pemerintah, khususnya servis komputer
– Menambah jenis usaha penjualan minuman ringan
– Mencapai target pendapatan kotor 2.000.000,- rupiah per bulan

3. Target Jangka Panjang :
– Mencapai pendapatan kotor 2.500.000,- per bulan
– Membentuk 3 cabang baru di daerah lain untuk memperluas jaringan usaha

V. Analisis Pemasaran
Untuk mencapai target jangka pendek, menengah dan jangka panjang diperlukan langkah awal yang akan menjadi pondasi bagi pencapaian target-target selanjutnya. Bentuk awal usaha ini adalah rental, pengetikan, cetak foto dan servis komputer.
Beberapa hal yang perlu mendapat perencanaan dan analisis sebelum diputuskan untuk mendirikan usaha ini adalah :
1. Analisis Pasar
Dunia pendidikan Indonesia memasukkan kurikulum pendidikan TIK pada SD, SLTP dan SMA/SMK. Diharapkan lulusan dari jenjang pendidikan tersebut mampu menguasai pemakaian komputer. Tuntutan pemerintah tersebut sukar sekali dipenuhi karena masih jarang sekolah yang memiliki laboratorium komputer memadai. Banyak guru yang menugaskan para siswanya untuk mengerjakan tugas di luar sekolah dengan mengetik Hasilnya untuk kemudian dikumpulkan. Apabila tahun 2005, pemakai komputer adalah para mahasiswa, maka tahun 2006, siswa SMA telah diharuskan mampu menggunakan komputer. Hingga tahun 2007-2008 siswa SMP dan SD telah dididik untuk mempelajari komputer. Oleh sebab itu, pangsa pasar dari kalangan pendidikan sangat potensial.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah juga mensyaraktan agar tenaga guru memiliki ijazah minimal S1 sehingga banyak guru yang mengambil studi lanjut. Tugas-tugas yang diberikan kepada mereka umunya harus diketik menggunakan komputer. Kalangan ini juga merupakan pasar yang potensial.
Bukan rahasia lagi bahwa di kantor pemerintah pun sumber daya manusianya masih minim kualitas. Terutama dalam memanfaatkan komputer. Pada kenyataannya penggunaan komputer di instansi pemerintah sudah merupakan sebuah keharusan. Akibatnya sering terjadi kerusakan komputer di lembaga/instansi tersebut. Hal ini merupakan pasar servis yang cukup potensial untuk dimasuki.
Hal yang menjadi hambatan adalah pesaing. Pada tahun ini, telah banyak berdiri rental di salatiga. Di depan kampus salatiga sendiri tercatat terdapat 3 buah rental. Sedangkan di Satya Wacana juga telah banyak terdapat rental komputer. Di STIBA sendiri terdapat 3 rental komputer. Namun demikian, di sekitar SMA Kristen dan SMP 1, 2, 3 belum ditemukan rental yang cukup dekat.
2. Identifikasi Segmen Customer
Maksud melakukan identifikasi atau segmentasi di sini dimaksudkan agar barang yang dipasarkan dapat memenuhi sasaran pembeli yang tepat sehingga marketing effort dapat lebih difokuskan ke segmen customer tertentu. Mengidentifikasi atau melakukan segmentasi retailer atau customer bisa dilakukan berdasarkan ;
a. Faktor demografi (kelompok umur , gender , klasifikasi profesi dsb.)
b. Faktor geografi (depan kampus, sekolah, perkampungan kos, dekat kantor, dekat rumah sakit, dekat pasar, dsb.)
c. Faktor behaviour (profesi, kebiasaan, kecenderungan, tren, perilaku musiman, dsb.)
Sesuai dengan lingkup usaha jasa dan, customer yang paling relevan di sini adalah mereka yang diklasifikasikan memiliki profesi sebagai pelajar, mahasiswa dan pekerja kantor (demografi).
3. Identifikasi Need Customer
Kemungkinan-kemungkinan customer /User need adalah :
a. Pengetikan makalah dan skripsi dari mahasiswa (bahasa Indonesia, Arab, Inggris)
b. Pengetikan tugas-tugas sekolah dari SMP, SMK, SMA sekitar
c. Jasa transalate dari mahasiswa STIBA dan STAIN
d. Cetak foto dari kamera untuk semua jenis user
e. Jasa Servis panggilan dari pelanggan sebelumnya (kantor Kelurahan dan perorangan)
f. Sedikit kemungkinan layanan penjualan komputer perorangan
g. Pembuatan tugas makalah dan skripsi dari mahasiswa ekstensi STAIN Salatiga
h. Jasa rental komputer dari konsumen umum, SD dan SLTP
i. Jasa training singkat komputer dari konsumen pelajar
j. Jasa cetak dokumen dari pengetikan yang pernah dicetak
4. Strategi Pemasaran
Strategi utama adalah membentuk semacam jaring laba-laba. Strategi pemasaran dibagi menjadi dua :
 Pembentukan Jaringan :
– Stakeholder toko komputer yang murah
– Stakeholder toko kertas yang murah
– Stakeholder toko tinta yang murah.
– Konsumen Mahasiswa dan Pelajar: STAIN, Satya WAcana, STIBA, SMU Kristen I, SMK Kristen I, Praktikan Sekolah Kedokteran
– Konsumen Kantor Pemerintah: Kelurahan Salatiga, Kelurahan Noborejo, Kelurahan lain
– Konsumen Umum
 Pembentukan Layanan “Jemput Bola “ :
– Layanan antar hasil ketikan maupun servis panggilan
– Menawarkan kerjasama dengan rental yang tidak bisa melayani servis komputer
– Informasi melalui media brosur/ buletin ke daerah sentra pemakai Jasa Komputer (perkantoran, pusat bisnis, kampus, sekolah, fotokopi)
– Pemanfaatan internet
VI. Analisis Pelayanan Dan Operasional
1. Jenis Layanan
a. Pengetikan
Pengetikan merupakan jasa pengetikan yang dilakukan dengan bantuan komputer. Yang diketik adalah naskah tulisan tangan atau hasil ketikan terdahulu yang ingin dipindahkan menjadi sebuah file untuk diedit di kemudian hari.
Pelanggan datang ke rental dengan membawa bahan ketikan, kemudian bernegosiasi dengan perusahaan mengenai waktu penyelesaian dan pembayaran jasa.
Perusahaan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan waktu dan harga. Pelanggan datang kembali pada waktu yang ditentukan untuk mengambil produk dan melakukan pembayaran.
b. Rental
Pelanggan datang langung ke perusahaan, menggunakan komputer sesuai keperluan dan melakukan pembayaran kepada server setelah selesai sesuai tarif.
c. Cetak Foto
Pelanggan datang ke perusahaan, menyerahkan file foto atau gambar untuk dicetak, server melakukan editing yang diminta bila perlu kemudian melakukan Pencetakan. Pelanggan membayar harga sesuai tarif yang ditentukan.
d. Translate
Pelanggan datang ke perusahaan, menyerahkan file untuk diterjemahkan. Melakukan trnsaksi mengenai harga dan waktu. Perusahaan menerima pekerjaan dan mengerjakan sesuai kesepakatan. Pelanggan kembali pada waktu yang ditentukan dan melakukan pembayaran.
e. Servis
Layanan jasa servis komputer dapat melalui dua tahap. Tahap pertama pelanggan datang ke perusahaan membawa barang servisan. Melakukan transaksi mengenai waktu dan harga. Perusahaan mengerjakan servis sesuai kesepakatan. Pelanggan datang pada waktu yang disepakati dan melakukan pembayaran. Atau tahap kedua adalah pelanggan mengambil servis panggilan.
f. Cek Komputer
Jasa ini merupakan jasa dimana perusahaan melakukan cek bulanan komputer pelanggan atau jasa servis yang tidak diteruskan oleh pelanggan.
g. Instal Program
Instal program merupakan jasa layanan servis ringan berupa servis software untuk komputer yang tekena virus atau kerusakan software tanpa melakukan servis hardware.
h. Jasa Penjualan
Merupakan jasa merakit komputer atau jasa membantu pelanggan membeli komputer di stakeholder milik perusahaan.
i. Pembuatan Skripsi dan makalah
Merupakan jasa pembuatan skripsi dan makalah bagi mahasiswa. Jasa ini merupakan bisnis undercover.
j. Scan Foto
Pelanggan membawa foto atau gambar yang ingin di scan, melakukan transaksi harga, perusahaan melakukan scan, pelanggan membayar sesuai tarif.

2. Inquiry dari Customer :
Kemungkinan Struktur dasar Waiting line layanan pengetikan adalah:

Dengan asumsi – asumsi initial state berikut ini, maka dapat dianalisis :

Keterangan:
* Perkiraan kapasitas maksimal jasa adalah 1000 unit (lembar) per bulan/2 rim
Kemampuan Operator mengetik = 50 WPM (kata Per Menit) = 10 lembar per jam
Target pengetikan per bulan 1 rim
Target cetak foto per bulan 20 lembar
Target Penjualan komputer 1 unit per bulan
Pembuatan skripsi diperkirakan 1 buah tiap 6 bulan/1 semester (860000/6)
Servis Komputer diperkirakan seminggu satu kali

3. Identifikasi Complain Report & Klasifikasinya :
Identifikasi setiap inquiry customer perlu di record dengan baik perusahaan, dengan tujuan :
a. Selalu memegang teguh etika layanan First In First Served.
b. Dari kategori (Ringan–Sedang–Berat) maka dapat diperkirakan service time yang diperlukan.
c. Dapat direcord rata-rata Actual Service Time berdasarkan tingkat kesulitan masing–masing.
d. Sebagai masukan untuk produktivitas perusahaan (self benchmarking).
e. Sebagai masukan untuk perencanaan Stock of Parts (Fast Moving/ Slow Moving parts).
f. Sebagai data Statistik Internal Perusahaan untuk bahan Internal Improvement.

VII. Analisis Aspek Organisasi Dan Manajemen
Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Organisisasi hanya merupakan alat bagi manajemen, sedangkan manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber lainnya.
1. Struktur Organisasi As@Kom
Untuk memudahkan koordinasi dan kontrol serta membentuk perusahaan yang dinamis dan mampu mengikuti perkembangan teknologi komputer, maka diperlukan sebuah organisasi yang strukturnya tertulis di bawah ini.

Diagram Struktur Organisasi As@Kom

1.1 Job Deskripsi Dari Organisasi Pusat.
 Investor :
– Sebagai penanam modal
– Memperoleh laba perusahaan
 Direktur Utama :
– Mengkoordinasikan jalannya perusahaan
 Departemen R & D :
– Mengadakan rekruitmen dan training untuk pegawai dan teknisi
– Litbang dan penelitian dibidang komputer
– Memantau perkembangan teknologi dan tren komputer
 Departemen Marketing & Trading :
– Pengadaan barang untuk perusahaan
– Studi kelayakan pasar terhadap barang yang akan dipasarkan
– System pemasaran terpusat
 Operator:
– Managemen (administrasi, keuangan, marketing) As@Kom
– Melakukan pekerjaan pengetikan, servis, dan segala kegiatan perusahaan

Catatan:
Sementara waktu, Posisi Direktur Utama, sekaligus mengerjakan fungsi dua Departemen dan operator.
2. Tenaga Kerja
3.1 Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang direncanakan dalam awal pendirian, maka sedikitnya terdapat satu seorang direktur yang merangkap operator sekaligus teknisi. Berarti dalam sebuah rental sedikitnya terdapat seorang tenaga kerja. Namun dalam perkembangannya lagi, bukan tidak mungkin akan dilakukan perekrutan lagi untuk menambah kapasitas pelayanan. Untuk sementara, tenaga kerja telah terpenuhi dengan adanya seorang direktur merangkap operator dan teknisi.
Karyawan yang diperlukan hendaknya memiliki kemampuan jasmani dan kemampuan potensi yang sama, yaitu sehat, tidak cacat jasmani, mudah dilatih, disiplin dan loyalitas tinggi. Dalam tujuan jangka panjang, direncanakan untuk membentuk cabang di daerah lain yaitu sebanyak 3 cabang lagi. Bila hal ini tercapai, maka tenaga kerja yang dibutuhkan adalah: seorang direktur utama, 4 orang operator, 1 orang teknisi merangkap kurir. Kualifikasi aktual dan jabatan karyawan rental ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Jabatan Dan Jumlah Karyawan*

Jabatan Jumlah (Orang)
Manajer Utama 1
Teknisi 1
Operator 4
Jumlah TK 5
* Untuk 1 unit pusat dan 3 unit cabang

3.2 Strategi Rekruitment
Tenaga Kerja
Tenaga kerja untuk Rental dapat diperoleh melalui seleksi setelah lowongan kerja berikut syarat-syaratnya diumumkan terlebih dahulu di media massa. Penerimaan tenaga kerja dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan yang dilaksanakan mulai dari pembangunan Rental sampai Rental siap beroperasi. Proses seleksi tenaga kerja tampak pada Diagram Sistem Rekruitmen Tenaga Kerja di bawah ini.
Apabila banyak calon yang tidak memenuhi syarat, kita perlu meninjau kembali persyaratan yang kita inginkan. Calon yang diterima kemudian dilatih dengan intensitas yang sesuai dengan tempat kerja agar pelaksanaan operasi Rental dapat sesuai dengan apa yang kita harapkan.Dapat bertambah maju dan dapat bersain secara sehat tentunya dengan para pesaing bisnis lainya.

Direktur
(Vasko edo minter gultom )

Investor

(Christi anggun lestari)

PENUTUP
Demikianlah bisnis plan ini kami rencanakan sehingga dapat dilaksanakan secara efisien dan terkoordinasi dengan baik dan berjalan lancer.Adapun cara-cara yang tertera di dalam isi bisnis plan dari As@kom ini adalah benar murni untuk meraih keuntungan besar dari dunia usaha computer dan tujuan utama adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat banyak.As@kom mengucapkan terima kasih banyak atas perhatiann oleh pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian bisnis olan As@kom ini sendiri yang telah direncanakan dalam topic sebelumnya di kota tarutung tersebut.
Bisnis plan Asakom ini kedepan dengan misi dan visi untuk pelayanan terbaik dan menjadi perusahaan besar terdepan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain secara sehat,akan memegang teguh nilai –nilai hokum yang berlaku dalam memainkan peranan di dunia usaha computer .semoga kedepan harapan kami pendiri asakom dapat terwujud dan membutuhkan partisipasi orang sekitar tarutung yang ramah.akhir kata saya ucapkan teriam kasih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

– Evans & Lindsay, An Introduction bussiness & Process Improvement, Salemba Empat, Jakarta, 2007
– Gaspersz, Vincent, Balance Scorecard Dengan Six Sigma, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007
– Hidayat, Anang, Strategi Six Sigma, Peta Pengembangan Kualitas & Kinerja Bisnis, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2007
– Hendradi, C, Tri, Statistik Six Sigma Dengan Minitab, Panduan Cerdas Inisiatif Kualitas, Andi, Jogjakarta, 2006
– Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, Grasindo, Jakarta, 2005
– Sekaran, Uma, Research Methods for Business, Salemba Empat, Jakarta, 2006
– Tanjung, Hendri & Ma’arif Syamsul, Manajemen Operasi, Grasindo, Jakarta, 2003
– Zylstra.D,Kirk, Lean Distribution, Applying Lean Manufacturing to Distribution, Logistic and Supply Chain, John Wiley & Sons, 2005
– Said, Andi Ilham, dkk, Productivitas & Efisiensi Dengan Supply Chain Management, PPM, Jakarta, 2006
– Mulyono, Sri, Riset Operasi, Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2004

TUGAS BESAR TIF 203 –MANAJEMEN INFORMAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI


TUGAS BESAR TIF 203 –MANAJEMEN INFORMASI
DAN
TEKNOLOGI INFORMASI

ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI DISTRIBUSI LISTRIK
PT.PLN (PERSERO)
CABANG
PEMBANGKIT BELAWAN

OLEH:

KELOMPOK X

DEPARTEMEN TEKNIK PERANGKAT LUNAK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

KATA PENGANTAR

Rasa puji dan syukur yang dalam kami sampaikan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kemurahanNya sehingga TUGAS BESAR TIF-203 MANAJEMEN INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI ini dapat kami selesaikan dengan baik sesuai yang diharapkan kita bersama.Dalam tugas besar ini kami menganalisa pengembangan system teknologi informasi di perusahaan PT.PLN (Persero) bagian pembangkit belawan yaitu gardu induk.Gardu induk ini menggunakan system pengembnagan teknologi informasi yang bertaraf internasional dan canggih.Dimana pada penelitian kelompok kami memfokuskan pada bagian computer yang digunakan dan cara system kerjanya pada waktu listrik dihidupkan setiap hari,Penerapan teknologi informasi di Gardu induk PLN cabang belawan ditangani oleh para ahli di bidang computer dan pemrograman pada bagian computer yang di dalamnya daftar seluruh jaringan sesumatera utara,dan pembahian struktur kerja yang terkonsep secara baik. Tidak lupa juga kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Bapak Dosen Muhammad Safri Lubis ,ST,M.com sebagai pembingbing dan pemandu dalam pembuatan dan pengerjaan tugas besar ini sampai selesai.Kepada orang tua kami yang telah memberi support dan semangat kepada kami sebagai anak dalam penyelesaian tugas besar tif -203,kepada kawan-kawan semua yang ada di TPL atas kerjasamanya dalam memberikan masukan-masukan dan arahan-arahan yang bermanfaat besar dalam pembuatan tugas besar ini.
Akhir kata kami dari kelompok (X) menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas besar ini baik secara langsung dan tidak langsung,semoga Tuhan membalas kebaikan anda.Apabila ada penulisan kata yang salah dalam laporan tugas besar ini ,saya sebagai ketua kelompok (X) vasko edo gultom
Meminta maaf yang sebesar-besarnya.Kami juga menantikan dan menerima kritikan yang dapat memperbaiki dan mampu mengembangkan kedepan isi dari laporan laporan tugas besar ini.

Ketua kelompok,

Vasko Edo Gultom

NAMA NIM TANDA TANGAN
1.VASKO EDO GULTOM 071402009
2.RAJA PRANANTA 071402033
3.R.M IRVAN RIDHO 071402050
4.R.M KHALIL PRASETYO 071402047
5.RUDOLF ALEXANDRO 071402027
6.ABDUL MUTHALIB 071402056

SEKILAS PT. PLN (PERSERO)

Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan
tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan
perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang
gas ke bidang tenaga listrik. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik
tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945,
perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan
September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27
Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas
pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW saja.
Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan
Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.
Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu
Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara
(PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.
Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai
Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17,
PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.
Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak
dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994
status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
Visi dan Misi PLN:
Dalam menunjang aktifitasnya, PLN sebagai perusahaan penyedia jasa layanan kepada
public mempunyai visi dan misi sendiri. Visi PLN adalah Diakui sebagai Perusahaan Kelas
Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Dan misi PLN adalah:
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Sedangkan untuk motto, PLN mempunyai motto: “Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.

Dengan adanya perusahaan besar PLN sebagi perusahaan Negara yang terkait dengan BUMN sebagai milik Negara,terdiri dari berbagai cabang di Indonesia .Salah satu yang kelompok kami teliti adalah pembangkit cabang belawan wilayah SUMUT II terkait dengan tugas besar yang didalamnya ada penelitian tugas besar yaitu,analisa pengembangan teknologi informasi pada sebuah perusahaan .pada kesempatan ini kelolmpok 10 meneliti pada perusahaan PLN di bagian pembangkit cabang belawan yaitu penerapan teknologi di gardu induk pada system distribusi aliran arus listrik yang dihasilkan oleh mesin pada gardu induk dan dialirkan ke seluruh wilayah sumatera utara.baik tingkat kota,kabupaten,kecamatan dan desa.

BAB.1
PENDAHULUAN

Sistem terdistribusi atau juga sering disebut sebagai jaringan distribusi aliran arus listrik dari gardu induk ke seluruh pelosok aliran jaringan yang sudah teraliri arus listrik di sumut.Sistem ini meliputi berbagai kajian seperti Saat ini, sistem distribusi yang digunakan oleh PLN adalah sistem sentralisasi. Sistem ini menekankan pada penggunaan pembangkit listrik terpusat dan berskala besar. Tapi, apakah sistem tersebut efisien dan solutif dalam menangani masalah distribusi dan penyediaan energi listrik?
Sistem pembangkit listrik yang bersifat tersentralisasi ternyata dapat membawa dampak buruk dalam distribusi listrik di Indonesia. Dampak buruk yang pertama adalah banyaknya wilayah pedesaan di Indonesia yang tidak dapat menikmati listrik. Hal tersebut disebabkan oleh letak dan faktor geologis pedesaan yang buruk dan sulit dicapai oleh jaringan listrik yang pembangkitnya berada jauh dari pedesaan.
Selain itu sistem yang tersentralisasi pun menyebabkan terjadinya penyusutan tenaga listrik. Dari tahun ke tahun PLN terus berusaha meningkatkan efisiensi distribusi listrik, namun tetap saja susut tenaga yang hilang karena sistem yang tersentralisasi tetap dibilang besar (Presentase Penyusutan Tenaga Listrik ,Sumber Dirjen Pembangkit Listik dan Energi). Penyusutan tenaga listrik ini pun menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis energi listrik di beberapa daerah. Walaupun kemampuan pembangkit listrik berada di atas kebutuhan listrik di daerah tersebut, namun karena adanya penyusutan tenaga listrik, tenaga listrik yang terealisasikan jauh di bawah kemampuan pembangkit listrik itu dan lebih kecil dari besar tenaga yang dibutuhkan.
Masalah listrik lain yang sering terjadi adalah padamnya aliran listrik dan tidak stabilnya tegangan listrik. Padamnya aliran listrik biasanya terjadi pada masa beban puncak. Hal tersebut terjadi karena banyaknya pemakaian listrik. Penyedia energi listrik (PLN) tidak mampu mencukupi kebutuhan listrik masyarakat karena tidak ada pasokan sumber energi yang cukup. Untuk mengatasi hal ini dilakukanlah pemadaman secara sengaja agar tidak terjadi kerusakan pada penyalur listrik. Karena di Indonesia pendistribusian listrik menggunakan sistem sentralisasi, maka apabila dilakukan pemadaman pada gardu listrik, seluruh wilayah yang bergantung pada gardu tersebut akan mengalami black out.
Meninjau masalah di atas, sangatlah diperlukan suatu sistem baru yang dapat menyokong penyediaan energi listrik saat ini. Suatu sistem yang dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air. Itulah sistem desentralisasi listrik. Sistem ini menggunakan pembangkit listrik berskala kecil yang terdesentralisasi (tersebar) di seluruh daerah rawan listrik dan membutuhkan pasokan listrik yang besar.
Kelebihan sistem desentralisasi dibandingkan sentralisasi pembangkit tenaga listrik adalah sebagai berikut :
o Jaringan transmisi listrik mengacu pada satu kawasan tertentu.
Berbeda dengan sistem yang umum sekarang, yaitu sentralisasi, dimana satu pembangkit listrik dengan skala besar menyuplai listrik ke daerah-daerah yang jauh dengan jaringan transmisi tersebar. Sistem desentralisasi ini terdiri dari pembangkit listrik yang dibangun di dekat atau di tempat yang membutuhkan listrik, misalnya rumah sakit, perumahan, dan pusat pertokoan.
o Pengelolaan distribusi listrik lebih mudah.
Jangkauan listrik yang kecil akan memudahkan pengelolaan sistem distribusi listrik. Aliran listrik dapat terkendalikan dengan optimal sehingga bila terjadi gangguan listrik dapat dengan cepat ditangani. Kasus padam listrik pun akhirnya dapat dicegah.
o Memiliki penyusutan daya listrik yang lebih kecil dan efisiensi energi yang lebih besar
Penyusutan daya listrik dapat terjadi akibat luasnya jangkauan transmisi listrik disertai dengan gangguan sistem distribusi, misalkan putusnya kabel listrik pada daerah tertentu. Hal itu akan membuat listrik terbuang dengan sia-sia tanpa dimanfaatkan. Karena sistem ini memiliki jangkauan aliran listrik yang kecil maka penyusutan daya dapat dikurangi sehingga efisiensi energi pun akan besar.
Sebenarnya sistem desentralisasi sudah di kaji sejak sekian lama. Tapi mengapa pihak PLN belum merealisasikannya atau mempublikasikan kepada masyarakat?! Penerapan sistem desentralisasi listrik hendaknya mendapat perhatian dari pihak pemerintah karena listrik menyangkut hajat hidup orang banyak dan sangat urgen peranannya dalam membantu proses aktivitas masyarakat.
PLN hendaknya melakukan pengkajian mengenai sistem dsentralisasi listrik ini dan melakukan kerja sama dengan pihak swasta dan akademisi untuk mengkaji mengenai realisasi sistem ini di Indonesia. Apalagi beberapa tahun lalu telah ditemukan pembangkit listrik skala kecil yang dapat mendukung upaya desentralisasi listrik. Alat itu bernama turbin gas mikro.
Turbin gas mikro cangat cocok digunakan sebagai teknologi penunjang desentralisasi pembangkit tenaga listrik. Hal yang mendasari hal tersebut diantaranya :
1. Turbin gas mikro merupakan pembangkit listrik skala kecil yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik suatu kawasan perumahan, pusat pertokoan, pabrik, atau rumah sakit
1. Turbin gas mikro ini dapat diletakkan di luar bangunan dan dalam pengoperasiannya dirancang khusus untuk maintenance free, sehingga dapat menekan biaya perawatan.
2. Emisi gas NOx yang dihasilkan sangat rendah (dibawah 9 ppm). Sehingga tak akan merusak lingkungan.
3. Keluaran gas bakar dari turbin masih mempunyai mempunyai suhu sekitar 250oC. Panas ini masih dapat dimanfaatkan untuk memanaskan air atau heater. Sehingga dengan pemanfaatan panas gas buangan ini, sistem Turbin gas mikro dapat dimanfaatkan sebagai sistem cogeneration.
5. Mempunyai daya dan efisiensi listrik yang lebih tinggi dibanding turbin mesin dan mesin diesel.
6. Berbentuk lebih kompak dengan ukuran tinggi 1,9 m, lebar 0,7 m dan 1,35 m, dan berat hanya 500 kg sehingga dalam penyimpanannya hanya membutuhkan area yang kecil.
7. Kemudahan dalam operasional.
Menurut sepengetahuan penulis di Indonesia sendiri pemanfaatan Turbin gas mikro masih terbatas dan pengembangan pemanfaatan Turbin gas mikro ini mengalami kendala antara lain kemungkinan akan mahalnya pengadaan infra struktur jaringan pipa LNG, serta masih mahalnya fasilitas pengadaan komponen Turbin gas mikro sebagai pembangkit listrik yang dapat menggantikan mesin diesel. Tetapi dengan ditemukannya pemakaian bahan bakar alternatif untuk Turbin gas mikro yaitu minyak tanah, pemanfaatan Turbin gas mikro dapat dikembangkan lebih lanjut. Kondisi tersebut membuat Turbin gas mikro mempunyai prospek yang cerah dan berpotensi sebagai pembangkit tenaga listrik yang independent.sistem sentralisasi dapat kami ketahui dari seorang karyawan pln pembangkit pln bagian mesin di gardu induk,tampak pada gambar berikut

Kesimpulan
Sistem pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan metode sentralisasi tak cukup dalam menangani krisis energi listrik yang terjadi di Indonesia. Sistem tersebut memiliki kekurangan dalam hal distribusi atau transmisi listrik sehingga menyebabkan efisiensi energi listrik yang kurang optimal untuk memenuhi kebutuhan listrik. Hal tersebut menimbulkan krisis listrik di berbagai daerah.
Penggunaan sistem desentralisasi dengan menggunakan turbin gas mikro merupakan solusi yang tepat dalam menangani krisis energi listrik. Hal itu disebabkan sistem ini memiliki jaringan transmisi listrik yang mengacu pada satu kawasan tertentu, pengelolaan distribusi listrik lebih mudah, daya susut lebih kecil, dan efisiensi energi lebih besar dibanding sistem sentralisasi.
Penerapan sistem desentralisai listrik dan teknologi turbin gas mikro sebagai penyokongnya, perlu mendapat dukungan dari segi biaya produksi, pengadaan alat, sosialisasi, dan peraturan perundangan yang mengatur penerapan teknologi ini. Tentunya hal ini dapat terlaksana jika semua pihak yang terkait (pemerintah, pengusaha, dan akademisi) bekerja sama dan bersungguh-sungguh dalam merealisasikannya. (Aep Saepudin ka.bagian energi) .
Pada bagian isi akan dibahas lebih dalam lagi mengenai analisa teknologi yang digunakan di pembangkit ’Gardu Induk’ di belawan.masalah utama yang ditonjolkan adalah pada sistem distribusi aliran arus listrik pada pln cabang belawan bagian komputasi jaringan online secara langsung ,terdeteksi gangguan yang bermasalah di dalam komputer.dengan mengamati secara langsung software-software yang digunakan oleh lembaga pln tersebut dalam penerapan tingkat lanjut dalam pengembangan teknologi informasi di pln bagian pembangkit ”gardu Induk” di belawan.
Pemakaian teknologi pada komputer pada pemantauan dari komputer sistem jaringan distribusi arus listrik yang dialirkan dari gardu induk PLTGU belawan ke wilayah sumatera utara tampak pada gambar conotohnya:

Seluruh sistem pengembangan ataupun penggunaan pada komputer tersebut menggunakan software khusus,sangat membantu sekali dalam pemantauan alirandistribusi arus listrik yang dialirkan dari Gardu Induk ke seluruh rumah ,kantor,hotel,dan bangunan lainya setiap hari uang pemakaianya tidak akan pernah berhenti lagi karena merupakan kebutuhan vital masyarakat sekarang .

Bab 1.

Pengenalan Sistem Terdistribusi Pada PT.PLN (Persero) Wilayah II sumut Bagian Pembangkit “Gardu Induk” Belawan

1.1. Definisi Sitem Terdistribusi (system pelaksanaan teknologi informasi)
Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer.
Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan karena:

1. Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat

2. Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial)
3.
Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan

4. Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
􀂊 Sharing Data/Resource
Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).

5. Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :

1. Internet, merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer denga satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
Pengenalan Sistem Terdistribusi Hal. 1
Sistem Terdistribusi

2. Intranet

● Jaringan yang teradministrasi secara lokal
● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3. Sistem terdistribusi multimedia

Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
􀂃 Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
􀂃 Video, audio, text Multicast
Contoh:
– Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
– Video-conferencing
– Video and audio on demand
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous

􀂃 Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
Pengenalan Sistem Terdistribusi Hal. 2
Sistem Terdistribusi
􀂃 Komputer laptop, ubiquitous computing
􀂃 Handheld devices, PDA, etc
5. World wide web

􀂃 Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
􀂃 Shared resources (melalui URL)
6. Contoh distribusi yang lainnya seperti
􀂃 Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
􀂃 Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
􀂃 Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.
1.2. Karakteristik Sistem Terdistribusi
Dalam system terdistribusi terdapat beberapa karakteristik yaitu :
1. No global clock
– Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing
– Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)
Pengenalan Sistem Terdistribusi Hal. 3
Sistem Terdistribusi
2. Independent failure
– Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
– Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegagalan sistem keseluruhan
3. Concurrency of components
– E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan.
– Bagaimana jika ada operasi update?
1.3. Model Sistem Terdistribusi
Dalam pelaksanaannya sistem terdistribusi memiliki berbagai bentuk (model), yaitu :
1. Sistem client – server

Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan didapatkan: file server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya.
2. Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network). Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih handal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.
Pengenalan Sistem Terdistribusi Hal. 4
Sistem Terdistribusi
Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi (distributed system). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu tempat.
1.4. Permasalahan Sistem Terdistribusi
Masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
􀂃 Software – bagaimana merancang dan mengatur software dalam Distribusi Sistem
􀂃 Ketergantungan pada infrastruktur jaringan
􀂃 Kemudahan akses ke data yang di share, memunculkan masalah keamanan
Dalam setiap penggunaan suatu sistem, banyak sekali ditemui permasalahan – permasalahan yang muncul, begitu juga dengan sistem terdistribusi. Selain permasalahan – permasalahan yang akan dihadapi terdapat tantangan – tantangan dalam sistem terdistribusi.
1.5. Tantangan Sistem Terdistribusi
Tantangan yang ada dalam Sistem Terdistribusi yaitu :
1. Keheterogenan komponen (heterogenity)
2. Keterbukaan (openness)
3. Keamanan (security)
4. Scalability
5. Penanganan kegagalan (failure handling)
6. Concurrency of components
7. Transparansi
1. Keheterogenan
􀂊 Suatu sistem terdistribusi dapat dibangun dari berbagai network, operation system, hardware dan programming language yang berbeda.
􀂊 IP dapat digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan.
􀂊 Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
2. Keterbukaan
􀂊 Mendukung extensibility.
􀂊 Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain.
􀂊 Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda.
3. Keamanan
􀂊 Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dengan enkripsi.
􀂊 Cegah denial of service.
Pengenalan Sistem Terdistribusi Hal. 5
Sistem Terdistribusi
4. Scalability
􀂊 Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan.
􀂊 Cegah bottleneck.
􀂊 Jika perlu, gunakan replikasi.
5. Penanganan Kegagalan
􀂊 Setiap proses (komputer atau jaringan) dapat mengalami kegagalan secara independen.
􀂊 Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik.
􀂊 E.g. failed branch in a distributed banking system.
6. Concurrency
􀂊 Multiple users with concurrent requests to a shared resources.
􀂊 Setiap resource hrs aman di lingkungan tersebut di atas.
7. Transparansi
Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sebagai satu sistem saja.
􀂊 Access transparency:
Local & remote resources dapat diakses dengan operasi yg sama.
􀂊 Location transparency:
– Resource dapat diakses tanpa tahu di mana lokasinya.
– Bagaimana pendapat Anda mengenai hyperlink & URL?
􀂊 Concurrency transparency:
– Beberapa proses dapat sama-sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi.
– Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas?
􀂊 Replication transparency:
Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dapat meningkatkan kehandalan dan unjuk kerja.
􀂊 Failure transparency:
Pemakai dan pemrogram aplikasi dapat menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan hardware atau software.
􀂊 Mobility transparency:
Resource dan klien dapat berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.
􀂊 Performance transparency:
Sistem dapat dikonfigurasi ulang untuk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dengan perubahan beban sistem.
􀂊 Scaling transparency:
Sistem dan aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem dan algoritma aplikasi.

Inilah bentuk dari system pengembangan teknologi yang pln pembangkit :gardu induk “belawan
Yang akan diterapkan secara langsung dan sudah dimulai dari sejak tahun 1987 ,dengan mengikuti perkembangan alat –alat teknologi canggih yang berkembang dan diperkenalkan kepada dunia.Dengan menambah aplikasi pada instalasi Gardu Induk seperti pembangunan tower dengan tujuan pengaksesan aliran distribusi arus listrik ke seluruh wilayah sumatera utara bagian dari kota sampai ke tingkat kabupaten,kecamatan,desa.Aliran distribusi listrik dari gardfu induk perlu pemantauan yang cukup butuh perhatian serius dalam mengetahui ada kerusakan ,gangguan ,atau bahkan pencurian arus secara illegal.hal tersebut akan sangat mudah diketahui melalui system computer distribusi dengan software khusus yang digunakan,seperti contoh di bawah ini:

Gbr.1.2
Tampak salah satu petugas pln dengan sip pagi,memantau pada computer aliran distribusi listrik secara teliiti,apakah ada gangguan pada mesin atau pada aliran di tempat lain pada jangkuan aliran arus listrik.tugas pegawai tersebut adalah memantau keberadaan mesin yang lagi d inyalakan pada posisi on setiap hari,klau terdapat gangguan pada salah satu aliran distribusi arus listrik ,ataupun pada gardu induk tredapat gangguan ,pegawai akan melaporkan kejadian itu kepada kepala gardu induk bagian teknisi agar segera diketahui masalah yang terjadi pada bagian mana yang rusak.sistem aliran distribusi aliran arus listrik pada “Gardu induk” belawan adalah tampak pada gambar dibawah ini

Gbr1.3
Pada system jaringan aliran arus listrik di pembangkit belawan ini dikembangkan secara seefisien mungkin yang terhubung dengan teknologi informasi pada jaringan computer yang khusus memantau aliran arus listrik yang sercara langsung terdistribusi secara efisien dan lancer

Kinerja system informasi pada PLN bagian pembangkit belawan pada gardu induk terkait dengan penerapan pengembangan system informasi online,yang mencakup kecepatan mengetahui bagian mana yang rusak atau yang mana tidak lancar .ada beberapa bagian alur dari distribusi arus listrik pada pambangkit belawan seperti diatas tersebut.
Perangkat teknologi informasi pada pembangkit “gardu induk” belawan mengadaptasi cara “APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI (SIGO) PT. PLN (PERSERO) “

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS – JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI (SIGO), merupakan aplikasi yang dibangun dengan teknologi Sistem Informasi Geografis yang dapat menvisualisasikan kondisi asset-asset dari semua obyek kelistrikan, meliputi asset-asset jaringan distribusi yang antara lain : Gardu Induk, Penyulang, Sambungan Tegangan Tinggi, Sambungan Tegangan Rendah, Gardu Distribusi dan Sambungan Rumah dan lain-lain, semua informasi yang didapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pembangunan dan implementasi infrastruktur ketenaga listrikan. APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS – JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI (SIGO), dipergunakan juga untuk memonitoring hasil survey asset kelistrikan, menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografis dimana didalamnya terdapat informasi mengenai komponen geografis/data spatial dan database textual yang merupakan asset utama yang dimiliki PT. PLN (Persero). Dengan basis RDBMS dan berpola pada Sistem Informasi Geografis atau Geographical Information System (GIS) menawarkan suatu sistem yang mengintegrasikan data yang bersifat keruangan (spasial/geografis) dengan data textual yang merupakan deskripsi menyeluruh tentang obyek dan keterkaitannya dengan obyek lain. Feature-feature yang terdapat pada aplikasi ini, antara lain : Pelayanan Pelanggan – Pelayanan Pasang Baru – Pelayanan Rubah Daya Pelayanan Gangguan – Pelayanan Gangguan Pelanggan – Saidi-Saifi Tingkat Mutu Pelayanan – Sistem Layanan Kelistrikan – Daftar TMP Rekondisi Gardu Distribusi – Mutasi Gardu Distribusi – Kondisi Gardu Distribusi Susut Jaringan kelistrikan – Susut Gardu Distribusi – Susut Penyulang Tracing Obyek Kelistrikan – Tracing Downstream Arus Listrik – Tracing UpStream Arus Listrik Simulasi KetenagaListrikan, Perencanaan Jaringan Kelistrikan, Monitoring, Analisis, Intergration CMS, Data Center, Distribution Management System, ext. APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS – JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI (SIGO) Dengan sistem ini data dapat dikelola,dan dilakukan manipulasi untuk keperluan analisis secara komprehensif dan sekaligus menampilkan hasilnya dalam berbagai format baik berupa peta maupun berupa tabel atau report. Software : – Esri Product : ArcGIS91, ArcSDE91 – GE Smallworld Core Technology 4.0 – GE Smallworld IAS 4.0 (untuk menampilkan informasi asset diinternet dalam bentuk WEB GIS)
Contoh model WEB GIS ini adalah sebagai berikut :

Gbr1.4

Ada juga sistem client server yang digunakan dalam sistem distribusi pada listrik pembangkit belawan .

BAB.2
SISTEM INFORMASI SARANA DISTRIBUSI LISTRIK BERBASIS CLIENT-SERVER
Metoda pengembengan sistem menggunakan metoda waterfall. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi dokumen. Alat yang digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem diantaranya flow map, diagram konteks, data flow diagram, dan diagram E-R.Untuk pembuatan aplikasi perangkat lunak digunakan Visual Basic 6.0, untuk database nya menggunakan SQL Server 2000, dan untuk pembuatan laporan- laporan menggunakan Crystal Report 8.5.
Sistem yang di bangun ini mampu menyajikan informasi distribusi listrik, informasi beban, dengan cepat, akurat, dan efisien. Dari informasi tersebut, diharapkan dapat diambil keputusan yang tepat dan menguntungkan bagi semua pihak yang membutuhkan informasi distribusi listrik.
Kata kunci : Waterfall, Visual Basic 6.0, SQL Server 2000
BAB I
PENDAHULUAN
I.I. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi begitu cepat dari waktu ke waktu. Hampir seluruh kegiatan dan kebutuhan manusia yang berhubungan dengan komunikasi data dan informasi dimuka bumi ini dapat diakomodir. Perangkat komputer yang merupakan salah satu alat bantu dalam pemanfaatan teknologi informasi bukan lagi merupakan barang asing atau barang mewah. Didalam sebuah organisasi yang menjalankan suatu sistem apapun bentuk organisasi tersebut, seluruh kegiatan yang ada memerlukan penanganan alat bantu berupa komputer.
PT. PLN persero adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan listrik untuk publik. Banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa PLN sehingga dibutuhkan suatu sistem untuk menangani data- data sarana distribusi listrik. Sistem ini harus mampu menangani kesulitan yang di hadapi oleh PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber, kesulitan itu antara lain masih banyak pekerjaan yang dilakukan berulang- ulang. Padahal pekerjaan tersebut sama atau cukup dilakukan satu kali. Lamban dalam pembuatan laporan- laporan yang berhubungn dengan sarana distribusi listrik. Perbedaan data induk di masing- masing bagian.
Untuk menangani masalah pengulangan kegiatan yang akan mengakibatkan terjadinya redudansi data atau duplikasi data, maka perlu dirancang suatu Sistem Informasi Sarana Distribusi yang dapat membantu kegiatan dari masing-masing bagian sehingga data yang diolah oleh satu bagian dapat dimanfaatkan oleh bagian lain. Dan terintegrasi satu sama lain dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Sistem di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber yang ada pada saat ini yang menangani masalah distribusi listrik, semua dikerjakan manual dengan menggunakan Microsoft excel. Sehingga ketika ada ada perubahan data di satu bagian, maka bagian lain harus menyamakan perubahan data yang sama. Yang mengakibatkan perubahan data yang sama dilakukan berulang- ulang. Juga memperlambat kinerja, yang berdampak pada keterlambatan pembuatan laporan- laporan yang bersangkutan dengan distribusi.
I.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian singkat latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi permasalahanya sebagai berikut :
Bagaimana membangun suatu Sistem Informasi Sarana Distribusi Listrik Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber berbasis client server .
I.3 Maksud dan Tujuan
Maksud yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu Sistem Informasi Sarana Distribusi Listrik Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber berbasis client server.
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1.Informasi kondisi teknik sarana distribusi listrik di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber,
2.Mengetahui informasi beban.
I.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1.Informasi gardu,
2.Informasi tiang,
3.Informasi Beban listrik.
I.5 Metode Penelitian
I.5.1 Metoda Pengumpulan Data
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan yang dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber,
b. Studi kepustakaan
Mencari buku- buku dan literatur yang mendapat mendukung dalam penyelesaian pembuatan program aplikasi ini.
c. Studi lapangan
Suatu metode dengan cara mengamati dan mengambil data secara langsung untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang jelas dan baik dari persoalan yang ada.
I.5.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan sistem perangkat lunak menggunakan metodologi waterfall, yaitu sebagai berikut:
1.System Engineering (Rekayasa Sistem)
Merupakan tahap awal dalam pembangunan perangkat lunak, yang dimulai dengan menetapkan segala hal yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Pada tahap ini dilakukan pendekatan rekayasa informasi, rekayasa produk dan rekayasa kebutuhan. Rekayasa sistem membantu menterjemahkan kebutuhan user ke dalam sebuah model sistem yang menggunakan satu atau lebih komponen sistem tersebut.
2.Analysis (Analisis)
Analisis merupakan tahap analisa terhadap hal-hal yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak yang terdiri dari :
a.Analisis deskripsi objek data melalui kamus data (Data Dictionary) dan Entity Relationship Diagram (ER – Diagram),
b.Analisis spesifikasi proses melalui Flow Map, Diagram konteks dan Data Flow Diagram (DFD),
c.Analisis perangkat lunak yang digunakan dalam Sistem Informasi Distribusi Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber,
d.Analisis perangkat keras yang digunakan dalam Sistem Informasi Sarana Distribusi Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber ,
e.Analisis user yang akan menggunakan Sistem Informasi Saran Distribusi Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber.
3.Design (Perancangan)
Perancangan merupakan tahap penerjemahan dari keperluan data atau penggambaran perangkat lunak yang akan dibangun. Pada tahap perancangan ini terdiri:
a.Perancangan data yang mentransformasikan informasi yang dibuat selama analisis ke dalam struktur data yang diperlukan untuk mengimplementasikan perangkat lunak dengan bantuan kamus data (data dictionary) dari aplikasi yang lama,
b.Perancangan arsitektur yang menentukan hubungan di antara elemen-elemen struktur utama dari program dengan bantuan Data Flow Diagram (DFD),
c.Perancangan interface yang menggambarkan bagaimana aplikasi berinteraksi dengan dirinya sendiri, dengan system yang berintegrasi dan dengan user yang menggunakannya dengan bantuan Data Flow Diagram,
4.Coding (Pengkodean)
Pada tahap ini dilakukan proses menerjemahkan dari keperluan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemograman komputer. Pada pembuatan aplikasi Sistem Informasi Sarana Distribusi Listrik Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber ini proses coding menggunakan
a.Visual Basic 6.0 untuk membuat interface
b.Microsoft SQL Server 2000 sebagai DBMS
c.Crystal Report 8.5 untuk pembuatan laporannya.
5.Testing (Pengujian)
Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah uji coba terhadap program tersebut. Pada Sistem Informasi Sarana Distribusi Listrik Di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cirebon UPJ Sumber ini pengujiannya menggunakan:
a.Metode black-box
Pada metoda black-box pengujian dilakukan dengan cara Memasukan input dan diproses oleh software dan menghasilkan output yang sesuai.
b.Metode white-box
Pada Metode white-box Pengujian dilakukan bila pada mode black-box mengalami lambat/eror, maka perlu dilakukan pemeriksaaan menggunakan metode white-box dengan cara memeriksa prosedure yang mengalami eror
6.Maintenance (Pemeliharaan)
Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana perangkat lunak yang sudah selesai dan dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan-penambahan sesuai dengan user. Tahap ini tidak dilakukan mengingat penelitian ini dilakukan untuk Tugas Akhir dan dikerjakan dalam waktu terbatas.
Dari semua tahap pada metode waterfall diatas, dalam penelitian untuk Tugas Akhir ini penulis hanya memakai lima tahap yang ada saja yang dipakai adalah system engineering, analisis, design, coding, testing.
.

BAB.3
b. Hardware yang digunakan pada sistem pengembangan teknologi di PT.PLN(Persero) medan.
Adapun hardware yang digunakan oleh PLN adalah sebagai berikut:
1) 30 unit komputer dengan spesifikasi :
a) Processor : Pentium 4 @2.4 GHz
b) RAM : DDRAM 512 MB
c) Hard Disk : Seagate, 80 GB
d) VGA : Onboard
e) NIC : Onboard
f) Monitor : Samsung SyncMaster 551v
g) CD Drive : 52x
2) 7 buah printer dengan spesifikasi :
a) Canon i255

b). Cannon 1800

Gambar 3.1 : Infrastruktur Hardware dengan Deployment Diagram

[contoh-contoh hardware yang digunakan di PLN (Persero) Sumatera utara Wilayah II sebagai berikut:
a. c.

a.) c.)

b.) CPU d) processor

2.2 SOFTWARE
contoh-contoh Software yang digunakan di PLN (Persero) Sumatera utara Wilayah II sebagai berikut:
a.) sotware windows

b.sotware anti virus c.) sotware anti virus kipersky

Software adalah Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).
Yang ditampilkan sebagai berikut dalam computer kita di rumah

Fungsi-fungsi software tersebut adalah
1.avg
AVG Merupakan sebuah software yang diciptakan sebagai anti virus di dalam computer kita di rumah atau dimana saja.
2.Kapersky
Adalah software yang hampir sama fungsinya dengan VAG sebagai anti virus di computer yang dibuat oleh para foundernya dengan kecanggihan masing-masing software.
Kapersky digunakan di PT.PLN Sumut Wilayah II jl.yossudarso mulai tahun 2005 kapersky kurang handal dalam penanganan virus pihak program telekomunikasi di bagian staf IT di PLN menggantinya dengan AVG sejak tahun 2007
3.software windows
windows memiliki 2 pengertian:
Yang pertama itu tulisannya “window” atau “windows”, ini berarti layar tempat anda dapat mengetik, membrowse situs, dll.. Jadi misal ketika anda membuka “Internet Explorer” anda membuka “window Internet Explorer”, ciri2 utama “window” di OS MS Windows itu memiliki 3 icon di atas kanan yaitu minimize, maximize or restore, dan close.

Yang kedua itu tulisannya “Windows” tulisan seperti ini, sudah pasti orang connect ke software Operating System (OS) buatan Microsoft corporation.
MS Windows muncul pertama kali pada tahun 1992 dengan nama Windows 3.1. Namun Microsoft sendiri berdiri tahun 1975 yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen. 5 tahun setelah didirikan Microsoft mengeluarkan OS pertama bagi IBM bernama MS DOS. Namun MS DOS bukanlah buatan Bill Gates.
MS Windows 3.1 bukanlah OS dengan GUI pertama yang di release.. yang pertama adalah Mac OS. Saat ini, Windows sudah sangat berkembang dan produk terbarunya adalah MS Windows Vista.
PT.PLN (Persero) menggunakan windows sudah lama dari pertama pembnagunan PLN yang didirikan di belawan sampai pembangunan kantor pusat di glugur jl .yosudarso pada tahun 1967
Pada waktu itu pengembangan software ini belum begitu maju dan digunakan banyak oleh pihak kantor dalam mengerjakan dokumen-dokumen penting kantor pln.maka pada tahun awal 1980 mulailah dikenalkan windows dan disukai oleh para pegawai dan dijadikan sebagai alat kantor dan penyimpanan data penting perusahaan PT.PLN (PERSERO).
Status software yang terdiri dari avg,kapersky dan windows adalah legal dan diperoleh dengan ijin dari pemerintah bidang iptek dan telekominikasi di Indonesia.Dan sotware yang digunakan adalah bagus dan terdaftar.
Hardware yang berhubungan dengan server dan PC Di pembangkit Belawan”Gardu Induk”
1. Linux OS
Sistem operasi berbasis Linux merupakan pilihan terbaik saat ini untuk kebutuhan router/server jaringan. Dipandang dari sudut stabilitas, bebas serangan virus, bebas ketergantungan terhadap vendor hardware, dan paling utama adalah umumnya lisenci gratis terhadap penggunanya. Biaya yang dikeluarkan hanya sebagai tarif jasa instalasi kepada teknisi atau administrator jaringan.
2. Proxy Server
Pada dasarnya setiap kali pengguna jaringan mengetikkan sebuah alamat situs, maka web broser yang digunakannya akan menampilkan content web yang dituju langsung dari internet dalam waktu sekian detik. Begitu pula dengan komputer lain dalam jaringan yang sama. Tetapi dengan adanya komputer yang bertugas sebagai proxy, maka hal ini kecepatan re-load halaman web yang sama akan dapat dipangkas hingga 80% dari waktu kunjungan pertama kali. Hal ini disebabkan apabila proxy server menerima request dari pengguna, maka server akan mencarikannya terlebih dahulu pada “stok” kunjungan sebelumnya dan langsung menampilkannya pada halaman broser pengguna, tanpa harus reload dari internet. Sebagai contoh, pada kunjungan pertama kali ke alamat http://www.vaksin.com waktu yang diperlukan untuk menampilkan seluruh halamannya adalah > 12 detik. Tetapi pada kunjungan berikutnya, baik dari komputer manapun di dalam jaringan maka waktu yang diperlukan untuk menampilkan seluruh halaman http://www.vaksin.com hanya < 3 detik. Dengan system seperti ini tentu saja akan menghemat waktu dan bandwidth/arus data ke internet akan lebih efisien.
3. Bandwidth Management
Masalah dalam setiap jaringan yang terhubung ke internet adalah adanya kencederungan pengguna yang “rakus” terhadap arus data/bandwidth dengan menggunakan software atau trik tertentu. Pengaturan bandwidth sangat diperlukan saat ini untuk mencegah monopoli salah satu atau beberapa pengguna terhadap traffic ke internet yang berakibat koneksi akan terasa lambat bagi pengguna lain. Pada umumnya administrator jaringan pun sedikit kaku dalam pengaturan bandwitdh, terbukti dengan limit yang diberikan benar-benar berlaku untuk brosing dan download. Padahal lebih bijaksana apabila traffic download saja yang di batasi, bukan traffic brosing. Kami telah menemukan cara untuk membebaskan traffic brosing dan hanya membatasi traffic download bahkan hanya untuk beberapa ekstensi file. Misal apabila pengguna komputer dalam jaringan mendownload file video berekstensi .mpg, maka server akan langsung membatasi kecepatannya hingga beberapa kbps (sesuai keperluan), tetapi apabila pengguna tersebut mendownload file dokumen berekstensi .doc/.xls/.ppt/.pdf, maka server akan membebaskannya dan mendapat kecepatan penuh selama proses hingga selesai.
4. Sites Filtering
Server akan menyaring situs mana saja yang boleh diakses dan yang tidak, seperti situs porno. Metode pemblokiran pun dapat dipilih mulai dari memblokir akses ke langsung alamat situs, hingga memblokir kandungan situs menggunakan kata kunci pencarian. Contoh blokir alamat situs: http://www.pornhub.com, maka begitu pengguna mengetikkan alamat tersebut maka server akan menampilkan warningnya di halaman web pengguna. Contoh blokir kata kunci: “porn”, begitu pengguna mengetikkan kata “porn” pada mesin pencari (Google dll), maka server akan menampilkan warningnya pada halaman web pengguna. Isi warning dapat diubah sedemikian rupa, baik berupa anjuran maupun peringatan keras.
5. Offline Web
Website Offline sangat bermanfaat dalam memberikan informasi kepada seluruh pengguna di dalam sebuah jarigan. Mulai dari pengumuman, petunjuk, hingga laporan-laporan yang berhubungan secara umum. Terlebih lagi apabila ditambahkan dengan “shortcut” atau jalan pintas menuju ke banyak web, yang tentu saja akan mengefisienkan waktu tanpa harus mengetikkan sebuah alamat web yang panjang dan menghindari kesalahan pengetikan alamat. Dikarenakan website ini offline, maka hanya dapat diakses pengguna dalam jaringan, dan tidak perlu membayar hosting atau register domain ke pihak manapun.
6. Hardware Minimal
Pada dasarnya kebutuhan hardware untuk PC Router/Server jaringan ini sangat minimal tanpa harus menggunakan spesifikasi yang besar. Dengan processor minimum Pentium 3/setara dan seterusnya, hardisk 10 GB, RAM 256, 2 PCI LanCard, ekstra kipas pada hardisk dan casing, tanpa harus tersedia layar monitor, mouse dan keyboard.

BAGIAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN DISTRIBUSI
Pengamanan Sistem jaringan computer jaringan distribusi di gardu induk belawan

Dalam beberapa tahun terakhir ini computer jaringan mulai mendapat perhatian besar di Indonesia. Bahkan sudah ada beberapa implementasi dari Pemerintah. Namun masih ada kendala dalam pengembangan system tersebut pada perusahaan dan masyarakat yang usil yang suka membobol system keamanan di PLN cabang belawan ini yaitu adanya masalah keamanan (security).
Masalah utama yang dihadapi adalah belum adanya pemahaman (awareness) akan masalah keamanan. Memang dapat dimengerti bahwa penerapan system sekuritas yang berlebihan dianggap rancu oleh sebahagian masyarakat di Indonesia ini masih pada tahap awal sehingga fokus utamanya bukan pada masalah keamanan akan tetapi pada adanya dahulu. Tanpa penerapan sistem pengamanan pada sistem e-government, masalah akan timbul di kemudian hari.
Aspek Keamanan
Secara teori ada beberapa aspek keamanan, yaitu:
• Confidentiality (kerahasiaaan) & privacy
• Integrity (integritas)
• Availability (ketersediaan)
Ketiga aspek tersebut sering disingkat dengan istilah “CIA”, yaitu diambil dari huruf depan dari masing-masing aspek tersebut. Sistem pengamanan bertujuan untuk memberikan layanan terhadap aspek-aspek tersebut. Prioritas dari aspek tersebut dapat berbeda dari satu sistem ke sistem lainnya. Untuk sistem keamanan pada jaringan ini , prioritasnya adalah (1) integritas, (2) kerahasiaan, (3) ketersediaan..
Integritas Data
Aspek integrity (integritas) terkait dengan keutuhan data. Aspek ini menjamin bahwa data tidak boleh diubah (tampered, altered, modifed) tanpa ijin dari yang berhak. Acaman terhadap aspek integritas dilakukan dengan melalui penerobosan akses, pemalsuan (spoofing), virus yang mengubah atau menghapus data, dan man in the middle attack (yaitu penyerangan dengan memasukkan diri di tengah-tengah pengiriman data). Proteksi terhadap serangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan digital signature, digital certificate, message authentication code, hash function, dan checksum. Pada prinsipnya mekanisme proteksi tersebut membuat kode sehingga perubahan satu bit pun akan mengubah kode.
Contoh permasalahan integritas dapat dilihat pada sistem distribusi yang terganggu 2004 kemarin, dimana pada awal proses penyaluran arus listrik masih lancar dahulu,tapi sekarang pada awal tahun 2007 banyak terdapat gangguan jaringan distribusi di gardu induk PLN cab belawan. . Hal ini menimbulkan keraguan atas integritas dari data yang berada di dalamnya.
Sistem distribusi harus dapat menjamin bahwa data yang dimilikinya hanya boleh diubah oleh orang yang berhak. Masalah utama yang dihadapi di lapangan adalah ketidak-jelasan siapa yang berhak mengubah (memperbaharui, merevisi) data-data terkait pada jaringan distribusi. Sistem Distribusi yang ada saat ini umumnya belum memiliki dokumen kebijakan yang terkait dengan masalah keamanan (security policy).
Permasalahan lain yang terkait dengan integritas data adalah masalah kualitas data. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kualitas data yang ada pada sistem Distribusi di Indonesia terutama mencakup wilayah sumatera utara ini sangat diragukan. Data bukan yang terbaru dan tidak akurat. Jika data yang masuk memiliki kualitas “sampah” maka data yang keluar dari proses sistem ini juga akan memiliki kualitas “sampah”, sesuai dengan peribahasa “garbage in, garbage out”.
Kualitas dan keakuratan data menjadi sangat penting ketika ada beberapa sistem yang harus saling bertukar data, misalnya sistem Distribusi dari satu propinsi dengan propinsi lainnya. Kemungkinan besar akan terjadi ketidak-cocokan antar sistem dikarenakan data yang berbeda. Data siapa yang paling benar?
Masalah kualitas data ini sangat pelik di Indonesia karena kultur kita yang kurang menghargai data dan dokumentasi. Perlu waktu dan ketekunan untuk mengubah kultur ini.
Untuk meningkatkan integritas dan kualitas data, perlu dilakukan sebuah upaya untuk melakukan verifikasi secara berkala. Di Australia yang say abaca dari sebuah situs ada sebuah inisiatif untuk melakukan “national document verification system”. Tujuan mereka memang sedikit berbeda, yaitu untuk menghindari pencurian identitas (identity theft) dalam welfare fraud. Ditakutkan seorang yang jahat mengambil identitas orang lain untuk mendapatkan dana sosial.
Kerahasiaan Data
Confidentiality & privacy terkait dengan kerahasiaan data atau informasi. Pada sistem Distribusi jaringan aliran arus listrik dari gardu induk cabang belawan, kerahasiaan data-data pribadi (privacy) sangat penting. Hal ini kurang mendapat perhatian di sistem Distribusi pusat yang sudah ada.
Bayangkan jika data pribadi anda, misalnya data KTP atau kartu keluarga, dapat diakses secara online. Maka setiap orang dapat melihat tempat dan tanggal lahir anda, alamat anda, dan data lainnya. Data ini dapat digunakan untuk melakukan penipuan dan pembobolan dengan mengaku-aku sebagai anda (atau keluarga anda).
Bayangkan pula jika data SAMSAT, pajak, dan sistem e-government lainnya bocor. Dapat dibayangkan betapa besar potensi kejahatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan data ini.
Masalah kerahasiaan data ini menjadi fokus perhatian di dunia.
Canada’s auditor general Shiela Fraser has released a report warning that “significant weaknesses” in government computer system puts citizens’ personal information at risk to identity theft, potentially eroding public confidence in government. (IEEE Security & Privacy, vol. 3, no. 2, March/April 2005)
Ancaman atau serangan terhadap kerahasiaan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan penerobosan akses, penyadapan data (sniffer, key logger), social engineering (yaitu dengan menipu), dan melalui kebijakan yang tidak jelas (tidak ada).
Untuk itu kerahasiaan data ini perlu mendapat perhatian yang besar dalam implementasi sistem Distribusi a;iran arus listrik pada perusahaan PLN sumatera utara bagian pembangkit “gardu induk belawan. Proteksi terhadap data ini dapat dilakukan dengan menggunakan firewall (untuk membatasi akses), segmentasi jaringan (juga untuk membatasi akses), enkripsi (untuk menyandikan data sehingga tidak mudah disadap), serta kebijakan yang jelas mengenai kerahasiaan data tersebut.
Pengujian terhadap kerahasian data ini biasanya dilakukan secara berkala dengan berbagai metoda. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan penetration testing.
Ketersediaan Data
Suatu sistem distribusi menjadi tidak bermanfaat manakala dia tidak tersedia ketika dibutuhkan. Hal ini lebih penting lagi ketika kita sudah mengandalkan sistem distribusi yang tidak efisien.
Ketidak-tersediaan data dapat terjadi karena serangan yang dilakukan oleh manusia (dengan serangan yang disebut Denial of Service – DoS attack), atau dapat terjadi karena bencana alam. Berita dari Denver Post (Amerika) berikut merupakan sebuah contoh terhentinya layanan SIM karena sistem mereka terkena serangan virus.

State driver’s licenses and identification cards won’t be issued again today, inconveniencing thousands of Coloradans for a second straight day. An unidentified computer virus forced the Colorado Department of Revenue to close the system at 2:30 p.m. Friday, and it hasn’t been up since, said Diane Reimer, a spokeswoman for the department’s Motor Vehicle Business Group.
“Somebody felt there wasn’t something quite right,” she said. “We want to make sure that we are doing everything that we should be doing to keep it secure.“ No personal data is believed to have been lost, Reimer said. A team of staffers has been working since Friday to fix the problem. Reimer said she was optimistic that license and ID card issuance would resume Wednesday.
Customers have been sympathetic, she said.
“People understand that we are living in a computer world,” Reimer said. The problem could affect more than 10,000 Coloradans if it persists through today. The virus has not affected other government agencies, and written and driving tests are still being administered, Reimer said.
Contoh lain dari hilangnya aspek availability adalah serangan terhadap World Trade Center (9-11). Banyak perusahaan yang beranggapan bahwa gedung WTC termasuk yang aman di dunia ini sehingga mereka lalai untuk membuat backup di tempat lain. Ketika gedung tersebut hancur, maka hancur juga bisnis yang bermarkas di gedung tersebut. Seharusnya mereka membuat backup data di tempat lain.
Di Indonesia sendiri tragedi tsunami yang menghantam Aceh dapat menjadi contoh betapa pentingnya ketersediaan data. Data dari kantor pemerintahan di sana, termasuk juga data dari berbagai perusahaan, hilang disapu badai tsunami. Data kepemilikan tanah, sertifikat tanah, surat-surat penting yang digadaikan, bahkan data perbankan hilang. Bagaimana membuktikan hal ini semua? Akan timbul banyak masalah di kemudian hari. Untuk itu, di kemudian hari harus ada peraturan yang mengharuskan adanya backup data secara elektronik yang diletakkan di tempat lain.
Untuk menghadapi masalah yang dapat timbul karena ketidak-tersediaan layanan atau data perlu dilakukan kajian terhadap kepentingan dari sistem. Hal ini dilakukan dengan membuat Risk Analysis dan Business Impact Analysis. Biasanya ini menjadi bagian dari proses Business Continuity Management (BCM). Sayangnya hal ini hanya mendapat perhatian dari lingkungan bisnis dan belum mendapat perhatian dari sistem distribusi pusat terhadap system keamanan distribusi yang aman dan lancer tanpa ada masalah dari pihak terkait dalam pengerjaan dan pengidentifikasian data yang salah. Mungkin ini disebabkan belum adanya ketergantungan kita kepada sistem distribusi yang kokret dan canggih dan terkonsep. Manakala kita sudah mulai bergantung kepada sistem distribusi luar negeri tetap saja tidak bias mencapai tujuan yang pasti terhadap system keamanan di gardu induk PLN belawan, maka kegiatan .

BAB.5

APLIKASI DATABASE UNTUK PEMROGRAMAN PLN SUMUT UNTUK LAYANAN PEMBAYARAN DAN TAGIHAN REKENING SETIAP BULAN
Sumber: josia sormin(programer P.PLN (Persero)
9.2. Peralatan :
• PABX
• 2 pesawat Telepon
• 1 PC dilengkapi dengan Dialogic Card (D/41JCT-LS atau D/4PCI-U)

9.3. Teori :
9.3.1. Menyiapkan Aplikasi Data Base
Aplikasi data base diperlukan jika Layanan sistim informasi menggunakan jenis data inventory, yaitu data yang memerlukan inventarisasi, seperti data Pelanggan, data Jenis Barang, data Nilai Mahasiswa dan sebagainya. Data base yang digunakan dalam sistim Layanan ini adalah Data base Microsoft Access. Tidak menutup kemungkinan menggunakan jenis data base yang lain, selama data base tersebut dapat di-akses dari program C yang disediakan oleh Dialogic.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyiapkan aplikasi data base adalah :
1. Membuat Tabel
2. Membuka ODBC untuk koneksi Database dengan C++
3. Mengaktifkan ADODC dan ADO Data Grid
4. Me-run database melalui aplikasi C++
Percobaan 9. 83
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
1. Membuat Tabel
Buka Microsoft Access, pilih File 􀃆 New 􀃆 blank Database 􀃆 Create Table in Design view. Isi nama field dan tipe masing-masing field. Simpan dengan nama tertentu (tanpa Primary key).

Gambar 9.1. Tampilan field untuk Tabel pada Microsoft Access
Buka file Tabel yang sudah dibuat tadi. Isi masing-masing field dengan informasi yang diperlukan.

Gambar 9.2. Isi Masing-masing Field
Keluar dari Tabel
Percobaan 9. 84
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
2. Membuka ODBC (Open Database Connectivity)
ODBC adalah standarisasi yang diperlukan jika kita ingin mengakses database melalui aplikasi tertentu. ODBC membangun semacam layer tengah antara program aplikasi dan Database Management System (DBMS).
Cara mengaktifkan ODBC pada Windows adalah sebagai berikut :
Control Panel 􀃆 Administrative Tools 􀃆 Data Source (ODBC)
Pada Data Source 􀃆 System DSN 􀃆 Add 􀃆 Driver do Microsoft Access 􀃆 Finish

Gambar 9.3. Tampilan ODBC
Pada ODBC Microsoft Access Setup :
Data Source Name : …… (beri nama file untuk menghubungkan Database Access dengan C++).
Description : ……(bisa diberi nama yang sama dengan di atas).
Pilih Select 􀃆 cari directory dimana database Access 97 disimpan. 􀃆 Ok.
Keluar dari ODBC.
Percobaan 9. 85
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
3. Mengaktifkan ADODC dan ADO Data Grid
ADODC (ActiveX Database Object Data Control) adalah tool untuk mengontrol data dari sebuah database melalui program aplikasi (seperti Visual C++, Visual basic). Dengan tool ADODC ini data yang sudah ditulis pada Tabel Access dapat diambil atau diedit melalui program aplikasi tersebut.
ADO Data Grid adalah tool untuk mendisplay kan data dari database access ke dalam display program aplikasi, sehingga melalui program aplikasi user dapat melihat isi field-field dari database yang diakses.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan ADODC dan ADO Data Grid :
a. Buka Visual C++ , buat Proyek baru.
File 􀃆 New 􀃆 MFC AppWizard (exe) 􀃆 beri nama file (untuk proyek) 􀃆 buka Dialog Box .
b. Menambah Microsoft ADO Data Control version 6.0 (OLEDB).
Project 􀃆 Add to Project 􀃆 Component & Control 􀃆 pilih : folder Registered ActiveX Control 􀃆 Microsoft ADO Data Control version 6.0 (OLEDB) 􀃆 Insert 􀃆 Ok.
Akan muncul komponen baru pada kotak Dialog (warna hijau).
c. Menambah Microsoft Data Grid Control version 6.0 (OLEDB).
Project 􀃆 Add to Project 􀃆 Component & Control 􀃆 pilih : folder Registered ActiveX Control 􀃆 Microsoft ADO Data Control version 6.0 (OLEDB) 􀃆 Insert 􀃆 Ok.
Akan muncul komponen baru pada kotak Dialog (warna merah).
Tutup Component and Control Gallery.
Percobaan 9. 86
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
Gambar 9.4. Component and Control Gallery
d. Mengatur Property ADODC
Kembali ke Dialog Box.
Drag komponen hijau (ADO Data Control) ke Dialog Box 􀃆 klik kanan object : Properties 􀃆 Control 􀃆 Use ODBC Data Source Name : … (pilih nama database source yang sudah dibuat dengan ODBC).
Properties 􀃆 record Sources 􀃆 Command Type : 2-adcmdTable (jenis pekerjaan yang akan dikoneksikan berbentuk Tabel) 􀃆 Table or Stored Procedure Name : …(pilih nama Tabel yang akan dikoneksikan).
Tool ADODC
Tool ADO Datagrid
Gambar 9.5. Tampilan Tool ADO DC dan ADO Datagrid pada Dialog Box
Percobaan 9. 87
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR

Seluruh property yang sudah di set untuk ADO DC akan ditampilkan di menu All pada Properties ADODC.
e. Mengatur Property ADO Datagrid
Kembali ke Dialog Box.
Drag komponen merah (ADO Datagrid) ke Dialog Box 􀃆 klik kanan object : Properties 􀃆 All 􀃆 Pilih Data Source : … (pilih nama IDC_ADODC1).
Properties 􀃆 Control 􀃆 centang pada : AllowAddNew dan AllowDelete, sehingga pada Property All diberi nilai True. Fungsi ini digunakan untuk penambahan dan pengurangan pada Datagrid yang ditampilkan di Dialog Box, yang akan menyebabkan terjadinya perubahan pula pada Dabase Access-nya.
Pilih IDC_ADODC1
Jadikan: True

Gambar 9.6. Tampilan Property All untuk pengaturan ADO Datagrid
5. Me-run database melalui aplikasi C++
Setelah seluruh persiapan sudah dilakukan, akan dilakukan eksekusi tombol-tombol yang sudah dibuat pada Dialog Box melalui C++. Tombol-tombol yang sudah dibuat tersebut secara otomatis sudah dibangkitkan program-nya di Project sheet. Langkah-langkah meng-eksekusi program tersebut adalah sebagai berikut :
Pilih Build 􀃆 Rebuild All 􀃆 tunggu beberapa saat sampai proses build selesai. Jika tidak ada kesalahan, lanjutkan dengan eksekusi program :
Build 􀃆 execute namafile.exe. Percobaan 9. 88
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
Setelah proses eksekusi selesai, akan ditampilkan isi dari file database ke dalam program C++, seperti ditunjukkan pada Gambar 9.7.
Gambar 9.7. Hasil Eksekusi Isi database pada Dialog Box
9.3.2. Program Query untuk meng-akses database melalui aplikasi C++
Database adalah tempat untuk menyediakan data. Biasanya tersedia bahasa SQL untuk melakukan manipulasi data pada program database itu sendiri (misalkan pada MS Access 2003, MySQL, SQL Server 2000 dsb).
Pada praktikum ini, database MS Access yang digunakan akan dipanggil oleh aplikasi C++, sebagai program utama, untuk diambil data-data yang disimpan dalam database tersebut. Selanjutnya, data yang sudah diambil ini akan dproses dengan C++ untuk keperluan yang diinginkan.
Proses pemanggilan data menggunakan query seperti ditunjukkan pada program di bawah ini :
query=”select Bulan_1 from Pelanggan where No_plg like'”+ nom +”‘”;
m_baris.SetCommandType(1);
m_baris.SetRecordSource(query);
m_baris.Refresh();
m_data.SetRefDataSource(m_baris.GetDSCCursor());
dataa=m_data.GetText();
char *data1;
data1=dataa.GetBuffer(255);
Percobaan 9. 89
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
Proses query di atas menyatakan, dilakukan seleksi pada Kolom Bulan_1 dari Tabel Pelanggan, dimana Kolom No_plg nya bernilai sama dengan nilai ‘nom’. Nilai nom adalah nilai yang diinputkan. Sedangkan variabel m_baris adalah member variabel dari IDC ADODC1 yang ditambahkan melalui Class Wizard. Demikian pula m_data merupakan member variabel yang ditambahkan pada Class Wizard dari DataGrid. Kedua nama ini boleh dibuat bebas.
Jenis data yang diambil tersebut berupa karakter (char). Jika ingin diubah ke integer, cukup ditambahkan syntax atoi (nama var yang akan diubah).
9.3.3. Membuat Aplikasi Layanan Informasi
Aplikasi ini merupakan aplikasi lanjutan dari tiga jenis aplikasi yang sudah dibahas, yaitu Kenal Digit, Play dan aplikasi Database. Untuk membuat aplikasi ini perlu dijelaskan gambaran proyek yang akan dibuat.
Akan dibuat sebuah sistim layanan Tagihan PLN untuk pelanggan Rumah. Aplikasi ini berisi jumlah tagihan pelanggan setiap bulan selama 3 bulan terakhir.
– Field-field yang disiapkan untuk database adalah :
1. Nomor pelanggan (number 4 digit)
2. Nama pelanggan (text 25)
3. Bulan_1, Bulan_2 dan Bulan_3 (number 6 digit)
Percobaan 9. 90
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
– Sedangkan jenis file wav yang akan dibunyikan adalah seperti pada Tabel 9.1
Tabel 9.1. Tabel Isi file wav
Nama fileKalimatwelcome.wavSelamat datang dalam layanan Informasi Tagihan PLN Wilayah Surabayainput.wavMasukkan empat digit nomor pelanggankonfirmasi.wavNomor pelanggan anda adalahpilihan.wavTekan satu untuk bulan kesatu, tekan dua untuk bulan kedua, tekan tiga untuk bulan ketiga, tekan pagar untuk kembali ke menu pilihan, tekan bintang untuk keluarsatu.wavsatudua.wavduatiga.wavtigaempat.wavempatribu.wavribulimapuluhribu.wavlima puluh ribuenampuluhribu.wavenam puluh ributujuhpuluhlimaribu.wavtujuh puluh lima ribusembilanpuluhribu.wavsembilan puluh ribuseratusribu.wavseratus ribuseratusduapuluhribu.wavseratus dua puluh riburupiah.wavrupiahbulan1.wavTagihan anda bulan ke satu adalahbulan2.wavTagihan anda bulan ke dua adalahbulan3.wavTagihan anda bulan ke tiga adalahkeluar.wavTerima kasih telah menggunakan sistim layanan ini. Untuk pengaduan silakan hubungi lima sembilan empat tiga tiga empat empat.
Diagram Alir cara pengaksesan Sistim Layanan Informasi PLN ditunjukkan pada gambar 9.8.
Percobaan 9. 91
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
Tekan nomor.server
Connect
Y
N
‘1’
Tagihan bulan ke-1
‘2’
‘3’
Tagihan bulan ke-2
Tagihan bulan ke-3
‘ #’
‘*’’
Y
Y
Y
N
N
N
Pilihan Bulan
1 Bulan ke-1
2 Bulan ke-2
3 Bulan ke-3
# Kembali ke pilihan bulan
* Keluar
N
Y
4 digit nomor pelanggan
STOP
START
Gambar 9.8. Diagram Alir cara pengaksesan Sistim Layanan Informasi PLN
Diagram Alir membunyikan masing-masing file wav ditunjukkan pada Gambar 9.9.
Percobaan 9. 92
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
Tekan nomor.server
Connect
Y
N
‘1’
Bulan1.wav
‘2’
‘3’
‘ #’
Bulan2.wav
‘*’’
N
Y
N
N
Y
Bulan3.wav
N
Y
Y
Keluar.wav
STOP
pilihan.wav
input.wav
welcome.wav
START
Gambar 9.9. Diagram Alir membunyikan masing-masing file wav
Percobaan 9. 93
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
9.4. Prosedur Percobaan :
1. Siapkan file-file wav yang akan digunakan, dengan cara merekam melalui SAMPLE PROGRAM atau menggunakan software AUDACITY (penjelasan tersendiri). Isi dari file wav seperti pada Tabel 9.1.
2. Siapkan Tabel menggunakan MS-Access seperti pada Gambar 9.10. Namai : Pelanggan
Gambar 9.10. Pembuatan Field-field
3. Isilah masing-masing field dengan record seperti ditunjukkan pada Gambar 9.11.
Gambar 9.11. Pengisian Record di masing-masing Field
4. Aktifkan ODBC, isi data Source Name (nama yang digunakan sebagai penghubung Database dan C++). Pilih Select, cari directory dimana Tabel Pelanggan tadi disimpan 􀃆 Ok. Keluar dari ODBC.
5. Buka C++, buat Project baru untuk Sistim Layanan ini (caranya seperti pada Percobaan sebelumnya).
6. Tambahkan fungsi ADODC dan ADO DataGrid (seperti dijelaskan pada sub bab 9.3.1).
7. Tambahkan fungsi PlaySuara dan GetDigit.
Percobaan 9. 94

Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
8. Buat Main Program dengan mengaktifkan Tombol yang sudah dibuat. Main Program ditunjukkan pada gambar 9.12.
9. Jalankan program sampai tidak ada error yang didapat.
10. Panggil nomor server, dan tekan digit pilihan sesuai perintah yang anda dengarkan.
void CPLN4Dlg::OnTbl()
{
// TODO: Add your control notification handler code here
CString nomi;
int chdev;
char dig[10],nomor[5];
//Open channel//
if((chdev = dx_open(“dxxxB1C1”,NULL))==-1) {
MessageBox(“Error open channel”);
exit(1);
}
//Set on hook//
if(dx_sethook(chdev,DX_ONHOOK,EV_SYNC)==-1){
MessageBox(“Error on hook”);
exit(1);
}
//Wait ring tone//
if(dx_wtring(chdev,2,DX_OFFHOOK,-1)==-1){
MessageBox(“Error off hook”);
exit(1);
}
Suara(chdev,”welcome.wav”);
digit:
Suara(chdev,”input.wav”);
nomor[0]=GoDigit(chdev,dig,1);
nomor[1]=GoDigit(chdev,dig,1);
nomor[2]=GoDigit(chdev,dig,1);
nomor[3]=GoDigit(chdev,dig,1);
nomor[4]=”;
nomi=nomor;
//MessageBox(nomi);
Suara(chdev,”konfirmasi.wav”);
if(nomor[0]==’2′)
{
Suara(chdev,”dua.wav”);
Suara(chdev,”ribu.wav”);
if(nomor[3]==’1′)
Suara(chdev,”satu.wav”);
else if(nomor[3]==’2′)
Suara(chdev,”dua.wav”);
else if(nomor[3]==’3′)
Suara(chdev,”tiga.wav”);
else if(nomor[3]==’4′)
Suara(chdev,”empat.wav”);
} Percobaan 9. 95
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
else
goto digit;
pilih(nomi);
}
void CPLN4Dlg::pilih(CString nom)
{
CString query1,dataa;
char dig[10],bulan[2];
int chdev,dat1;
if((chdev = dx_open(“dxxxB1C1”,NULL))==-1) {
MessageBox(“Error open channel”);
exit(1);
}
awal:
Suara(chdev,”pilihan.wav”);
bulan[0]=GoDigit(chdev,dig,1);
bulan[1]=”;
if (bulan[0]==’1’)
{
Suara(chdev,”bulan1.wav”);
query1=”select Bulan_1 from Pelanggan where No_plg like'”+ nom +”‘”;
m_baris.SetCommandType(1);
m_baris.SetRecordSource(query1);
m_baris.Refresh();
m_data.SetRefDataSource(m_baris.GetDSCCursor());
dataa=m_data.GetText();
char *data1;
data1=dataa.GetBuffer(255);
dat1=atoi(data1);
if(dat1==50000)
{
Suara(chdev,”50ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==60000)
{
Suara(chdev,”60ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==75000)
{
Suara(chdev,”75ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==90000)
{
Suara(chdev,”90ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==100000)
{
Suara(chdev,”100ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
} Percobaan 9. 96
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
else if(dat1==120000)
{
Suara(chdev,”120ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
goto awal;
}
else if(bulan[0]==’2’)
{
Suara(chdev,”bulan2.wav”);
query1=”select Bulan_2 from Pelanggan where No_plg like'”+ nom +”‘”;
m_baris.SetCommandType(1);
m_baris.SetRecordSource(query1);
m_baris.Refresh();
m_data.SetRefDataSource(m_baris.GetDSCCursor());
dataa=m_data.GetText();
char *data1;
data1=dataa.GetBuffer(255);
dat1=atoi(data1);
if(dat1==50000)
{
Suara(chdev,”50ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==60000)
{
Suara(chdev,”60ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==75000)
{
Suara(chdev,”75ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==90000)
{
Suara(chdev,”90ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==100000)
{
Suara(chdev,”100ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==120000)
{
Suara(chdev,”120ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
goto awal;
}
else if(bulan[0]==’3’)
{
Suara(chdev,”bulan3.wav”);
query1=”select Bulan_3 from Pelanggan where No_plg like'”+ nom +”‘”;
m_baris.SetCommandType(1);
m_baris.SetRecordSource(query1);
Percobaan 9. 97
Aplikasi Database Pada Pemrograman IVR
m_baris.Refresh();
m_data.SetRefDataSource(m_baris.GetDSCCursor());
dataa=m_data.GetText();
char *data1;
data1=dataa.GetBuffer(255);
dat1=atoi(data1);
if(dat1==50000)
{
Suara(chdev,”50ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==60000)
{
Suara(chdev,”60ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==75000)
{
Suara(chdev,”75ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==90000)
{
Suara(chdev,”90ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==100000)
{
Suara(chdev,”100ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
else if(dat1==120000)
{
Suara(chdev,”120ribu.wav”);
Suara(chdev,”rupiah.wav”);
}
goto awal;
}
else if(bulan[0]==’#’)
goto awal;
else if(bulan[0]==’*’)
goto keluar;
keluar:
Suara(chdev,”keluar.wav”);
}

LAMPIRAN
Beberapa komentar karyawan PT.PLN (Persero) tentang cara kerja system yang teknologi informasi yang ada di PLN sesuai dengan bidang masing-masing pada pekerjaan mereka.

I.PADA BAGIAN DISTRIBUSI
a. soeyanto (supervisor distribusi belawan)
“mengatakan bahwa cara sisitem kerja computer yang telah dikembangkan sejak tahun 1987 ini sudah sangat maju sekali dan boleh dikatakan canggih,sesuai dengan prosedur kerja alat yang digunakan
Pada alat cpu ini misalnya sudah ditambahkan beberapa memori eksternal yang mendukung proses cepatnya pengolahan data pada bagian administrasi distribusi tegasnya.

II.bagian jaringan

Hosea dodi (kepala bagian jaringan computer belawan )
Berkata:”jaringan ini adalah suatu bagian penting dalam penyaluran aliran listrik ke semua pelosok hingga ke desa.dengan bantuan computer yang online dengan system net online computer di sini telah dirancang dengan nonstop untuk dapat memantau wilayah aliran listrik dan masalah aliran yang ada
Alat yang digunakan seperti antena
Tower

PENUTUP
Perkembangan system teknologi informasi pada saat ini sudah sangat tidak dapat dibendung lagi oleh karena itu penggunaan system teknologi informasi pada masa sekarang adalah hal yang biasa kita dengar sehari-hari.begitu juga dalam hal pekerjaan dan pengembangan system kerja yang sangat membnatu manusia dalam keseharianya dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari tidak lepas dari computer.Begitu juga di PT.PLN (Persero) bagian pembangkit gardu induk cabang belawan ,menggunakan system informasi yang canggih dan akurat dengan bantuan dari alat computer yang canggih dan moderen sesuai perkembangan jaman .
Pada penelitian ini kami sangat banyak dapat memperoleh banyak informasi yang bermanfaat ,dan menambah pengetahuan kita.kedepan isi laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhakn seputar teknologi computer.Akhir kata kami ucapkan terima kasih bnayak atas dukunganya.

cache oh cache


ELEKTRO INDONESIA Edisi ke Delapan, Juli 1997

KOMPUTER
Desain Chace pada Sistem Komputer
Sementara unjuk-kerja prosesor bertambah tinggi dua kali lipat setiap 18-24 bulan, kecepatan akses data dari memori dinamik, yang biasanya dipasang sebagai memori utama, hanya bertambah cepat beberapa persen tiap tahun. Pada rancangan prosesor modern dengan beberapa tingkat pipeline, upaya untuk mengisi penuh seluruh pipeline dengan instruksi dan data perlu dilakukan agar operasi sistem komputer secara keseluruhan efisien. Perbedaan kecepatan operasi antara prosesor dan memori utama bisa menjadi kendala bagi dicapainya efisiensi kerja sistem komputer. Bila prosesor bekerja jauh lebih cepat daripada memori utama maka setiap kali prosesor mengambil instruksi atau data, diperlukan waktu tunggu yang cukup lama. Waktu tunggu tersebut akan lebih berarti bila digunakan untuk memproses data. Kendala ini menyebabkan diperlukannya cache, yakni memori berkapasitas kecil tetapi berkecepatan tinggi, yang dipasang di antara prosesor dan memori utama. Instruksi dan data yang sering diakses oleh prosesor ditempatkan dalam cache sehingga dapat lebih cepat diakses oleh prosesor. Hanya bila data atau instruksi yang diperlukan tidak tersedia dalam cache barulah prosesor mencarinya dalam memori utama.

Cache umumnya menggunakan memori statik yang mahal harganya, sedangkan memori utama menggunakan memori dinamik yang jauh lebih murah. Sistem komputer akan bekerja sangat cepat apabila seluruh sistem memori utamanya menggunakan memori statik, tetapi akibatnya harga sistem komputer akan menjadi sangat mahal. Selain itu, karena hamburan panas pada memori statik lebih besar, sistem komputer yang menggunakan memori statik ini akan menghasilkan panas yang berlebihan.
Hirarki Sistem Memori
Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori, yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap prosesor, bisa disusun secara hirarkis seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Puncak hirarki sistem “memori” komputer adalah register yang berada dalam cip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus detak. Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip). Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama ini umumnya sekitar 8 KB. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama dibanding register, yakni beberapa siklus detak. Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar cip. Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu dengan pro- sesornya (Halfhill, 1995:42). Selama program dieksekusi, sistem komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem “memori”. Data dipindahkan menuju ke puncak hirarki bila diakses oleh prosesor, dan dikembalikan lagi ke hirarki yang lebih rendah bila sudah tidak diperlukan lagi. Data-data tersebut ditransfer dalam satuan-satuan yang disebut “blok”; satu “blok” dalam cache disebut satu “baris”. Umumnya, data yang berada pada suatu level hirarki merupakan bagian dari data yang disimpan pada level di bawahnya.

Program komputer pada umumnya tidak mengakses memori secara acak. Besar kecenderungannya bahwa bila program mengakses suatu word maka dalam waktu dekat word tersebut akan diakses lagi. Hal ini dikenal sebagai prinsip lokalitas temporal. Juga besar kecenderungannya bahwa dalam waktu dekat word yang berada di dekat word yang baru diakses akan diakses juga. Yang terakhir ini dikenal sebagai prinsip lokalitas spatial. Karena sifat lokalitas temporal, maka harus diperhatikan word yang telah ada dalam cache, dan karena sifat lokalitas spatial maka perlu diperhatikan kemungkinan memindahkan beberapa word yang berdekatan sekaligus.
Rasio (Kena) dan Waktu Akses
Kemungkinan bahwa suatu kata (word) berupa data/instruksi ditemukan dalam cache (disebut kena atau hit) sehingga prosesor tidak perlu mencarinya dalam memori utama, akan tergantung pada program, ukuran dan organisasi cache. Bila kata yang diperlukan tidak ada dalam cache (berarti luput atau miss), maka prosesor harus merujuknya ke memori utama. Rasio kena (h) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah perujukan yang berhasil memperoleh kata dari cache dengan banyaknya perujukan yang dilakukan.

h = (jumlah perujukan yang berhasil) / ( jumlah perujukan)

Dalam studi tentang cache, pengukuran umumnya justru terhadap rasio luput (miss) yang besarnya adalah:

m = (1 – h)
Waktu akses rata-rata, dengan asumsi bahwa perujukan selalu dilakukan ke cache lebih dahulu sebelum ke memori utama, dapat dihitung sebagai berikut:

t a = t c + (1-h) t m
dengan ta adalah waktu akses rata-rata, t c adalah waktu akses cache dan tm adalah waktu akses ke memori utama. Setiap kali prosesor terpaksa mengakses memori utama, diperlukan tambahan waktu akses sebesar t m (1-h). Misalnya, bila rasio kena adalah 0,85, waktu akses ke memori utama adalah 200 ns dan waktu akses ke cache adalah 25 ns, maka waktu akses rata-rata adalah 55 ns.

Bila persamaan ta disusun ulang, dapat ditulis menjadi:
t a = t c {1/k + (1-h)}
dengan k adalah rasio antara waktu akses memori utama dengan waktu akses cache (tm/tc).
Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa waktu akses rata-rata didominasi oleh rasio waktu akses memori utama dengan cache bila k kecil. Pada kasus di atas, dengan waktu akses memori utama 200 ns dan waktu akses cache 25 ns, maka k = 8. Rasio luput 1 prosen menyebabkan waktu akses rata-rata menjadi 27 ns, tidak jauh beda dengan waktu akses cache. Pada umumnya k berkisar antara 3-10 (Wilkinson, 1991:68).
Organisasi Cache
Dalam mendesain sistem cache, yang pertama kali perlu diperhatikan adalah masalah penempatan suatu blok data/instruksi dari memori utama ke baris-baris cache. Berkaitan dengan masalah itu, ada tiga macam organisasi cache yakni organisasi cache yang dipetakan langsung (direct-mapped), asosiatif penuh (fully associative), dan asosiatif-kelompok ( set-associative). Skema pada Gambar 2a, Gambar 2b, Gambar 2c, menunjukkan bagaimana ketiga organisasi cache itu bekerja (Bacon, 1994:79-81).
Misalkan suatu sistem menggunakan pengalamatan 32-bit. Jika ukuran tiap-tiap blok adalah 64 byte (26) maka 6-bit terendah dari alamat tersebut ‹ yang disebut offset ‹ menentukan byte mana dalam blok itu yang dialamati. Jika cache terdiri atas 1024 (210) baris yang masing-masing terdiri dari 64 byte, maka 10 bit berikutnya menentukan pada baris mana blok yang diambil harus ditempatkan. Bit sisanya, yakni 16-bit paling atas yang disebut tag bersesuaian dengan baris cache. Organisasi cache yang dipetakan langsung, menyimpan satu tag perbaris dalam larik tag-nya.
Selama pengaksesan memori, pada operasi load misalnya, cache menggunakan bit-bit tengah alamat sebagai indeks ke larik tagnya. Tag yang muncul dicocokkan dengan 16-bit teratas dari alamat memori yang diakses. Jika cocok, data yang ditunjukan oleh nilai offset akan dikirim ke prosesor. Bila tidak cocok, isi baris cache diganti dengan blok yang diperlukan, yang diambil dari memori utama.

Organisasi cache yang dipetakan langsung hanya memerlukan satu kali pembandingan untuk setiap akses ke cache. Baris cache merupakan indeks yang diimplementasikan dengan perangkat keras, sehingga hanya tag dari alamat memori yang diakses yang perlu dibandingkan dengan baris cache. Pada sistem komputer yang memerlukan frekuensi detak tinggi, cara ini sangat menguntungkan. Masalah muncul apabila dua blok yang sering diakses dipetakan ke baris cache yang sama. Dua blok ini akan saling usir dari cache.

PadaGambar 2a terlihat bahwa bagian alamat yang membentuk tag tidak digunakan untuk memetakan alamat pada baris cache, sehingga bila alamat-alamat tersebut hanya berbeda bit tagnya, akan terjadi konflik.
Alamat dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian tag dan offset. Tag dicocokkan dengan seluruh tag yang ada dalam baris cache.
Dalam rancangan cache asosiatif-penuh (fully associative), suatu blok dapat ditempatkan pada baris cache manapun. Secara sederhana alamat dibagi menjadi dua bagian yakni bit rendah dan bit tinggi. Bit rendah membentuk offset di dalam baris cache, sedangkan bit tinggi membentuk tag untuk dicocokkan dengan rujukan berikutnya.

Cache asosiatif-penuh harus memiliki mekanisme untuk menentukan ke dalam baris mana suatu blok harus ditempatkan. Blok dapat ditempatkan dalam baris manapun yang kosong, tetapi bila semua baris cache penuh harus ditentukan blok mana yang akan dikeluarkan dari cache. Idealnya, digunakan prinsip LRU (least recently used) yakni blok yang paling lama tidak dipakai dikeluarkan dari cache. Karena cukup mahal mengimplementasikannya, maka umumnya digunakan teknik-teknik yang mendekati prinsip LRU.

Cache asosiatif-penuh memecahkan masalah konflik alamat dengan resiko memperbanyak implementasi rangkaian perangkat keras untuk membandingkan tag terhadap semua baris cache. Untuk memperkecil resiko tersebut sekaligus mengurangi terjadinya konflik alamat, dirancang organisasi cache yang lain yakni asosiatif-kelompok (set-associative).

Dalam cache asosiatif-kelompok, satu kelompok terdiri atas beberapa baris. Bit alamat bagian tengah menentukan kelompok baris di mana suatu blok ditempatkan. Pada contoh Gambar 2c satu kelompok terdiri atas dua baris sehingga disebut sebagai organisasi asosiatif-kelompok dua-jalan (two-way set-associative). Mikroprosesor Amd486DX2, misalnya, memiliki 8 KB cache asosiatif-kelompok empat-jalan (four-way set-associative) dengan baris masing-masing selebar 26 byte. Cache sebesar 8 KB tersebut dibagi menjadi 128 kelompok yang masing-masing terdiri atas empat baris (AMD, 1993).

Dalam setiap kelompok, cache dipetakan secara asosiatif-penuh. Cache dengan dua baris per kelompok atau cache asosiatif-kelompok dua-jalan memerlukan dua pembandingan untuk satu kali akses. Selain membutuhkan lebih sedikit pembandingan dibanding cache asosiatif-penuh, cache asosiatif-kelompok juga memudahkan implementasi teknik LRU (least recently used). Bit tengah dari alamat digunakan untuk memilih sekelompok baris (bukan hanya satu baris seperti pada sistem pemetaan langsung). Tag alamat kemudian dicocokkan dengan tag seluruh baris cache yang dipilih.

Selain ketiga organisasi cache di atas, pada masa-masa awal pemanfaatan sistem cache beberapa jenis prosesor menggunakan cache, dengan pemetaan-sektor. Pada pemetaan sektor, baik memori utama maupun cache dibagi menjadi sektor-sektor. Setiap sektor terdiri atas sejumlah blok. Sembarang sektor pada memori utama dapat terpetakan ke sembarang sektor dalam cache, dengan suatu tag disimpan bersama tiap-tiap sektor dalam cache untuk mengidentifikasi alamat sektor memori utama. Dalam pengirimannya ke cache atau pengembaliannya ke memori utama, data/instruksi tidak dikirim sektor per sektor tetapi blok per blok. Pada saat terjadi luput sektor (sector miss) blok yang diperlukan dari satu sektor dipindahkan ke lokasi tertentu dalam satu sektor. Lokasi sektor dalam cache dipilih berdasarkan algoritma penggantian tertentu. Desain ini sudah tidak populer lagi karena prosentase kena (hit) lebih rendah dibanting dengan organisasi asosiatif-kelompok (Wilkinson, 1991:74-75; Hwang dan Briggs, 1985:106-107).
Cache Tunggal dan Cache Ganda
Bagaimanapun baiknya organisasi cache, kemungkinan terjadinya luput (miss), yakni tidak didapatkannya instruksi atau data yang diperlukan di dalam cache sehingga prosesor harus mengaksesnya dari memori utama, selalu ada. Prosentase luput yang terjadi merupakan salah satu kriteria dalam menilai unjuk kerja cache. Tujuan utama organisasi cache adalah menekan prosentase luput, karena setiap terjadi luput, prosesor harus menghabiskan lebih banyak siklus detak untuk mengakses data atau instruksi dari memori utama.

Unjuk kerja cache berkaitan langsung dengan organisasi yang diterapkan. Secara kasar dapat dinyatakan bahwa cache berukuran n yang dipetakan langsung (direct-mapped) memiliki prosentase luput yang sama dengan cache asosiatif-kelompok dua-arah berukuran n/2. Jelas bahwa besarnya kapasitas cache bukanlah ukuran akurat untuk menilai unjuk kerjanya.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam membandingkan cache adalah arsitekturnya. Beberapa prosesor menerapkan sistem cache tunggal, yakni dimiliki secara bersama oleh data maupun instruksi. Arsitektur cache jenis ini dikenal sebagai arsitektur Princeton. Prosesor Amd486DX2 merupakan contoh prosesor dengan arsitektur Princeton. Sistem prosesor lain, misalnya P6 (Pentium Pro), menggunakan dua cache, yakni satu cache data dan satu cache instruksi. Prosesor dengan cache ganda seperti ini dikenal sebagai prosesor dengan cache berarsitektur Harvard.
Pemisahan antara cache instruksi dengan cache data menyebabkan hilangnya interferensi antara perujukan data dan perujukan instruksi. Pemisahan cache instruksi dari cache data juga memungkinkan pengambilan data dan instruksi secara bersamaan. Arsitektur Harvard memiliki dua kelemahan pokok. Jika suatu program memperbarui dirinya sendiri dengan menuliskan instruksi baru, instruksi tersebut akan ditulis dalam cache data. Sebelum instruksi baru itu dapat dieksekusi, kedua cache harus dikosongkan, dan modifikasi yang dilakukan tadi disimpan dulu ke memori utama. Cache instruksi mengambil instruksi hasil modifikasi tersebut dari memori utama. Kelemahan kedua, bila suatu program memerlukan cache instruksi yang lebih besar dan cache data yang lebih kecil, cache berarsitektur Hardvard tidak bisa memenuhi karena alokasinya tidak bisa diubah seperti cache tunggal.
Memori Nyata dan Memori Maya
Sistem operasi yang memberikan fasilitas multitasking, misalnya OS/2 atau Unix, mampu memberikan kesan seolah-olah setiap program mengakses dan mengalokasikan memori sendiri-sendiri tanpa khawatir terjadi tumpang-tindih pemakaian ruang memori. Padahal kenyataannya, setiap byte memori utama hanya memiliki satu alamat saja. Sistem operasi bersama-sama dengan perangkat keras menciptakan dua jenis alamat yakni alamat nyata dan alamat maya. Program menggunakan alamat maya sedangkan pengendali sistem memori memerlukan alamat nyata.

Sistem operasi mengalokasikan memori untuk program dalam unit-unit berukuran tetap yang disebut halaman (page). Satu halaman pada umumnya berukuran 4 KB. Sistem operasi juga menyimpan tabel yang berisi pemetaan halaman maya ke halaman nyata. Setiap kali program mengakses alamat maya, sistem harus melihat tabel translasi alamat maya ke alamat nyata sehingga lokasi memori yang benar dapat diakses.

Sistem pemeriksaan tabel (table look-up) memerlukan waktu operasi yang cukup lama. Oleh karena itu, prosesor menggunakan cache khusus yang disebut sebagai TLB (translation look-aside buffer) untuk menyimpan translasi alamat terbaru. Jadi, hanya bila translasi halaman yang diperlukan tidak tersedia dalam TLB, sistem operasi akan menginterupsi program, memeriksa translasi halaman dalam tabel yang menetap dalam memori (memory resident), mengisikan hasil translasi ke dalam TLB dan mengembalikan kontrol kepada program.

Luput yang terjadi pada TLB memerlukan siklus detak yang lebih banyak daripada luput yang terjadi pada cache. Bila terjadi luput pada TLB maka seluruh alur-pipa (pipeline) harus dikosongkan, register-register harus diselamatkan, rutin pemeriksaan harus dieksekusi, dan register-register harus dipulihkan. Proses ini memerlukan belasan bahkan ratusan siklus detak.

Untuk memeriksa dan menyimpan data dalam cache, baik alamat nyata maupun alamat maya dapat dipakai. Pemilihan organisasi cache mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi sistem komputer dan unjuk-kerja aplikasi.
Cache Alamat Maya
Cache dengan alamat maya memiliki beberapa kelebihan. Pengendali cache tidak perlu menunggu selesainya proses translasi alamat sebelum mulai memeriksa alamat dalam cache sehingga pasokan data dapat lebih cepat diberikan. Karena program juga menggunakan alamat maya, pelaksanaan program yang sama akan membentuk pola pemakaian cache yang sama pula.

Pada cache yang dipetakan ke alamat nyata, sistem operasi bisa saja mengalokasikan halaman nyata yang berbeda untuk pelaksanaan program yang sama. Dengan demikian, tag dari cache untuk alamat-alamat instruksi bisa berbeda pada pelaksanaan program yang sama, bahkan meskipun dilakukan komputasi yang sama. Unjuk-kerja bisa berbeda jauh meskipun program yang dijalankan sama, terutama bila alamat nyata tersebut dipetakan langsung.
Cache Alamat Nyata
Meski cache dengan alamat nyata unjuk-kerjanya bervariasi, cache ini memiliki dua kelebihan. Pertama, jika cache eksternal dirancang untuk prosesor yang memiliki unit pengelola memori internal (on-chip memory management unit), alamat yang dikirimkan oleh prosesor telah merupakan alamat hasil translasi, dan dengan demikian cache dengan alamat nyata adalah satu-satunya pilihan. Kedua, karena semua alamat adalah untuk ruang alamat-nyata tunggal, maka data dapat ditinggalkan dalam cache saat sistem operasi memindahkan kendali dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Hal ini tidak bisa dilakukan pada cache yang menggunakan ruang alamat-maya berbeda untuk tiap-tiap aplikasi. Pada sistem cache dengan alamat-maya, data harus dihapus setiap kali terjadi pemindahan kendali. Bila tidak, aplikasi A misalnya, akan membaca isi alamat 0 aplikasi B, bukan alamat 0nya sendiri. Karena alasan itulah, cache dengan alamat nyata memiliki unjuk kerja yang lebih baik dalam lingkungan multitasking di mana pemindahan kendali relatif sering terjadi.
Operasi Asinkron
Gambar 3aKarena tajamnya perbedaan kecepatan operasi prosesor dengan waktu akses ke memori maka biasanya ditambahkan rangkaian perangkat keras ke dalam prosesor untuk meminimalkan rugi operasi akibat terjadi luput (miss) dalam pengaksesan data/instruksi dalam cache.

Pada rancangan prosesor yang paling sederhana, jika cache mengisyaratkan terjadinya luput, prosesor berada pada kondisi menunggu. Rangkaian demikian memang sederhana, tetapi memaksa instruksi berikutnya menunggu dieksekusi sampai cache terisi. Pada rancangan yang lebih canggih, prosesor dapat mengeksekusi instruksi-instruksi berikutnya yang tidak bergantung pada isi cache yang ditunggu. Jika terjadi luput lagi sementara luput sebelumnya belum selesai, prosesor akan berhenti sebagai tanda bahwa telah terjadi satu luput. Pada umumnya dapat ditolerir dua atau lebih keadaan luput sebelum prosesor berhenti.

Pada rancangan prosesor paling sederhana, jika terjadi luput, seluruh baris yang berisi nilai yang diperlukan akan diisikan dan diberikan kepada prosesor. Hal ini menjamin bahwa luput berikutnya pada baris yang sama tidak mungkin terjadi saat baris dalam proses dipindahkan.

Metode yang lebih canggih mengisikan baris cache mulai dari kata (word) data yang diminta dan seterusnya sampai ke awal baris. Kata data yang diminta dipasok ke prosesor segera setelah dikirim dari memori, dan sisanya dipindahkan saat prosesor melanjutkan pemrosesan.
Catatan Akhir
Terdapat banyak parameter organisasi cache, masing-masing mempunyai implikasi berbeda terhadap unjuk-kerjanya. Parameter-parameter itu adalah: ukuran cache, ukuran baris, jenis pengalamatan (nyata atau maya) dan derajat ketaksinkronan (yakni, jumah luput yang ditolerir). Perhatian terhadap parameter-perameter tersebut penting dalam mengevaluasi sistem komputer. Hasil uji suatu sistem komputer mungkin berbeda sama sekali bila prosesor yang sama dikombinasikan dengan organisasi cache yang berbeda.Gambar 3b
Daftar Pustaka

* Anonim. 1993. Am486DX/DX2 Hardware Reference Manual. Advanced Micro Devices
* Bacon, David F. 1994. Cache Advantage. Byte, August 1994.
* Halfhill, Tom R. 1995. Intel’s P6. Byte, April 1995.
* Hwang, Kai dan Fay_ A. Briggs. 1985. Computer Architecture and Parallel Processing
* Silberschatz, Abraham dan Peter B. Galvin. 1995. Operating System Concept. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company
* Wilkinson, Barry. 1991. Computer Architecture: Design and Performance. New York: Prentice Hall.

Hari Wibawanto adalah Staf Pengajar Pendidikan Teknik Elektro FPTK IKIP Semarang
[Sajian Utama] [Sajian Khusus] [Profil Elektro]

[KOMUNIKASI] [KENDALI] [ENERGI] [ELEKTRONIKA] [INSTRUMENTASI] [PII NEWS]

Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.

[Edisi Sebelumnya] © 1997 ELEKTRO ONLINE and INDOSAT NET.
All Rights Reserved.

PENGANTAR TEKNOLOGI DAN DASAR KOMPUTER


PENGATAR TEKNOLOGI DAN DASAR KOMPUTER
“PENGETAHUAN KINERJA ELEMEN-ELEMEN DI DALAM KOMPUTER”
Oleh :
Eri Apriansyah – 7205000873
MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS INDONESIA
2005
PENDAHULUAN
PEMILIHAN KOMPUTER SESUAI KEBUTUHAN
WALAUPUN setiap hari kita mendengar istilah IT (Information Technology), kadang sulit untuk membayangkannya secara menyeluruh dan mendalam. Di satu sisi kita memahami, IT yang dapat membuat pekerjaan lebih cepat, lebih efisien, lebih hemat, dan hidup menjadi lebih baik. Tapi, bayangkan bagaimana sebaliknya? IT membuat hidup semakin rumit, pemborosan dana, dan menghabiskan waktu Anda?Kecenderungan yang sedang populer, banyak perusahaan berlomba-lomba menghabiskan dananya untuk implementasi IT. Bahkan, ada di antaranya mengklaim bisa menaikkan nilai jual saham perusahaan mereka di bursa saham. Hampir semua diberi embel-embel dengan satu suku kata “e”.
Kita selalu tahu apa dan bagaimana yang seharusnya baik. Namun, hal yang paling sulit adalah melakukannya. Tantangan terbesar dalam implementasi IT di negara kita adalah budaya dan cara kerja kita. Memiliki sistem yang baik tanpa tahu cara menjalankannya secara tepat adalah sia-sia. Tentu saja IT sangat membantu jika tidak hanya dijadikan sebagai tren, tetapi lebih ditekankan bagaimana pemakainya dapat menggunakannya secara maksimal.
• Merek atau rakitan
Berbicara mengenai IT tidak akan terlepas dari sebuah perangkat yang disebut server. Di dalam lingkungan komputer, banyak hal yang selalu diperdebatkan demikian sengitnya. Misalnya melihat argumentasi kaum surealis Mac melawan pengguna PC ataupun para pengguna Linux dan Windows. Dan, salah satu yang cukup sering diperdebatkan adalah memilih komputer bermerek (branded) atau komputer rakitan, tidak terkecuali dalam masalah server.
Kecenderungan berpikir bahwa server branded lebih baik daripada server rakitan adalah tidak benar. Berbagai server yang dipasarkan oleh merek terkemuka pada umumnya memiliki komponen yang sama dengan yang ditemukan di pasaran. Bisnis model ini kita kenal dengan istilah OEM (Original Equipment Manufacturing). Jika cukup jeli, maka Anda pun dapat membangun server dengan komponen yang sama atau lebih baik. Dari sisi harga tentu server rakitan memiliki keunggulan dan fleksibilitas dalam memilih spesifikasi yang diinginkan.
Berbagai server yang dominan dipergunakan adalah server berbasis PC yang dikembangkan berdasarkan arsitektur IBM PC. Popularitas server berbasis PC ini tidak terlepas dari luasnya dukungan industri dan arsitektur yang bersifat terbuka. Dengan mengadopsi perangkat keras yang standar, server berbasis PC memiliki biaya produksi yang rendah. Perkembangan teknologi prosesor yang berbasis Intel akhir-akhir ini mencapai kecepatan yang luar biasa, telah mendorong pelaku IT untuk memilih alternatif server berbasis PC. Sedangkan dilihat dari sisi kinerja maupun harga, server PC boleh dikatakan telah mengungguli berbagai server berbasis RISC.
Membangun sebuah server rakitan yang andal bukan sebuah pekerjaan yang sulit. Yang diperlukan hanyalah pengetahuan yang baik terhadap kualitas dari merek-merek komponen
yang beredar di pasaran. Server biasanya memiliki beban kerja yang lebih berat daripada komputer biasa, dan umumnya bekerja terus-menerus 24 jam sehingga komponen yang dimilikinya harus memiliki keandalan yang lebih tinggi. Gangguan pada server dapat mengakibatkan aktivitas di dalam jaringan terganggu atau bahkan terhenti. Biasanya kita sebut down-time. Tingkat down-time ini akan mempengaruhi produktivitas dan kinerja perusahaan.
Memilih server tidak perlu menjadikan kita technophobia. Anda tidak perlu menggunakan prosesor berkecepatan 3.0 GHz hanya untuk sebuah e-mail server yang melayani 20 orang. Pertimbangan dalam memiliki sebuah server harus didasari pada kebutuhan komputasi kita, dan ini biasanya berdasarkan sistem operasi dan aplikasi yang dipergunakan, luas jaringan, dan jumlah pemakai di dalamnya. Terakhir tentu saja dana kita. Sebuah server yang ideal adalah yang sanggup menjalankan operating system yang dipergunakan secara efisien dan stabil.
• Memilih prosesor
Server berbasis Pentium III Tualatin 512 kb L2 cache masih merupakan model yang paling banyak ditemukan saat ini. Penerus Pentium III yang kita ketahui adalah Pentium 4. Pada aplikasi entry server, prosesor Pentium 4 banyak dipakai. Disamping itu, kita akan menjumpai prosesor Xeon. Prosesor Xeon ini merupakan varian dari Pentium 4. Secara garis besar kedua prosesor ini memiliki core yang sama. Hanya pada prosesor Xeon, Intel menambahkan kemampuan multiprocessing dan desain soket yang berbeda dengan jumlah 603 pin.
Pentium 4 hanya dapat berjalan pada sistem yang berprosesor tunggal. Jika saat ini Anda berencana membeli sebuah server baru, maka generasi prosesor Intel terbaru ini dapat Anda jadikan pertimbangan utama, mengingat harga dan antisipasi up-grade prosesor berkecepatan lebih tinggi. Pentium III telah mencapai batas kecepatannya dan dari sisi harga tidak ada perbedaan yang signifikan di antara mereka.
Selain prosesor dari Intel, saat ini AMD juga mencoba memasuki lahan bisnis server dengan meluncurkan prosesor AMD AthlonMP. Produk ini cukup mendapatkan respons yang positif dari pasar karena memiliki kinerja yang sangat baik serta harga yang terjangkau. Prosesor AMD memiliki kinerja yang sejajar dengan prosesor produksi Intel, bahkan unggul pada aplikasi yang membutuhkan komputasi titik-ambang.
Isu miring mengenai permasalahan kompatibilitas pada prosesor AMD sudah tidak ada lagi, hanya bagi yang terbiasa dengan prosesor Intel, panas yang dihasilkan oleh prosesor buatan AMD memang cukup mengejutkan. Di dalam implementasi memang banyak hal-hal yang ideal. Tetapi, keterbatasan dana bisa melahirkan banyak alternatif. Anda dapat membangun sebuah server yang baik dan cocok, bahkan dengan konfigurasi prosesor Celeron ataupun AMD Duron.
• Kestabilan
Jika prosesor adalah otak komputer, maka motherboard merupakan rumah dan saraf dari otak tersebut. Fitur sebuah motherboard tergantung pada jenis chipset yang dipergunakan. Chipset dapat dikatakan sebagai jantung dari sebuah komputer.
Beberapa jenis motherboard dapat menggunakan dua atau lebih prosesor. Pada sistem ini kita sebut sebagai multiprocessing. Selain kecepatan, multiprocessing juga menawarkan kelebihan dalam komputasi multithread, khususnya pada lingkungan yang menjalankan beberapa aplikasi secara simultan.
Teknologi chipset terbaru telah melahirkan banyak model motherboard yang khusus dirancang untuk keperluan server. Chipset multiprosesor yang andal biasanya berasal dari ServerWorks ataupun Intel. Perusahaan AMD sendiri memiliki chipset jenis 760MP yang dikhususkan untuk aplikasi server multiprosesor.
Untuk membangun sebuah server kecil, berbagai motherboard yang berbasis chipset Intel maupun VIA sudah cukup andal. Pilihan merek motherboard yang terkemuka karena biasanya memiliki kestabilan yang lebih baik, dan untuk itu mungkin Anda harus membayarnya dengan harga yang lebih mahal.
• Toleransi kesalahan
Sebuah server idealnya memiliki kemampuan toleransi kesalahan untuk antisipasi kegagalan sistem. Jika kita berbicara tentang hal yang paling berharga dari server, maka hal tersebut adalah data yang tersimpan di dalam server. Di sini kita akan menemukan sebuah teknik yang dinamakan RAID. Umumnya konfigurasi RAID pada server adalah RAID 1, 0+1.
Istilah RAID 1 sering juga disebut mirroring, karena memiliki cara kerja yang sama dengan kaca, di mana semua isi harddisk utama akan digandakan ke harddisk cadangan. Jika terjadi masalah pada harddisk utama, maka harddisk cadangan otamatis akan menggantikan fungsi harddisk utama. RAID-0 Stripping tidak memiliki kemampuan fault tolerance, pada konfigurasi ini data didistribusikan ke dua atau lebih harddisk dengan tujuan memperoleh waktu akses baca dan tulis yang lebih cepat. Jika salah satu di antara harddisk Anda rusak, maka Anda akan kehilangan semua data Anda.
Dalam masalah media penyimpanan ini, kita akan dihadapkan dua pilihan, yaitu IDE dan SCSI. Umumnya pada aplikasi server, standar SCSI yang dipergunakan karena memiliki kecepatan dan keandalan yang lebih baik dibandingkan IDE. Tetapi, mahalnya perangkat yang berbasis SCSI membuat alternatif harddisk IDE juga banyak ditemukan. Jika dana memungkinkan, pertimbangkan selalu penggunaan fitur fault-tolerance RAID untuk keamanan data.
Salah satu hal yang banyak ditemukan sebagai penyebab ketidakstabilan komputer adalah memori. Untuk menghindari masalah ini sebaiknya menggunakan memori dengan merek yang memiliki reputasi andal dan tidak mencari alternatif yang murah. Memori server harus memiliki kemampuan fault-tolerance, yang biasanya disebut ECC. Pada aplikasi server, tidak ada yang lebih baik selain memiliki memori yang besar.
Kata ECC sendiri merupakan singkatan dari Error Checking & Correction. Selain istilah ECC, sering juga ditemukan istilah registered atau buffered memory. Memory registered adalah jenis yang memiliki cache SRAM berkecepatan tinggi untuk mempercepat waktu akses data yang akan dikirim ke prosesor. Fitur registered ini sangat penting pada memori berkapasitas besar (di atas 512 MB), karena umumnya memiliki waktu akses yang lebih lambat daripada memori berkapasitas kecil. Kita bisa mengibaratkan fungsi cache SRAM ini seperti power steering pada sebuah truk yang memiliki ban yang besar.
Sama seperti media penyimpanan, pada aplikasi catu daya (power supply) juga terdapat kemampuan fault-tolerance. Catu daya ini disebut redudant power supply dan biasanya terdiri dari modul-modul terpisah. Umumnya kita menemukan konfigurasi 2+1 dan 3+1. Sebagai contoh, 2+1 pada redudant power supply 400 watt memiliki tiga modul catu daya sebesar 200 watt, di mana satu modul diperuntukkan untuk cadangan jika salah satu di antara dua modul utama gagal.
Di negara kita, kualitas listrik sangat buruk sekali, sehingga untuk melindungi server sebaiknya menggunakan UPS (Uniterruptible Power Supply). Buruknya kualitas listrik dapat menyebabkan kegagalan sistem, umur komponen tidak panjang, dan tidak jarang menimbulkan kerusakan-kerusakan yang fatal.
• Baik tanpa merek
Pertimbangan di luar masalah teknis dan sangat penting dalam memilih server adalah garansi dan layanan teknis. Layanan teknis selain memberikan solusi atas permasalahan yang dialami, juga harus berarti kemampuan untuk memberikan penggantian suku cadang secara cepat.
Sekarang ini banyak perusahaan yang cukup profesional dalam menyediakan solusi server rakitan. Server branded memang memiliki reputasi yang lebih baik dan jangka garansi yang lebih lama, tetapi kadang masalah birokrasi menjadikan semuanya menjadi berbelit-belit dan membutuhkan proses yang panjang.
Pihak vendor cenderung tidak mengizinkan penggunaan komponen pengganti dengan yang tersedia di pasaran, meskipun kualifikasi komponen tersebut memenuhi syarat. Suku cadang yang disediakan dari vendor branded cenderung lebih mahal dibandingkan komponen yang memiliki spesifikasi sama yang dijual di pasaran. Berbagai server rakitan yang notabene menggunakan komponen yang tersedia di pasaran, lebih mudah mendapatkan suku cadang penggantinya.
Amerika Serikat (AS), yang merupakan negara IT nomor satu, server rakitan tetap menjadi pilihan terbanyak, dengan porsi sekitar 60 persen. Server rakitan dipergunakan secara meluas, mulai dari perusahaan berskala kecil, industri strategis, universitas, dan lembaga pemerintahan, baik untuk keperluan riset ataupun komersil.
Memang biaya selalu menjadi masalah, tetapi dalam membangun server sendiri hindari berhemat menggunakan komponen bermutu rendah. Server bermerek biasanya memiliki kualitas komponen yang baik karena diproduksi dengan standar pengawasan mutu yang ada. Pada server rakitan, sering terdapat penggunaan komponen bermutu rendah ataupun yang tidak sesuai. Ini biasanya disebabkan oleh pihak penjual tidak memiliki pengalaman ataupun
pengetahuan teknis yang cukup, sehingga sering terjadi bukan server rakitan, melainkan server asal-asalan. Server memiliki beban kerja berat, down-time yang diakibatkan komponen bermutu rendah bisa menyebabkan kerugian yang jauh lebih besar daripada yang dapat kita hemat.
Sebuah server yang baik tidak perlu selalu bermerek. Keuntungan server sendiri terletak pada harga dan kebebasan menentukan spesifikasi yang paling tepat untuk kita. Dengan komponen yang tersedia di pasar, kita bisa membangun sebuah server dengan fitur yang sama dengan server bermerek. Perbedaan antara server rakitan dan bermerek hanya terletak pada desain bentuk dan layanan servis, itu pun dengan catatan kalau janji-janji yang diiklankan dapat ditepati.
PERMASALAHAN
Kekurangan pengetahuan terhadap komponen-komponen didalam komputer, kadang- menjadi suatu masalah bagi pemakai komputer untuk merakit sebuah komputer sesuai dengan kebutuhan dan keuangan. Untuk itu pengetahuan mengenai Kinerja pada elemen-elemen yang terdapat didalam komputer merupakan factor penting agar dapat merakit komputer sesuai dengan kebutuhan si pemakai.
Dalam makalah ini akan dibahas kinerja mengenai beberapa elemen yang ada didalam komputer, antara lain: prosesor, motherboard, memori, disk, power supply, dan monitor.
PEMBAHASAN
I. Perbandingan Kerja Berbagai Type Prosesor
1. AMD Athlon
Teknologi terbaru, type : Athlon 64 X2 4800+
Product Information :
Clock Speed 2.4 GHz, Dual Core, L2 Cache 2MB, HyperTransport™ FSB up to 2000MHz, Socket 939, (Box)
Keunggulan :
AMD Athlon 64 X2 dual core processor ini memungkinkan melakukan kerja secara Multitasking. Multitasking kini menjadi suatu prasyarat seiring semakin banyaknya hal yang ingin dilakukan end user dengan PC mereka, terutama di wilayah kreasi konten digital dan pemuasan multimedia. Teknologi prosesor dual-core akan mendemonstrasikan manfaat langsung, memungkinkan user untuk menjalankan berbagai program lapar komputasi dan aplikasi di belakang layar seperti sekuriti secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.
Harga : US$ 979
2. AMD Sempron
Teknologi terbaru type : Sempron 3100+
Product Information :
Clock Speed 1.80 GHz, L2 Cache 256KB, HyperTransport™ FSB up to 1600MHz, Socket 754, (Box)
Keunggulan :
Prosesor AMD Sempron™ dirancang untuk pengembangan kebutuhan para pemakai PC bisnis dan rumah sehari-hari. pengolah yang Full-Featured ini dirancang untuk mengirimkan best-in-class capaian untuk masa kini value-conscious para pembeli desktop PCS. Prosesor AMD Sempron™ menyediakan produktivitas yang menambah/mempertinggi capaian yang diperlukan untuk aplikasi sehari-hari. Dengan 35 tahun disain dan pengiriman dan pengalaman pabrikasi lebih dari 240 juta pengolah PC, maka dapat mengharapkan AMD untuk menyediakan solusi dapat dipercaya untuk bisnis atau rumah.
Harga : US$ 105
3. Intel Celeron
Teknologi terbaru dengan type : Celeron D 331
Product Information :
Clock Speed 2.66 GHz, L2 Cache 256KB, FSB 533MHz, Socket LGA775, xD-bit, EM64T (Box)
Keunggulan :
Dengan hardware dan software yang mendukung sistem 64-bit, PC yang menggunakan sistem Intel EM64T dapat memakai memori virtual dan fisik yang lebih besar sehingga penanganan aplikasi-aplikasi besar seperti media digital dapat dilakukan lebih baik. Sistem komputasi Desktop 64-bit juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit.
Harga : US$ 79
4. Intel Pentium 4
Teknologi terbaru dengan type : Pentium 4 3.2E GHz
Product Information :
Clock Speed 3.2 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 478, Hyper-Threading, (Box)
Keunggulan:
Prosesor Intel® Pentium® 4 dirancang untuk memberikan performance superior untuk musik digital, 3D imaging digital dan video, dan lain-lain. Sebagai tambahan, Prosesor Pentium 4 menyediakan fasilitas untuk menangani inovasi pada masa mendatang seperti pengarang DVD dan MPEG4 video.
Harga : US$ 227
5. Intel Xeon
Teknologi terbaru dengan type : Xeon 3.6 GHz Nocona
Product Information :
Clock Speed 3.6 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 604, (Box)
Keunggulan :
Prosesor ini dirancang untuk dual-processor server dan stasiun-kerja platform. Prosesor Intel® Xeon™ memberikan kebebasan untuk memusatkan lebih pada bisnis, dan membantu memperoleh fleksibilitas lebih besar dan biaya-biaya yang lebih rendah. Prosesor Intel Xeon merupakan inovasi prosesor yang bekerja lebih baik dari inovasi sebelumnya.
Harga : US$ 745
II. Kinerja Motherboard
1.
PCPartner A72D
Produk : PC Partner RD480AK9-A72D bundle w/ RX800XL 256MB GDDR3 CrossFire Edition
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset Soket : 939 / ATI RD480 + SB450
FSB / BIOS : 1000 MHz / Award Phoenix 4Mbit
DIMM Slots / RAM maks. : 4x Dual Channel DDR 400 / 4 GB
Expansion Slot / Port : 2x PCI Express x16, 3x PCI Express x1, 5x PCI, 4x SATA, 2x IEEE 1394
Integrated Graphics : N/A
Integrated Audio : Realtek ALC655 6-channel audio
Integrated LAN : Realtek RTL8110S Gigabit Ethernet
Paket Penjualan : Manual, CD driver & Utility, kabel IDE, Floppy, SATA, I/O shield
Fitur Tambahan : CrossFire Ready
Keunggulan/Kekurangan :
Keunggulan : CrossFire Ready.
Kekurangan : Dua slot PCIe x1 praktis tertutup, mengingat kebanyakan ukuran VGA card Radeon X8xx yang tebal.
Harga : US$ 625
2. Gigabyte GA-8I945P PRO
Produk : GIGABYTE GA-8I945P Pro
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset : LGA775 / Intel 945P Express + ICH7R
FSB / BIOS : 800/1066MHz / Award 4 MB
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR2 / 2 GB
Expansion Slot / Port : PCI Express x16, 2xPCI Express x1, 3xPCI, 4xSATA/300, IEEE-1394a/b
Integrated Graphics : –
Integrated Audio : Realtek ALC882 audio codec
Integrated LAN : GigaRAID ITE8212 IDE RAID controller + Broadcom 5789 Gigabit Ethernet controller
Paket Penjualan : CD, Manual, SATA, IDE & FDD kabel
Fitur Tambahan : –
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja memuaskan.
Minus : –
Harga : US$ 190
3.
Foxconn 945P7AA-8EKRS2
Produk : Foxconn 945P7AA-8EKRS2
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset : LGA775 / Intel 945P Express + ICH7R
FSB / BIOS : 800/1066 MHz / Award (04/26/05) 4 MB
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR2 / 2 GB
Expansion Slot / Port : PCI Express x16, 2xPCI Express x1, 3xPCI, 4xSATA/300, IEEE-1394a/b
Integrated Graphics : –
Integrated Audio : 7.1 channel AC97 (Realtek)
Integrated LAN : Dual integrated Gigabit Ethernet (Broadcom)
Paket Penjualan : CD, Manual, SATA, IDE & FDD kabel
Fitur Tambahan : –
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja memuaskan. Tersedia konfigurasi RAID untuk SATA dan PATA.
Minus : Kapasitor sekitar CPU socket sedikit mengganggu.
Harga : US$ 154
4.
FOXCONNP 925XE7AA-8EKRS2
Produk : Foxconn 925XE7AA-8EKRS2
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset : LGA775 / Intel 925XE Express + ICH6R FSB / BIOS : 800/1066 MHz / Award (03/02/05) 4 MB
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR2 / 2 GB
Expansion Slot / Port : PCI Express x16, 3x PCI Express x1, 3x PCI, 8 x SATA, IEEE-1394a/b
Integrated Graphics : –
Integrated Audio : 7.1 channel AC97 (Realtek)
Integrated LAN : Dual integrated Gigabit Ethernet (Broadcom)
Paket Penjualan : CD, Manual, SATA, IDE & FDD kabel
Fitur Tambahan : –
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja memuaskan. Tersedia konfigurasi RAID untuk SATA dan PATA.
Minus : –
Harga : US$ 200
5.
ECS RS480-M
Produk : ECS RS480-M
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset Soket : 939 / ATI RS480 + SB400
FSB / BIOS : 1000 MHz / Award Phoenix
DIMM Slots / RAM maks. : 4x Dual Channel DDR 400 / 4 GB
Expansion Slot / Port : 1x PCI Express x16, 3x PCI, 4x SATA, 1x Fir ewire
Integrated Graphics : ATI RADEON XPRESS 200
Integrated Audio : Realtek ALC655 6-channel audio
Integrated LAN : Realtek RTL8110C Fast Ethernet
Paket Penjualan : Manual, CD driver & Utility, kabel IDE, Floppy, I/O shield, Bracket TV-Out
Fitur Tambahan : –
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja memuaskan. Harga terjangkau. Dilengkapi firewire.
Minus : Peluang upgrade terbatas.
Harga : US$ 94
6.
ECS KV2 Extreme
Produk : ECS KV2 Extreme
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset Socket : 939 / VIA K8T800 Pro + VT8237
FSB / BIOS : 1000MHz / Award (06/17/05) 4 MB
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR / 4 GB
Expansion Slot / Port : AGP 8X/4X, 5xPCI, 4xSATA, IEEE 1394
Integrated Graphics : N/A
Integrated Audio : Realtek ALC655 6-Channel audio CODEC
Integrated LAN : Marvell 88E8001 Gigabit LAN Controller + VIA VT6103L 10/100 Mbps Fast Ethernet PHY
Paket Penjualan : CD Driver, Manual, SATA kabel, IDE kabel, Top-Hat Flash
Fitur Tambahan : Top-Hat Flash
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja mengesankan. Dual BIOS dengan EZ Flash.
Minus : Konfigurasi overclocking minim.
Harga : US$ 149
7.
Albatron PX915G PRO
Produk : Albatron PX915G PRO
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset : LGA775 / Intel 915G + ICH6
FSB / BIOS : 800/533 MHz / Award 4 Mbit
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR2 / 4 GB
Expansion Slot / Port : PCI-Express x16, 2xPCI-E x1, 3xPCI slots, 4xSATA
Integrated Graphics : Intel 82915G Express Chipset Family
Integrated Audio : Realtek ALC880 7.1 channel
Integrated LAN : Marvell MV8001 1Gbits
Paket Penjualan : CD Driver, Manual, SATA kabel, IDE kabel
Fitur Tambahan : Watch Dog Timer, Zero Jumper Design
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kinerja memuaskan.
Minus : Tanpa dilengkapi SPDIF untuk audio dan firewire.
Harga : US$ 120
8.
ABIT AX8-3rdEye
Produk : ABIT AX8-3rdEye
Data Teknis :
CPU Socket/Chipset Socket : 939 / VIA K8T890 + VT8237
FSB / BIOS : 1000 MHz / Award (02/14/05) 4 MB
DIMM Slots / RAM maks. : 4xDDR / 4 GB
Expansion Slot / Port : PCI-Express X16, 3 x PCI-Express X1 and 2 x PCI slotsI, 4xSATA, IEEE 1394
Integrated Graphics : N/A
Integrated Audio : Realtek 6-channel audio CODEC
Integrated LAN : Gigabit Ethernetcontroller
Paket Penjualan : CD Driver, Manual, SATA kabel, IDE kabel, Guru Clock
Fitur Tambahan : Guru Clock
Keunggulan/Kekurangan :
Plus : Kemampuan dan kemudahan overclocking.
Minus : Kinerja terbilang biasa.
Harga : US$ 135
III. Kinerja Memori (RAM)
1. Corsair XMS Xpert 512MB PC3200 2-2-2-5
Spesifikasi Produk
• Corsair XMS XPert PC3200 – CMXP512-3200XL
• Code Rev 1.1
• Packet : Twin module DDR 400 / PC3200
• Clock DDR : 400Mhz (200Mhz x 2)
• Latency : 2-2-2-5
• Size : 512MB, dual channel install pair 1GB
Kinerja
Berbicara panel display pada Corsair Xpert akan sangat berguna bagi para overclock dan modding PC. Selain memperbaiki penampilan sebuah case khususnya case dengan sisi jendela transparan, informasi yang diberikan pada display dapat memberikan data penting bagi pemakai. Penguna Corsair Xpert akan disajikan 3 informasi yaitu Temperature, VDIMM voltage dan Clock memory ketika memory bekerja. Informasi ini berguna bila mereka yang ingin mengetahui apakah benar computer mereka bekerja sesuai setup dari BIOS. Misalnya pada bagian VDIMM, dimana user melakukan setup dengan otomatis atau Auto maka sulit diketahui berapa sebenarnya voltage yang diberikan mainboard kepada memory. Atau untuk pemeriksaan apakah benar kondisi memory bekerja sesuai dengan clock yang anda masukan pada option BIOS. Pada sekilas test yang dibuat bagi Corsair Xpert, kecepatan memory dapat bekerja dengan latency CL 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz atau PC3200. Sedangkan kondisi overclock, memory mampu bekerja dengan kecepatan 250Mhz dengan setup
aman pada latency 2.5-3-3-6 dan memory dapat bekerja secara 1:1 dengan clock processor 250Mhz atau setara dengan PC4000. Untuk hasil review ini, perusahaan mainboard setidaknya harus berhati hati membuat setup pada BIOS. Karena dengan adanya memory Corsair Xpert module, perusahaan mainboard tidak dapat menyembunyikan informasi pada pemakai. Sedikitnya voltage dari memory dan clock kecepatan memory akan terlihat jelas pada panel display Corsair Xpert.
2. TwinMos 512MB PC3200 CL 2.5 (Twister)
Spesifikasi Produk
• TwinMos Twister PC3200 512MB
• Code Rev 1.1
• Packet : Twin module DDR400
• Clock DDR : 200Mhz X 2
• Latency : 2.5-4-4-8
• Voltage : 2.5 Voltage +/- 0.2V
• Size : 512MB, dual channel install pair
• JEDEC Standard A whopping 6.4GB/s of memory bandwidth Date Rate:500MHz Double Data Rate architecture Bi-directional data strobe (DQS) Different clock inputs (CK and /CK) MRS cycle with address key programs * CAS latency: CL2.5 * Burst length: 2, 4, 8 * Burst type: Sequential & Interleave
WLCSP package *The smallest original chip dimension *High stability of data transmission *Good heat diffusion
2 variations of refresh *Auto refresh & Self refresh
Edge aligned data output, center aligned data input 2 banks to be operated simultaneously or independently Serial Presence Detect with EEPROM
Kinerja
TwinMos Twister PC3200 merupakan memory dengan kemampuan latency 2.5. TwinMos Twister PC3200 cukup baik sebagai pilihan alternatif bagi mereka yang menginginkan peningkatan performa PC. Dibandingkan memory standard kelas generic, mungkin TwinMos Twister PC3200 bukan dikelas tersebut. Karena memory TwinMos Twister PC3200 dapat terus meningkatkan mengikuti irama speed dari CPU ketika dilakukan overclock dan terus mempertahankan kecepatan pada latency 2.5. Dibandingkan memory generic umumnya akan menjadi beban kemampuan sebuah PC karena hanya mampu bekerja pada kecepatan latency 3.
Disisi lain, TwinMos Twister PC3200 bukanlah sebuah memory high end yang dipacu secara konstan dengan latency 2. Bagi pemakaian umum dengan sedikit overclock dan memainkan FSB CPU dan multiplier memory, TwinMos Twister PC3200 ditempatkan antara kecepatan PC3200 dan PC4000. Tidak terlalu cepat tetapi tidak dikatakan lambat tetapi memiliki kemampuan lebih dengan rendahnya latency.
3. Samsung M470L2923BN0-CB0 1GB SODIMM PC2100
Spesifikasi Produk
• Samsung 1GB SODIMM memory PC2100
• Code Samsung M470L2923BN0-CB0
• Size : 1GB Module
• Speed : PC2100/DDR266
• Chip : 16 X K4H510838B
Kinerja
Pada test, perbandingan hasil kecepatan antara 1 module memory besar dibandingkan dengan 2 module berukuran kecil tidak terdapat perbedaan. Hal ini membuktikan memory yang besar tidak akan mempengaruhi performa notebook. Dengan 1GB memory memungkinkan notebook bekerja seperti kemampuan desktop PC serta sistem operasi baru seperti Windows XP yang sangat rakus memory. Sisi keunggulan dengan pemakaian 1GB memory, aplikasi dan data dapat berada didalam memory dan komponen storage seperti harddisk akan tidak banyak digunakan. 1GB memory module ini dinilai sudah lebih dari cukup untuk sebuah notebook.
Kedepan, Samsung telah menyiapkan memory dengan kecepatan lebih tinggi dengan PC2700 dan PC3200 dalam bentuk SODIMM berkapasitas 1GB. Apakah pemakai memang memerlukan memory berkapasitas dan lebih cepat lagi. Jawabannya tentu dari aplikasi apa yang akan digunakan dan sejauh mana pengembangan software dimasa mendatang. Yang pasti tidak ada kerugian dengan pemakaian memory lebih besar untuk sebuah notebook.
4. Corsair CMX 4400PT (TwinX Matched module)
Spesifikasi Produk
• Corsair CMX 512MB 4400 PT ( XMS series)
• Code Rev 1.1
• Packet : Twin module DDR 550
• Clock DDR : 550Mhz (275Mhz x 2)
• Latency : 3-8-4-4
• Size : 512MB, dual channel install pair
Kinerja
Mungkin ada pertanyaan baru untuk pemakaian Corsair CMX512-4400PT, apakah hardware mampu bekerja pada clock 275Mhz. Corsair CMX512-4400PT secara pasti mampu memberikan kecepatan tersebut. Pada test Corsair CMX512-4400PT mampu bekerja dengan perbandingan 1:1 untuk kecepatan clock memory dan CPU. Untuk pemakaian memory ini memang bersifat khusus, karena sangat sulit menemukan kemampuan CPU yang dapat dipacu pada FSB 275Mhz. Pilihan terbaik adalah P4
2.4C dengan memaksimalkan kinerja CPU pada clock 275Mhz dan membuat CPU bekerja pada kecepatan 3.3Ghz. Uniknya Corsair CMX512-4400PT juga mampu bekerja pada latency rendah. Untuk penilaian dari memory Corsair CMX512-4400PT adalah sebuah memory high-end dikelasnya dengan kinerja FSB yang sangat tinggi saat ini. Kemampuan memory membuat kemudahan bagi pengemar overclock untuk memaksimumkan kinerja PC
Akhir kata, tidak mudah mengunakan Corsair CMX512-4400PT. Batasan hardware masih menjadi kendala. Disarankan pemakaian Corsair CMX512-4400PT hanya digunakan untuk kecepatan 275Mhz atau DDR 550 Mhz. Besar kemungkinan memory dapat bekerja sedikit lebih tinggi dari standard yang disarankan. Walaupun memory Corsair CMX512-4400PT masih mampu bekerja pada FSB 280Mhz, tetapi tidak disarankan untuk digunakan, dan tidak terlalu stabil bagi pemakaian dengan setting aman pada overcloking. Hasil kemampuan Corsair CMX512-4400PT dapat dilihat bahwa kemampuan 6GB/s sudah dilewati dengan mudahnya, dan Corsair CMX512-4400PT mampu membuat tranfer bandwidth dengan peak diatas 6.6Gbit/s.
IV. Kinerja Power Supply
1. Zalman ZM400B-APS Noise killer power supply
Spesifikasi Produk
• Zalman Power supply ZM400A-APS
• Type :Silent Power
• ATX 12V, 2.03 compliant P4-AMD
• Fan : Single – Silent with temp speed fan control
• Peak output : 380watts
• Switch : On/Off switch, auto volt selector.
Kinerja
Zalman ZM400B-APS memiliki output sangat stabil. Khususnya pada 5Volt dan 3.3Volt DC output. Sangat direkomendasikan pemakaian power supply ini baik standard maupun overclock. Selain kemampuannya yang menerima open range dan power supply dapat menerima toleransi tegangan dari 110 sampai 220V. Pada test dalam kondisi idle maupun loading computer, power tidak banyak bergerak dan terlihat sangat sangat stabil baik dari sisi pemakaian normal maupun kondisi overclock. Nilai lain adalah kemampuannya sebagai power supply silent. Dengan fan control dimana kecepatan fan di kendalikan oleh sebuah sensor. Dipastikan power supply Zalman ZM400B-APS, maka fan tidak akan berlebihan untuk menambah kebisingan pada sebuah PC.
2. Antec TrueControl 550 watts
Spesifikasi Produk
• Antec Power Suppy
• Type :TrueControl 550
• ATX 12V, compliant P4-AMD
• Dual fan , ball bearing
• Switch : On/Off switch, 115/230 volt selector.
Kinerja
Antec TrueControl 550 adalah sebuah power dengan fitur modding. Dengan tambahan Front Panel dimana power output dapat disesuaikan maka tingkat akurasi voltage dapat lebih presisi dan sesuai kebutuhan pemakai. Output power dengan maksimum 530watts memang tidak banyak berarti pada test beban kali ini. Fan control adalah nilai tambah untuk Antec TrueControl 550 untuk mengatur kecepatan fan pada power supply.
Untuk output power sangat stabil. Pada test pergerakan output dari hasil pemeriksaan multimeter menunjukan tidak pernah mengalami drop dibawah 0.3V. Hal ini menunjukan kestabilan power baik pada test standard maupun penarikan beban ketika penambahan harddisk dilakukan. Hasil data capture dari Hardware sensor hanya untuk memeriksa apakah terjadi perubahan pada voltage internal mainboard, dan angka yang pasti harus diambil dari multimeter sebagai tingkat paling akurat.
Untuk mengunakan Antec TrueControl 550, pemakai direkomendasikan untuk memeriksa dahulu output sebenarnya dengan multimeter. Dan menyesuaikan kebutuhan ouput pada front panel ini pada masing masing voltage. Untuk manfaat voltage control ini sudah pasti, output power dapat dikalibarsi sesuai keinginan. Penambahan hardware untuk pemakaian permanent dipastikan tidak menjadi masalah dengan Antec TrueControl 550, karena power kapan saja dapat dilakukan kalibrasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Herolchi HEC-525VD-T
Spesifikasi Produk
• Herolchi Power Suppy
• Type ; HEC-525VD-T 525 watt
• Dual fan
• Long live : Theory 100.000 hour operation (MTBF)
• Power protection feature.
Kinerja
Herolchi HEC-525VD-T adalah power supply berukuran besar. Memiliki total output normal dengan 450 watts, 500 watts untuk kondisi load normal dan total maksimum beban sebesar 525watts sebelum power melakukan shutdown bila terjadi overload. Pada test multimeter, power mengeluarkan output sesuai dengan standard yang dibutuhkan. output DC power 5 dan 12 volt hanya bergerak tidak jauh dari normal voltage. Artinya, power ini memang memiliki kondisi yang benar dan tidak memberikan output berlebihan.
Pada test overclock processor, harddisk shock untuk melihat apakah terjadi respon power secara cepat dapat menyesuaikan kembali ke voltage normal. Dan HEC-525VD-T tidak berpengaruh pada ke 2 test tersebut. Pada sensor Asus Probe, power tetap bergerak lurus dan stabil menyuplai daya.
Untuk respon time, power secara terus menerus menjaga tegangan daya. Pada grafik test terlihat power akan bergerak bila terjadinya peningkatan beban seperti harddisk atau CD-ROM yang mendadak aktif.
Herolchi HEC-525VD-T mungkin bukan dikategorikan sebagai power biasa. Power yang dihasilkan memang sangat besar, dan akan menjadi kebutuhan untuk mereka yang menginginkan power dengan tambahan perangkat yang lebih dibandingkan user
umumnya. Sedikitnya, mengunakan power ini akan terhindari dari black-out power atau turun naiknya tegangan pada jala listrik AC.
Untuk penilaian, HEC-525VD-T adalah power dengan kekuatan besar dan stabil.
4. Enermax 465P-VE Noise Control 431 watts
Spesifikasi Produk
• Enermax EG465-VE Manual control
• Type ; Power 431 watt
• ATX 12V, 2.01, 203 compliant P4-AMD
• Dual fan plus control fan outlet
• Long live : Theory 100.000 hour operation (MTBF)
• Gold plate connector
Kinerja
Enermax EG465P-VE memberikan power lebih pada outputnya normal. Output memiliki cadangan yang cukup besar khususnya pada 5 dan 3.3 volt dan baik pada pemakaian perangkat tambahan pada PC.
Karateristik Enermax 465 Noise control sedikit agak lambat merespon kebutuhan power. Dan untuk menutupi cadangan tenaga, output power sedikit lebih besar dari standard. Pada test multimeter voltage 12 volt menunjukan 12.29- 12.31 volt dan 5 volt sedikit bergerak dari rata rata 5.21volt. Nilai pada voltage dengan test beban memang tidak terjadi drop dari nilai standard (pada test angka voltage selalu berada diatas 12 dan 5 volt DC). Terlihat Enermax membuat cadangan power lebih besar dari nilai rata rata pemakaian.
Untuk menekan kebisingan suara, power juga dilengkapi potensio meter yang dapat menyesuaikan kecepatan fan pada bagian belakang case.
Untuk nilai akhir, Enermax membuat disain power lebih tinggi dari standard. Untuk respon sedikit lambat untuk menyesuaikan kebutuhan sumber tenaga pada mainboard dan perangkat tambahan. Nilai plus, DC power tidak pernah mengalami drop selama test 2 jam dengan beban hardware yang terpasang. Akhir penilaian, Power supply Enermax sangat memadai dan nilai tambah pada noise control.
5. Enlight 500 Watts Power Supply
Spesifikasi Produk
• Model Enlight HPC-500-103
• Code number EB 8351934
• Cable interface : 6 (3 X 2 cabang)
• Switch Power : On/Off plus LED indicator
• Source Power : 230Volt (5A) / 115Volt (10A)
• Fan : Dual Fan autospeed
• Aplikasi Intel 2.03, AMD
Kinerja
Enlight power 500 watts, memang cukup bagus untuk pemakaian dengan PC yang memiliki banyak perangkat tambahan. Pada test 5volt , power mengalami over kapasitas yang artinya memang power dibuat dengan banyak tambahan perangkat untuk menjaga kebutuhan power pada perangkat tambahan disebuah PC.
Untuk kabel mencapai 1 meter memudahkan pemasangan pada external didalam casing. Saran pada power ini sebaiknya menghindari pemasangan dengan casing mini tower karena casing akan penuh kabel dari power supply itu sendiri
Sedikit berbeda dengan kemampuan power sekelasnya. Enlight power supply memiliki kapasitor dan adaptor berukuran besar pada disainnya. Hampir memiliki 2 kali dbandingkan versi Enermax. Berat power juga mencapai 3.2 KG dan termasuk kapasitan yang sangat besar dan hampir mencapai atap box casing. Mengapa dibuat dengan kemampuan besar khususnya pada kapasitan dan trafo yang lebih besar
sehingga membuat power memiliki bobot lebih berat. Hal ini ditujukan pada kemampuan output power dengan kestabilan maksimum dengan cadangan daya didalam power supply itu sendiri. Selain untuk output, Enlight 500Watts juga lebih stabil terhadap blackout dari external power seperti sumber listrik dari jala PLN. Karenannya, pada data spesifikasi, power hanya mengeluarkan output total sebesar 315 watts total output DC tetapi untuk menjaga kestabilan power akan mencapai peak 500 watts AC.
Bila area pemakaian arus PLN pada Enlight 500watts memang diarea listrik yang tidak stabil, rasanya tidak akan berpengaruh banyak untuk power supply yang satu ini.
V. Kinerja Disk
1. Kingston DataTraveler Elite 2GB
Kinerja
Kingston Data Traveler Elite sebuah flash drive dengan fitur pengaman data. Untuk kecepatan sebagai storage, flash drive ini dapat diandalkan. Test speed pada test memiliki kecepatan tranfer Read diatas 22MB/s dengan kecepatan Write diatas 11MB/s. Tranfer rate sedemikian cepat akan mempersingkat waktu untuk melakukan proses backup atau melakukan restore data. Khususnya bagi para IT yang tidak saja membutuhkan media penyimpan berukuran besar tetapi memiliki kecepatan yang memadai ketika mentranfer data kembali. Fitur Kingston Data Traveler Elite juga menambahkan pengaman data. Bundle software yang ada memiliki nilai tambah untuk kenyamanan pemakai flash drive ini. Pemakai dapat membagi data penting dan diproteksi didalamnya. Tidak itu saja, Kingston Data Traveler Elite juga dapat membagi berapa ukuran space yang dibutuhkan untuk menyimpan data penting dan sisanya diberikan bagi data tanpa proteksi. Dengan fasilitas ini, pemakaian Kingston Data Traveler Elite akan lebih aman dibandingkan jenis flash drive tanpa sistem proteksi.
Untuk nilai akhir, Kingston Data Traveler Elite ditujukan bagi pemakai yang ingin memiliki media penyimpan dengan fitur pengaman. Dengan Kingston Data Traveler Elite maka pemakai flash drive tidak saja memiliki sebuah flash drive dengan kecepatan tranfer bermutu baik, tetapi memiliki rasa aman karena perlindungan dari software yang diberikan.
2. Corsair Compact Flash 512MB CMFCF40-512MB
Kingston Compact Flash 1GB Elite Pro
Sandisk Compact Flash 1GB Ultra II
Sandisk Compact Flash 2GB Extreme III
Kinerja
Score
Compact Flash
WinBench 99 analisa grafik
1
Sandisk Extreme III 2GB
The best score read
10% faster write
2
Corsair 512MB CMFCF50-512
Max 2MB suitable for high end digital camera and very low latency speed
3
Kingston 1GB Elite Pro
Competative compare Corsair
4
Sandisk Ultra II 1GB
Enough speed, and low write performance. Target for 5Mpix digital camera
3. Corsair – Flash Voyager 1GB (CMFUSB2.0-1GB)
Epraizer – USB2.0 Mobile Disk SH201(512MB)
TwinMos – Mobile Disk Z4 (FMZ512M-512MB)
PixelView – Flash memory Pen (1GB)
Kinerja
Corsair – Flash Voyager 1GB (CMFUSB2.0-1GB)
The best Read & Write performance (1)
Flash Voyager, memiliki performa paling cepat. Dengan keunggulan disisi Read dan write. Kemampuan kapasitas 1GB tidak akan terganggu karena kelambatan Flash ini untuk menulis dan membaca. Keuntungan pada disain berbahan karet atau rubber, menjadikan sebagai flash water resistant.
TwinMos – Mobile Disk Z4 (FMZ512M-512MB)
Medium Read & Write performance (2)
Mobile Disk Z4, memiliki keunggulan dengan kecepatan Read sekitar 14MB. Sayangnya performa flash ini tidak terlalu baik untuk pembaca, terlebih dengan ukuran kecil drive menjadi lebih lambat. Untuk disain cukup sederhana dan tambahan proteksi data untuk flash memory
Epraizer – USB2.0 Mobile Disk SH201(512MB)
Funky design (3)
Epraizer lebih memiliki model disain, berwarna
merah dengan bentuk menarik. Sayang sekali kemampuan drive tidak seperti penampilan dan rendahnya kemampuan Read sebesar 7MB/s dan Write 5MB/s
PixelView – Flash memory Pen (1GB)
Thin flash (4)
Bentuk paling kecil dan tipis. Tetapi perfoma cukup lambat. Kemampuan membaca tidak berbeda dengan Epraizer dengan 7MB/s tetapi lebih rendah ketika berfungsi pada Write
VI. Kinerja Monitor/LCD
1. Samsung SyncMaster 710N
Kinerja
Samsung SyncMaster 710N adalah monitor LCD dengan penambahan beberapa fitur tertentu. Tingkat kontras 600, membuat monitor ini mampu difungsikan sebagai multimedia monitor. Tingkat sinar dari sinar backlight Samsung SyncMaster 710N akan mampu difungsikan sebagai display dari Tuner TV atau gambar Video sebuah computer. Tingkat warna dan Text , khususnya pada penampilan gambar cukup baik bila digunakan sebagai display. Samsung SyncMaster 710N lebih cocok ditempatkan pada ruang dengan sinar lampu lebih terang sehingga pemakai dapat mengimbangi sinar dari backlight yang lebih cerah dari standard LCD. Samsung SyncMaster 710N tidak luput dari kekurangan sebagai monitor mainstream. Kembali pada tingkat contrast mencapai 600, bila digunakan pada ruang dengan penyinaran yang kurang maka penampilan layar monitor menjadi sangat terang. Samsung SyncMaster 710N belum mengunakan teknologi real black screen seperti umumnya digunakan monitor kelas high end. Kekurangan ini membuat gambar pada layar panel masih terlihat pantulan dari backlight.
2. Sony LCD SDM-S93 LCD 19 inch
Kinerja
Sony LCD SDM-S93 memiliki harga ekonomis sebagai LCD kelas 19″. Dan hanya berselisih sekitar 200 dollar dibandingkan harga LCD berukuran 17″. Kekuatan Sony LCD SDM-S93 selain murah, kemampuan dikatakan cukup menguntungkan, karena besarnya ukuran layar membuat Sony LCD SDM-S93 lebih ekonomis. Kemampuan pada tingkat resolusi dibawah 1280×1024 dengan kecepatan respon 25ms sudah cukup baik, dan pemakai masih dapat membaca tampilan text secara mudah bila mengunakan resolusi dibawah standard. Perbandingan spesifikasi Sony LCD SDM-S93 dengan seri yang sama dari Sony LCD, hanya terpaut pada tingkat kontras. Bila saja Sony LCD SDM-S93 dapat menyajikan kontras yang sama dengan seri HS, maka Sony LCD SDM-S93 akan dapat menyajikan tingkat kecerahan yang lebih baik lagi. Tetapi bagaimanapun harga menentukan biaya produksi, dan Sony LCD SDM-S93 harus cukup puas untuk dimiliki dengan tingkat kontras 600:1. Sisi kekurangan lain adalah tidak adanya DVI input. Sisi keuntungan, Sony LCD SDM-S93 masih mampu menampilkan gambar pada kecepatan FPS dengan game 3D. Nilai tidak khusus, Sony LCD SDM-S93 adalah LCD monitor dengan layar besar.
3. Flatron L1710B LCD 17 inch
Kinerja
LG Flatron L1710B memiliki fitur sangat baik. Secara subjektif, penampilan gambar maupun karakter pada layar Windows ditampilkan sedemikian tajam bahkan lebih baik dibandingkan tube monitor. Colorifix software akan membantu tingkat kecerahan dan ketajaman gambar pada layar. Sedangkan option LightVIew juga memberikan manfaat kepada pemakai secara cepat merubah tingkat sinar yang ditampilkan oleh layar LCD agar menyesuaikan penampilan gambar terhadap pencahayaan disekitar ruangan. Dengan resolusi 1280X1024 dirasakan ideal dan cukup untuk kelas LCD 17″, termasuk pengujian pada 3D yang tidak menampilkan gangguan pada keterlambatan respon layar. Untuk USB port serta pemilihan stand yang dapat berputar adalah nilai tambah untuk LG Flatron L1710B. Sedangkan option untuk setting clock dan phase sangat berguna untuk mengoptimalkan detail pada text sesuai keinginan pemakai.
Kemampuan LG Flatron L1710B cukup sebanding dengan harga yang tidak terlalu mahal, khususnya untuk sudut kualitas. Walaupun demikian LG Flatron L1710B juga masih memiliki kekurangan untuk perlengkapan. Khususnya pada trend TV dengan layar LCD dimasa mendatang, LG Flatron L1710B tidak memiliki option input video sehingga pemakai harus mengabaikan pemakaian LG Flatron L1710B sebagai monitor TV.
4. Neovo X-174 LCD 17 inch
Kinerja
Neovo X-174 adalah monitor LCD papan atas. Untuk fitur dengan kelengkapan dengan 4 input ditempatkan pada seri tertinggi dengan seri X. Nilai tambah pada LCD monitor ini adalah pengaman pada bagian depan panel dan juga berfungsi untuk meningkatkan ketajaman gambar dan warna yang dihasilkan screen LCD. Pada disain, Neovo X-174 memiliki nilai seni yang tinggi dan tampil berbeda dengan LCD monitor lainnya.
Untuk pengaman, Neovo X-174 dibuat dari body besi / steel dan penambahan sebuah kaca untuk meningkatkan kualitas gambar dengan Neo-V Crystal Optic Filter.
Pada button control sangat mudah digunakan dan pada option yang cukup lengkap sudah disediakan pada pembuat untuk expandable dimasa mendatang. Pada pengujian, selain tingkat kecepatan refresh monitor yang cukup tinggi, hasil gambar pada penampilan Windows XP tampil beda dan lebih tajam dibandingkan monitor biasa.
Untuk nilai akhir, Neovo X-174 adalah sebuah monitor yang akan berbeda selama ini. Tingkat ketajaman gambar, dan detail akan sangat terasa untuk sebuah tampilan LCD.
KESIMPULAN
1. Dengan mengetahui kinerja elemen-elemen yang ada didalam komputer, diharapkan pengguna komputer dapat benar-benar merencakana sebuah rakitan komputer sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Harga suatu elemen komputer sangat dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kinerja elemen tersebuat dalam sebuah komputer.
3. Setiap jenis motherboard mempunyai pasangan prosesor masing-masing, sehingga ketidak tepatan dalam memasang prosesor dan motherboard, tidak dapat membuat rakitan komputer bekerja.
SARAN
Untuk merakit sebuah komputer, sebaiknya memilih prosesor terlebih dahulu yang merupakan otak untuk memproses seluruh proses yang ada di dalam komputer tersebut. Setelah itu baru memilih motherboard yang cocok dengan prosesor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1. Stephen D. Burd, System Architecture, Course Technology
2. http://www.obengware.com/
3. http://www.intel.com/
4. http://www.atipa.com/
5. http://www.bhineka.com/
6. http://www.chip.co.id/

DANAU TOBA


OLEH :”*^VASKO EDO GULTOM*^%

Lake Toba (bahasa Indonesia: Danau Toba) adalah danau dan super-gunung api, sepanjang 100 km dan lebarnya 30 km, dan 505 m. (1.666 ft. ) di titik terdalamnya, di tengah bagian utara pulau Indonesia Sumatra dengan ketinggian permukaan sebanyak sekitar 900 m (3.000 kaki), merentang dari [memperlihatkan lokasi di atas sehelai peta interaktif] 2.88° N 98.52° E ke [memperlihatkan lokasi di atas sehelai peta interaktif] 2.35° N 99.1° E. It adalah danau vulkanik yang paling besar di dunia. [1] Lagi, adalah tempat letusan super-gunung berapi berumur 75.000 tahun, yang paling besar pada 25 juta tahun terakhir; di mana mengadakan peristiwa yang mengubah iklim yang sangat besar yang dipercaya oleh ilmuwan sudah mungkin menghapus ke luar banyak umat manusia. Letusan sangat besar dikira mempunyai intensitas VEI sebanyak 8. Isi [memperlihatkan] * 1 Geologi o 1,1 letusan o 1,2 Lebih baru saja aktivitas * 2 People * 3 Flora dan fauna

Letusan Utama artikel: teori malapetaka Toba Lokasi Lake Toba dituntun ke dalam merah di peta. Lokasi Lake Toba dituntun ke dalam merah di peta. Letusan Toba (peristiwa Toba) terjadi di apa adalah sekarang Lake Toba sekitar 67.500 sampai 75.500 tahun yang lalu. [3] itu mempunyai menaksir Volcanic Explosivity Index sebanyak 8 (menggambarkan sebagai “mega-kolosal”), membuatkannya mungkin letusan gunung berapi yang eksplosif yang paling besar dalam dua puluh lima juta tahun terakhir. [4] Bill Rose dan Craig Chesner of Michigan Technological University menyimpulkan bahwa jumlah jumlah bahan yang disemburkan adalah sekitar 2800 km kubik (670 mil kubik) [4] — sekitar 2.000 km³ ignimbrite itu mengalir ke seberang tanah dan sekitar 800 km³ itu jatuh sebagai abu, dengan angin menyia-nyiakan kebanyakan darinya ke sebelah barat. Pyroclastic aliran letusan menghancurkan bidang sebanyak 20.000 kilometer persegi (7.700 mil persegi), dengan deposito abu sama tebalnya dengan 600 meter (kaki 2000) oleh

Untuk memberi gagasan besarnyanya, mempertimbangkan itu walaupun letusan terjadi di Indonesia, menumpuk selapisan abu sekitar 15 cm (6 di) tebal di seberang anak benua seluruh India; di satu tempat di India tengah, lapisan abu Toba hari ini sampai pada 6 m (20 kaki) tebal [8] dan bagian-bagian Malaysia diliputi dengan 9 m ashfall. [9] Lagi sudah diperhitungkan 1010 metrik ton itu sulphuric asam dikeluarkan ke dalam suasana oleh peristiwa, menyebabkan jatuhan hujan asam. [10] Landsat foto Sumatra yang melinungi Danau Toba Landsat foto Sumatra yang melinungi Lake Toba Keruntuhan berikut terbentuk caldera bahwa, sesudah terisi dengan air, membuat Lake Toba. Pulau di pusat danau terbentuk di samping kubah bangkit kembali. Meskipun tahun secara persis mungkin tak pernah ditentukan, kaleng musim: hanya angin musim musim panas sudah bisa menumpuk Toba ashfall di

nak aktivitas yang lebih baru saja yang bermain di Lake Toba Children yang bermain di Lake Toba Letusan yang lebih kecil sudah terjadi di Toba sejak. Horen kecil Pusukbukit sudah terbentuk di atas garis tepi barat-daya caldera dan kubah lahar. Letusan yang paling baru saja sudah mungkin di Tandukbenua di atas yang baratlaut caldera pinggir, sejak kekurangan sekarang vegetasi bisa disebabkan oleh letusan dalam yang terakhir sedikit ratus tahun-tahun. [13] Beberapa bagian caldera sudah mengalami mengangkat karena memihak mengisi ulang magma dewan, misalnya mendorong Samosir Island dan Uluan Peninsula di atas permukaan danau. Endapan danau di Samosir Island menunjukkan bahwa sudah terlambung oleh sedikitnya 450 meter [7] sejak letusan perubahan besar. Peningkatan seperti itu biasa di sangat besar calderas, rupanya karena tekanan yang ke atas tak meledak magma. Toba adalah mungkin yang bangkit kembali yang paling besar caldera di atas Tanah. Gempa bumi besar sudah terjadi

People Kebanyakan orang yang tinggal di seluruh Lake Toba adalah secara etnik Bataks. Rumah tradisional Batak diperhatikan untuk atap khas mereka (yang melengkung ke atas di masing-masing akhir, sewaktu dilakukan lambung kapal sekapal kapal) dan mereka colorful dekorasi. [15] [menyunting] Flora dan fauna Lake Toba menawarkan lingkungan mengasuh untuk ikan seperti tilapia mossambica, aplocheilus pachax, lebistes reticulatus, osphronemus goramy, trichogaster trichopterus, channa striata, chana gachua, clarias batrachus, clarias nieuhofi, clarias. sp., nemachilus fasciatus, cyprinus carpio, puntius javanicus, puntius binotatus, osteochilus nasselti, lissochilus sp., labeobarbus sora, dan rasbora sp. [16] Banyak macam lain tanaman dan binatang tinggal dalam batas Lake Toba. Jasad flora memasukkan berbagai macam phytoplankton, muncul macrophytes, mengapung macrophytes, dan di bawah permukaan air macrophytes. Fauna memasukkan beberapa variasi zooplankton dan benthos

TERIMA KASIH BANYAK KEPADA WWW. WIKIPEDIA.ORG

mencari kerja emang susah


hi …semua teman
sudah hampir 2 tahun saya tidak kembali menulis kembali, oo ya sekarang saya mau nulis nih tentang bagaimana kisah sedih mencari pekerjaan…sangat sakit dan ngeri-ngeri sedaplah jika kita kuliah ataupun sekokalah hanya momdal gengsi doank dan nyatanya kedepannya kita tidak tau harus melangkah kemana untuk itu..marilah kita belajar keras dan menekuni suatu bakat yang kita bisa pelajari ,supaya ada bekal kelak waktu merantau dan bersaing sama orang orang yah…dan jangan malu untuk belajaar walaupun kita ini tergolong boodoh..sakitloh kalu tidak tau apa apa seolah olah kita itu mayat yang hidupp gitu…tak tau arah mau kemana kita melangkah selanjutnya untukk itu aku saranin supaya jangan seperti aku yang ada penyesalan ini.jangan gengsi belajarlah serius dan ingat keringat orang tuamu yang sudah bersusah payah sekolahkan kita sewaktu kuliah ataupun sekolah.

keep spiiriit and move on teruss….

multimedia tugas


PROPOSAL TUGAS MULTIMEDIA
MULTIMEDIA WEB PSI USU
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1.vasko edo gultom (071402009)

2.sogit hutabarat (071402046)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2010

isi proposal

a. judul tugas
“MULTIMEDIA WEB PSI USU”

b. latar belakang masalah
1. membuat profil dari psi usu dengan membuat layanan multimedia seperti website dengan di dalamnya ada voice atau suara,animasi yang menarik perhatian para pengunjung dari web yang akan dirancang selanjutnya maupun bentuk flash dan gambar atau image yang menarik perhatian pengunjung web atau pemakai sebagai user atau member pada web.
2. dengan bantuan multimedia yang ada sekarang ini diterapkan berupa promosi layanan seperti poster bergambar dan brosur letak posisi dari psi usu baik dengan animasi atau bentuk multimedia yang mendukung ,supaya orang lebih tahu dan tertarik mengunjungi psi usu tersebut.
3. mempromosikan lokasi psi dengan video dan animasi pada web berupa tempat dan jenis layanan yang disediakan di pusat sitem informasi usu .
4. membuat susunan dan tampilan fitur dengan animasi yang lebih bagus untuk dilihat.

c. perumusan masalah
 mau mengetahui seberapa besar animo masyarakat mau mengunjungi psi atau mahasiswa dengan promo yang yang menawarkan harga murah di bawah standard harga yang sudah ditentukan di pasaran.
 bagaimana sesungguhnya cara yang harus ditempuh untuk meningkatkan pelayanan yang lebih optimal dan interaktif dengan mahasiswa atau anggota masyarakat yang lain yang membutuhkan informasi mengenai psi.
 bagaimana caranya mempromosikan dan memperkenalkan daripada keberadaan psi tersebut yang berada di area universitas sumatera utara?
 apa keistimewaan daripada psi tersebut?
 bagaimana cara yang lebih dinamis web yang dibuat dengan animasi atau flash lebih cenderung mahasiswa mengunjungi info dari web psi usu.
 bagaimana membuat promosi dari bentuk web yang punya account pada web ,dengan tujuan mempermudah setiap member untuk mengakses web untuk mengetahui informasi terbaru mengenai teknolohi komputer atau jaringan di usu.
 apa dengan animasi pada web yang akan dibuat akan menarik perhatian para pengunjung web.

d. tujuan tugas
 membuat sarana dari multimedia berupa web dengan animasi atau fasilitas lainya berupa poster,video,audio dan gerak animasi yang menarik, dan print spanduk hasil dari citraan multimedia atau teknologi yang menggunakan teknologi komputer.
 sebagai sarana dokumentasi dari psi ataupun untuk mempermudah akses secara online atau keperluan yang diperlukan.

e. kegunaan tugas
 mempermudah orang atau mamhasiswa secara khusus di lingkungan usu untuk mengetahui update info teknologi komputer dan info lainya sekitar lingkungan usu
 pada web multimedia psi yang akan dirancang maupun di dalamnya ada bentuk berupa video dari pada profile yang dibuat,dengan tujuan mempermudah dari setiap mahasiswa baik masyarakat mudah mengetahui update informasi .
 dengan web multimedia yang akan dibuat akan menarik perhatian pengunjung web.

f. tinjauan pustaka
 dari internet dan buku text.
g. metode pelaksanaan tugas
 menggunakan laptop,kamera,handycam dll.
h. jadwal kegiatan
 terjadwal dari pelaksanaan tugas dari dosen bapak ori novandi.

Software Quality Model (MODELPERANGKAT LUNAK)


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009

Software Quality Model
(MODELPERANGKAT LUNAK)

Menjelaskan software quality model,diantarannya adalah sebagai berikut;

1.McCall’s software quality factors

Berdasarkan gambar diatas, McCall menyediakan beberapa dekripsi yaitu :
1. Correctness (kebenaran), tingkat pemenuhan program terhadap kebutuhan yang dispesifikasikan dan
memenuhi tujuan/ misi konsumer
2. Reliability (Keandalan), tingkat kemampuan program yang diharapkan dapat menampilkan fungsi yang
dimaksud dengan presisi yang ditetapkan.
3. Efficiency (efisiensi), jumlah sumberdaya yang diproses dan kode yang diperlukan oleh program untuk
melaksanakan fungsi tersebut
4. Integrity (Integritas), tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang tertentu.
5. Usability, usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan masukan dan mengartikan keluaran oleh program
6. Maintainability, usaha yang diperlukan untuk menetapkan dan memperbaiki kesalahan dalam program.
7. Flexibility, usaha yang diperlukan untuk memodifikasi program operasional
8. Testability, usaha yang diperlukan untuk menguji program untuk memastikan bahwa program melaksanakan
fungsi yang ditetapkan
9. Portability, usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari hardware/ lingkungan sistem software
tertentu ke yang lainnya.
10. Reusability, tingkat kemampuan program/ bagian dari program yang dapat dipakai ulang dalam aplikasi
lainnya, berkaitan dengan paket dan lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program
11. Interoperability, usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu sistem dengan yang lainnya. Untuk membentuk pengukuran langsung mengenai faktor-faktor kualitas tidaklah mudah. Terdapat beberapa ukuran (metric) yang didefinisikan dan penilaiannya diukur secara objektif. Pengukuran biasanya dalam bentuk checklist dengan menggunakan skala 0-10. McCall menetapkan beberapa pengukuran yang dapat digunakan, diantaranya :
1. Auditability, kemudahan yaitu penyesuaian terhadap standar yang dapat diperiksa.
2. Accuracy, ketepatan perhitungan dan kontrol
3. Communication commonality, tingkatan dimana interface standar, protokol dan bandwidth digunakan
4. Completenesss, tingkatan dimana implementasi lengkap dari fungsi yang dibutuhkan telah tercapai
5. Conciseness, kepadatan program dalam jumlah baris kode
6. Consistency, penggunaan rancangan dan teknik dokumentasi dalam satu bentuk diseluruh proyek
pengembangan software
7. Data commonality, penggunaan struktur dan tipe data standar diseluruh program
8. Error tolerance, kerusakan yang muncul ketika program menemukan kesalahan/kegagalan
9. Execution efficiency, performa run-time suatu program
10. Expandability, tingkatan dimana rancangan arsitektural, data atau prosedur dapat dikembangkan
11. Generality, lingkup aplikasi potensial dari suatu komponen program
12.Hardware independece, tingkatan dimana software dipisahkan dari hardware yang mengoperasikannya
13. Instrumentation, tingkatan dimana pengawasan program memiliki operasi tersendiri dan
mengidentifikasikesalahan yang terjadi
14. Modularity, kemandirian fungsional dari suatu komponen program
15. Operability, kemudahan pengoperasian program
16. Security, ketersediaan mekanisme yang mengontrol atau menproteksi program dan data
17. Self-documentation, tingkatan dimana kode sumber menyediakan dokumentasi yang berarti
18. Simplicity, tingkatan dimana program dapat dimengerti tanpa kesulitan
19. Software system independence, tingkatan dimana program mandiri terhadap feature bahasa pemrograman nonstandar, karakteristik sistem operasi, dan batasan-batasan lingkungan lainnya
20. Traceability, kemampuan penelusuran ulang kepada kebutuhan mengenai representasi rancangan atau komponen program yang sesungguhnya
21. Training, tingkatan dimana software membantu menerapkan sistem oleh user yang baru.
Keterhubungan antara faktor-faktor kualitas software dengan ukuran-ukuran (metrics) yang digambarkan dalam
tabel :

Faktor-faktor kualitas yang dideskripsikan oleh McCall dan kawan-kawan merepresentasikan sejumlah
”checklist” yang disarankan. Hewlett-Packard telah membuat sejumlah faktor-faktor kualitas yang disingkat ”FURPS”, yaitu Functionality, Usability, Reliability, Performance, Supportability. Dimana atribut-atribut untuk
setiap faktor seperti tersebut dibawah ini :
1. Functionality, diperkirakan dengan mengevaluasi sejumlah feature dan kemampuan program, fungsi-fungsi umum yang disediakan, dan keamanan terhadap keseluruhan system
2. Usability, diperkirakan dengan mempertimbangkan faktor manusia, keseluruhan estetika, konsistensi, dan dokumentasi
3. Reliability, dievaluasi dengan mengukur frekuensi dan penanganan kesalahan, keakuratan hasil output, jangka waktu antar kesalahan (Mean Time Between Failure), kemampuan untuk recover dari kesalahan dan kemampuan prediksi program
4. Performance, diukur dengan mengevaluasi kecepatan pemrosesan, waktu respon, konsumsi sumberdaya, keluaran dan efisiensi
5. Supportablity, kombinasi kemampuan untuk memperpanjang program, kemampuan adaptasi dan kemampuan layanan (ketiga atribut ini merepresentasikan –maintainability) sebagai tambahan untuk kemampuan ujicoba, kesesuaian, kemampuan penyusunan (kemampuan untuk mengorganisir dan mengatur elemen-elemen penyusunan software), kemudahan dengan apa sistem dapat diinstalasi dan kemudahan dengan apa masalah-masalah dapat dilokasikan.

2. Model Boehm (1978)

Dasar dari pendirian model mutu ini adalah membuat perangkat lunak yang berkualitas. model boehm ini ditemukan oleh Barry W. Boehm. Boehm mendefenisikan dan membuat model ini tujuanya adalah secara otomatis mengevaluasi mutu dari sekian banyaknya perangkat lunak. Pada pokoknya model ini mencoba mendefinisikan kualitas atau mutu daripada perangkat lunak (software).dan berfungsi dibarengi dengan oleh satu setelan tertentu dari atribut dan metrik. Model Boehm adalah serupa dengan Model McCall.yakni menyajikan satu mutu hirarkisdan memodelkan taraf tingg struktur karakteristik, karakteristik tengah bertingkat, karakteristik primitif masing-masing sebesar yangmembantu tingkat kualitas keseluruhan. Karakteristik tingkat tinggi mewakili dasar pada taraf yang tinggi yaitu kebutuhan dengan penggunaan nyata.
Karakteristik tingkat tinggi menunjuk tiga utama persoalan bahwa satu pembeli perangkat lunak punya:

kegunaan: Seberapa baik (dengan mudah, dapat dipercaya, secara efisien) dapatkah aku mempergunaka ini?
Maintainability: Bagaimana kemudahan ini untuk pahami, modifikasi dan test ulang?
Portabilitas: Dapatkah aku masih penggunaan ini kalau aku mengubah lingkunganku?
Taraf intermediate karakteristik mewakili Boehm 7 faktor mutu itu bersama-sama mewakili berkualitas
diharapkan dari satu lunak sistem perangkat:
• Portabilitas (Karakteristik kegunaan umum): Kode menguasai portabilitas karakteristik luas pada model ini dapat mengoperasikan dengan mudah dan baik pada konfigurasi komputer.
• Keandalan (Seperti halnya kegunaan karakteristik): Kode menguasai keandalan karakteristik diharapkan dapat untuk melaksanakan fungsi yang dimaksud dengan memuaskan.
• Efisiensi (Seperti halnya kegunaan karakteristik): Kode menguasai efisiensi karakteristik dipenuhi
penggunaan ini tanpa masalah dari sumber daya yang ada pada software.
• Usability (Seperti halnya kegunaan karakteristik, Rekayasa manusia): Kode menguasai karakteristik usability adalah dapat dipercaya, efisien dan manusia rekayasa.
• Testability (Karakteristik Maintainability): Kode menguasai karakteristik testability yang memudahkan penetapan dari kriteria pembuktian dan evaluasi dukungan dari kinerja ini.
• understandability (Karakteristik Maintainability): Kode menguasai karakteristik understandability penggunaan ini jelas ke inspektor.
• Fleksibilitas (Karakteristik Maintainability, Modifiability): Kode menguasai karakteristik modifiability untuk memudahkan persatuan dari perubahan satu kali sifat alami. Perubahan yang diinginkan telah ditentukan. ( tingkat yang lebih tinggi abstractness dari karakteristik ini seperti membandingkan dengan augmentability). Struktur tingkat terendah dari hirarki karakteristik di model Boehm adalah karakteristik primitif metrik hirarki. Karakteristik primitif menyediakan fondasi untuk metrik mutu gambar – yaitu salah satu gol ketika Boehm membangun model berkualitasnya. Alhasil, hadiah model satu buah atau lebih metrik .

3.Model ISO 9126

Model ISO 9126 diajukan pada 1991 model ini mempunyai karakteristik sebagai berikut;
• Karakteristik eksternal:Bagaimana pekerjaan produk di dalamnya lingkungan misalnya Usability, Keandalan
• Karakteristik internal:Bagaimana produk dikembangkan misalnya ukuran, rate test dan kegagalan
Gambarnya adalah sebagi berikut;

Model ISO 9126

Kemampuan
• Kesalahan, Keakuratan, Interoperability, Kepatuhan, Jaminan sekuritas Keandalan
• Kedewasaan, Toleransi kesalahan, recoverability Usability
• understandability, Learnability, Operability Efisiensi
• Perilaku waktu, Perilaku sumber daya manusia, Portabilitas
• Daya penyesuaian, Changeability, Kemantapan, Testability

Metriknya adalah:

.. Satu Metrik Mutu Hasil Akhir
.. Pengguna memainkan satu peran pada pengukuran dari Mutu Perangkat Lunak
.. Pengguna punya satu dampak langsung dan sama pada mutu perangkat lunak
.. Hasilkan satu unik QF bagi seluruh perangkat lunak dan semua versi dari satu perangkat lunak
.. Untuk menyeimbangkan segi pandangannya pengguna dan untuk menentukan mutu keseluruhan, anggota QA juga mengevaluasi perangkat lunak
.. Dapat dipergunakan untuk tingkatkan kualitas daripada sofware.

Penghitungan kualitas software (Comparison of the Quality Models)

.. ISO 9126 Mutu Memodelkan Satu Secara Internasional model dikenal dan diikuti oleh mayoritas dari organisasi di seluruh bumi

.. Selama tahap analisa kebutuhan, golongkan kebutuhan seperti per karakteristik dan karakteristik sub pada ISO 9126 Model

.. Sediakan Angket ke Pengguna, QM anggota QA

.. mengumpulkan angket atau data yang handal

.. Faktor berkualitas diperoleh dari penggunaan satu rangkaian rumus

.. menggolongkan perangkat lunak berlandaskan nilai dari QF

FORMAT MIDI


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009

FORMAT MIDI
Pada dasarnya, MIDI adalah suatu bahasa musik ang diterima secara umum dalam dunia musik digital. Mudahnya, MIDI adalah bahasa antara sebuah alat musik digital dengan alat musik digital lainnya. Seperti halnya kita sebagai manusia berkomunikasi dengan manusia lain menggunakan habasa Indonesia atau Inggris.
Jika seseorang dua buah keyboard, sebutlah keyboard A dengan B. Kemudian, Dia menghubungkan kedua perangkat dengan jalur midi. maka membuat keyboard A menjadi keyboard master, sedangkan keyboard B menjadi slave.

Dengan de mikian,saat Kita menekan tuts dikeyboard A, keyboard B pun akan berbunyi. Hal ini dapat menjadi suatu solusi jika sudah terbiasa dengan tuts keybord lama, kalau ingin membeli sebuah keyboard baru. Kita dapat tetap menggunakan tuts keyboard A (master), sedangkan suaranya keluar dari keyboard B yang baru saja anda beli.
Contoh lainnya, Kita tidak ingin membeli keyboard baru, hanya saja Anda ingin mempunyai koleksi suara baru dan membeli sebuah sound module. Jadi, Kita bisa mengoneksikan sound module dengan keyboard lama Anda dengan cara keyboard A menjadi master dan sound module menjadi slave.
Dengan demikian, ketika Kita, menekan tuts keyboard A maka sound module akan mengeluarkan suara. Selain mengoneksikan dua perangkat musik digital dengan MIDI untuk bermain live Kita, Anda bisa pula menghubungkan keyboard Anda dengan komputer ditambah bantuan software – software sequencer, Kita bisa menciptakan sebuah komposisi musik dengan MIDI. Kemudian, Anda dapat mendistribusikannya dengan sebuah format SMF *( standart MIDI file ).
Tidak Hanya itu ! Dengan koneksi MIDI dan perangkat komputer ( PC ), Anda dapat mengontrol soft synth. Softsynth adalah sebuah software synthesizer. Dengan demikian, kita bisa mempunyai koleksi sound yang beraneka ragam hanya dengan sebuah PC. Kita tidak perlu sound module baru atau keyboard baru hanya untuk menambah koleksi sound.

Beberapa contoh midi yang saya peroleh dari internet adalah midi chunge buatan cina.gambarnya adalah sebagai berikut;

Di atas seperti biasa kita dapat melihat beberapa fitur MIDI software yang sederhana adapun tools yang dipergunakan adalah sebagai berikut;
• Repeat all
• Playlist lagu
• Quit
• Add
• Pause
• Default yaitu sebagi fungsi ada pilihan disana apakh guitar,piano dan lain-lain segala bentuk jenis musuk yang jita ingini
• Remove
• R
• Load file .midi
• Save
• Time display
• Help
Dari setiap lagu yang ingin kita konversi ke bentuk midi kita dapat mengganti nada-nada lagu tersebut sesuai harmoni nada yang kita inginkan . Pada dasarnya Midi memeiliki keunikan secara khusus karena bisa kita memngubah lagu dengan mengkombinasikan nada dan melodi pada lagu yang kita buat.

Di bawah ini saya coba menerangkan beberapa penggunaan usb midi dengan secara rinci;
1 Pengantar

Berikut adalah Audio Alat USB Definisi Kelas untuk Alat MIDI. Ini didisain untuk meliputi paling luas
jangkauan dari mungkin aplikasi MIDI dan produk. Dokumen ini harus dipertimbangkan satu integral bagian dari
Audio Alat USB Definisi Kelas.
1.1 Latar Belakang

MIDI, diperkenalkan pada 1983, adalah satu standar matang dengan banyak berada produk dan aplikasi. Ini adalah satu standar
yang mendefinisikan tidak hanya protokol data untuk pertukaran dari keterangan kontrol berbakat musik kecuali juga perangkat keras
koneksi, dipergunakan untuk secara fisik menukar data. Oleh sebab itu, mengirim data MIDI berlalu perangkat keras lain
koneksi menyukai USB adalah tidak terlalu sesuaikan dir ke spesifikasi MIDI dan akan dipanggil USB MIDI dari
di sini pada.
1.2 Penggunaan

Spesifikasi ini untuk MIDI menukar berlalu USB didisain satu cara rapi untuk memperbolehkan satu jangkauan luas
dari sistem konfigurasi MIDI, dari paling sederhana untuk paling rumit. Lagipula, spesifikasi ini
perluas pada MIDI, mengijinkan aplikasi tidak kemungkinan dengan bukan konfigurasi USB MIDI.
Dua hal pertama itu figur memperlihatkan sederhana sistem USB MIDI bentuk itu dasar dari apapun MIDI berhubungan sistem pada USB
dan contoh ketiga memperlihatkan satu sangat kompleks sistem mengombinasikan USB MIDI variasi dari dua hal pertama itu.
Gambarkan 1 pertunjukan satu sederhana USB MIDI hubungkan, yang yang akan mengijinkan banyak yang sudah ada bukan

2 Ikhtisar Manajemen
USB adalah sesuai untuk menghubungkan MIDI Menghubungkan dan MIDI menginstrumentasi ke komputer. MIDI adalah satu mengenali protokol untuk kontrol musik yang sedang melayani pasar baik sekali. USB bangun pada kekuatan dari MIDI dengan menambahkan kecepatan lebih tinggi dari transfer dan ditingkatkan MIDI menyalurkan melalui ini beberapa “maya” dukungan kabel. Pada prinsipnya, satu bis serbaguna menyukai USB menyediakan banyak jalan untuk menangani data MIDI. Untuk industri, bagaimanapun, ini adalah sangat penting yang MIDI mengangkut mekanisme menjadi tergambar dengan baik dan terbakukan pada USB. Hanyalah dengan cara ini dapat kita ramalkan interoperability, garansi kinerja yang dapat dipercaya, dan pelihara baik pasarkan image dari MIDI sendiri. Mestandarkan MIDI mengangkut mekanisme juga menolong pengarah perangkat lunak biaya hidup seperti
umum sebagai kemungkinan. MIDIStreaming Menghubungkan Kelas mendeskripsikan di dokumen ini memuaskan itu kebutuhan. Ini adalah tertulis dan diperbaiki oleh pakar pada bidang MIDI. Kelas alat lain alamat itu MIDI di beberapa cara harus tunjuk ke dokumen ini untuk spesifikasi MIDI mereka. USB mengirim data MIDI di rate ratusan times lebih cepat dibandingkan asli MIDI 1.0 perangkat keras spesifikasi. Sebagai tambahan, spesifikasi ini mengambil keuntungan dari lebar-pitanya USB dan data lentur menangani untukmemperbolehkan transfer dari banyak “maya” berharga kabel dari data MIDI. Multiport MIDI menghubungkan mempunyai menjadi lebih hal yang biasa hari ini dan mereka memerlukan satu koneksi ke komputer itu dapat menangani beberapa koneksi MIDI pada kabel sesuatu. USB adalah sangat sesuai ke tugas ini. Synthesizers dan lain MIDI menginstrumentasi mempunyai ditingkatkan di kemampuan. Lebar-pita dari satu MIDI tradisional koneksi dapat jadilah lebih dengan mudah dikonsumsi ketika mencoba untuk melayani komposisi musik suara banyak tinggi dan angka peningkatan dari pesan jenis MIDI biasanya terpakai. Khas synthesizers sekarang juga mempergunakan 16 MIDI menyalurkan siap pada satu bis MIDI di sesuatu menginstrumentasi sendirian, memerlukan beberapa MIDI Busses pada satu susunan khas dengan lebih dari satu MIDI instrumentasi. Selain itu, keakuratan pemilihan waktu adalah penting di musik. USB dapat dengan mudah menangani isi berat dari data MIDI saat memelihara integritas pemilihan waktu dari data. Ratusan dari MIDI mencatat pesan dapat dikirimkan semua pada waktu yang sama. Sebagai tambahan, dengan menangani beberapa “maya” kabel USB menawarkan satu solusi untuk pergi berada di luar MIDI 16 – pembatas alur. Dokumen ini mengandung semua perlu keterangan untuk satu perancang untuk membangun satu alat penuhi USB tersebut gabungkan kemampuan MIDI. Ini menetapkan standar dan spesifik kelas descriptors bahwa harus hadir di masing-masing USB MIDI Berfungsi. Ini selanjutnya menjelaskan transfer dari peristiwa MIDI, diuraikan ke dalam 32 pesan bit untuk mestandarkan transfer terlalu USB dan untuk penanganan mudah oleh alat MIDI. Data MIDI sendiri adalah dikirim dengan jelas, tanpa perubahan apapun. Lagipula, kalau MIDI 1.0 spesifikasi diperbaharui, lagi Peristiwa MIDI atau definisi sepenuhnya didukung. Alat Kelas USB Definisi untuk Alat MIDI

3 Karakteristik Fungsional
Seperti halnya kasus bagi seluruh audio kemampuan, Kemampuan USB MIDI bercokol pada taraf alat penghubung pada USB
Hirarki Kerangka alat. MIDIStreaming menghubungkan mewakili kemampuan seluruh dari USBMIDI
berfungsi. Ini didefinisikan sebagai satu subclass dari Kelas Alat Penghubung Audio.
Fungsi audio adalah tertuju melalui antarmuka audio mereka. Masing-masing audio berfungsi mempunyai tunggal AudioControl menghubungkan dan dapat punya beberapa AudioStreaming dan MIDIStreaming hubungkan. AudioControl (AC) alat penghubung biasanya mengakses Kontrol audio dari fungsi sedangkan AudioStreaming (SEPERTI) antarmuka biasanya mengangkut aliran audio ke dalam dan keluar fungsi. MIDIStreaming (NONA) antarmuka biasanya mengangkut data aliran USB MIDI ke dalam dan keluar audio berfungsi. Koleksi dari tunggal AudioControl menghubungkan dan AudioStreaming dan MIDIStreaming hubungkan yang milik audio yang sama fungsi dipanggil Koleksi Alat Penghubung Audio (AIC). Tunjuk ke Alat universal Bis Serial Definisi Kelas untuk Alat Audio dokumentasikan untuk perincian selanjutnya.

3.1 USB MIDI Berfungsi Topologi
Fungsi USB MIDI mungkin mengandung beberapa blok bangunan. Semua fungsi USB MIDI harus mengandung satu USBMIDI
Konverter, banyak mungkin punya beberapa Terlekat atau Dongkrak MIDI Eksternal dan beberapa mungkin berisi satu atau lebih
Unsur. Unsur dan Dongkrak MIDI umum Kesatuan dipanggil dan mereka dihubungkan untuk satu sama lain ke terapkan kemampuan MIDI diinginkan seperti terlihat pada diagram berikut (Figur 4).Kesatuan menyediakan blok bangunan dasar untuk sepenuhnya mendeskripsikan paling USB MIDI berfungsi. Satu Elemen adalah penyajian dari satu mesin yang manapun interpretasikan data MIDI alirkan dan transformasikan mereka ke dalam audio alirkan atau terima audio alirkan dan transformasikan mereka ke dalam data aliran MIDI. Beberapa Unsur bolehkan bahkan terima data MIDI alirkan dan transformasikan mereka ke dalam aliran lain data MIDI. Unsur adalah dengan uniknya diidentifikasi oleh ElementID mereka. Satu Elemen dapat punya satu atau lebih Input Meletakkan dan satu atau lebih Keluaran Pin. Masing-masing Pin membawa tunggal data aliran MIDI. Lagipula, spesifikasi ini menyediakan perlu konsep untuk mengijinkan transfer tak serempak dengan kumpulan data lebih besar di antara Penyelenggara dan satu Elemen. Ini dapat dipergunakan untuk penerapan DLS. Membaktikan Transfer mengumpulkan endpoints dipergunakan untuk penggunaan ini.
Sebagai tambahan, konsep dari satu Bicu MIDI diperkenalkan. Ada dua jenis dari Dongkrak MIDI. Satu MIDI DI Bicu adalah satu Kesatuan yang mewakili satu titik awal untuk satu data aliran MIDI di dalam USB MIDI berfungsi. Data MIDI aliran memasuki USB MIDI berfungsi melalui satu MIDI DI Bicu. Satu MIDI Terbongkar Bicu mewakili satu berakhir tunjuk untuk data aliran MIDI. Data aliran MIDI meninggalkan USB MIDI berfungsi melalui satu MIDI Terbongkar Bicu. Dari fungsi USB MIDI perspektif, satu USB Endpoint adalah satu contoh khas dari satu MIDI DI atau MIDI Terbongkar Bicu. Ini yang manapun sediakan MIDI mengalirkan ke USB MIDI berfungsi atau mengonsumsi MIDI mengalirkan berasal dari USB MIDI berfungsi. Dongkrak MIDI demikian, mewakili satu USB Endpoint dipanggil Dongkrak MIDI Terlekat. Demikian juga, semua koneksi MIDI fisik, dibangun ke dalam satu fungsi USB MIDI diwakili oleh Eksternal Bicu Kesatuan MIDI. Koneksi ke satu MIDI DI Bicu dibuat melalui Keluaran tunggalnya Letakkan. Satu MIDI Terbongkar Bicu dapat punya beberapa Pin Input. MIDI Terbongkar Bicu akan menggabungkan data MIDI alirkan, didapat berlalu Inputnya Pin, secara efektif mentransformasikan mereka ke dalam tunggal data aliran MIDI. Dongkrak MIDI dengan uniknya diidentifikasi oleh JackID mereka. Kesatuan dikawat bersama-sama oleh penghubung aku mereka o Pin sesuai dengan topologi diperlukan. Masuki Pin dari satu Kesatuan adalah permulaan diberi nomor dari satu sampai total angka dari Pin Input pada Kesatuan. Demikian juga, Pin keluaran adalah permulaan diberi nomor dari satu sampai total angka dari Pin Keluaran pada Kesatuan. Tiap-tiap Kesatuan pada fungsi USB MIDI sepenuhnya terurai oleh Kesatuan berhubungannya Descriptor. Kesatuan Descriptor mengandung semua perlu bidang untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan Kesatuan. Masing-masing Kesatuan pada fungsi USB MIDI ditugaskan satu nomor identifikasi unik, EntityID, dikandung pada bJackID atau bElementID bidang dari descriptor. Nilai 0x00 dipesan untuk Identitas tak tergambarkan, secara efektif membatasi total angka dari Kesatuan addressable pada USB MIDI berfungsi (Dongkrak berdua dan Unsur) ke 255.
Alat Kelas USB Definisi untuk Alat MIDI

Di samping dengan uniknya identifikas semua Kesatuan addressable pada satu USB MIDI berfungsi, IDs juga layani deskripsi topologi dari fungsi; yaitu baSourceID() array dari satu Bicu atau Elemen descriptor menandai ke yang Kesatuan lain Kesatuan ini Pin Input dihubungkan. Sebagai tambahan, baSourcePin() array dari satu Bicu atau Unsur descriptor persyaratkan selanjutnya koneksi dengan menandai kemana Pin Keluaran dari Kesatuan yang lain Kesatuan ini Pin Input dihubungkan. Stel pakaian dari Elemen dan Bicu MIDI descriptors menyediakan satu penuh uraian tentang USB MIDI berfungsi ke Penyelenggara. Satu pengarah MIDI umum harus mampu untuk sepenuhnya mengontrol USBMIDI berfungsi.

Tugas 2 xml.


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009

Tugas 2 xml.
1.untuk menampilkan pada laman browser tampilan kota california,newyork dan berbagai tampilan pada kasus soal xml yang ada pada buku.

California
33871648
Sacramento
Quail
Golden Poppy

155959

Massachusetts
6349097
Boston
Chickadee
Mayflower

7840

New York
18976457
Albany
Bluebird
Rose

47214

2.



NAMA : VASKO EDO GULTOM NIM : 071402009 Tugas praktikum .NET 7


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009
Tugas praktikum .NET 7

Source kode form praktikum 7 di atas adalah;
Public Class Form1
Dim cArray As Char()
Dim tesString As String
Dim i As Integer

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
cArray = New Char() {}
cArray = TextBox1.Text

TextBox2.Text = “”

For i = cArray.GetUpperBound(0) To 0 Step -1
TextBox2.Text = TextBox2.Text & cArray(i)
Next
End Sub

End Class

Perbaikan Ujian Praktikum Kompiler


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM : 071402009

Perbaikan Ujian Praktikum Kompiler

#include
#include
using namespace std;

string keyword[] = {“PROGRAM”,”MULAI”,”AKHIR”};
string delimiter[] ={“;”,”.”,”=”};

string getNextLexeme(string s,int *pos){
string lexeme=””;
int i;
for(i=(*pos) ;i‘a’&&c=’A’&&c=’0’&&c<='9')
return true;
return false;
}

bool isIdentifier (string lexeme)
{
if (isAlphabet (lexeme[0]))
{
for(int i=1;i<lexeme.length();i++)
{
if (!(isAlphabet(lexeme[i]) || isDigit(lexeme[i] ||
lexeme[i] == '_')))
return false;
}
return true;
}
return false;
}

bool isDelimiter(string lexeme)
{
for (int i=0;i<sizeof(delimiter)/sizeof(string);i++)

if(lexeme == delimiter[i])
return true;

return false;
}

bool isNumber (string lexeme)
{
for(int i=0;i<lexeme.length();i++)

{
if(!isDigit(lexeme[i]))
return false;
}
return true;
}

bool isKeyword(string lexeme)
{
for (int i=0;i= 1)
{
ok &= (tmp[0] >= ‘0’ && tmp[0] <= '9');
for (int i = 1, n = tmp.size(); i = ‘0’ && tmp[i] <= '9');
}
else
ok = false;

return ok;
}

int main()
{
string input = "",lexeme="";
ifstream file("input.txt");
string token[100];
int counter = 0;
bool leksikal = true;
//(ANALISIS LEKSIKAL)
if (file.is_open())
{
while(!file.eof())
{
getline(file, input);
int pos=0;
int j = 0;
while((lexeme=getNextLexeme(input,&pos))!="")
{
token[counter++] = lexeme;
cout << lexeme;/* if (is KeyWord(lexeme) */
if(isNumber(lexeme))
cout<<"number"<<endl;
else if(isKeyword(lexeme))
cout<<"keyword"<<endl;
else if(isIdentifier(lexeme))
cout<<"nama"<<endl;
else if (isDelimiter(lexeme))
cout<<" delimiter"<<endl;
else
{
cout<<"invalid"<<endl;
leksikal = false;
break;
}
}

}
}//analisis leksikal

int ind = 0;
bool sintaksis = false;

if(leksikal)
{
cout<<"————————" <<endl;
cout <<" Analisis Leksikal : OK" <<endl;
cout<<"————————" <<endl;
//aturan pendeklarasian program
if(isKeyword(token[0]) && token[0] == "PROGRAM")
{
if(isIdentifier(token[1]))
{
if(isDelimiter(token[2]))
{
if (token [3] == "MULAI")
{
ind =4;
bool ok =false;
while (token[ind] != "AKHIR")
{
ok = false;
if (isIdentifier(token[ind]))
{
if (token[++ind] == "=")
{
if (isNumber (token[++ind]))
{
if(isDelimiter(token[++ind]))
ok = true;
}
}

}
if (!ok)
break;
ind++;
}
if(ok)
{
if(token [ind] =="AKHIR")
if (token[++ind] == ".")
sintaksis =true;
}
}
}
// sintaksis = true;
}
}
}
if (sintaksis)
{
cout<<"————————" <<endl;
cout<<" Analisis Sintaksis :OK" <<endl;
cout<<"————————" <<endl;
}
else
{
cout<<"————————" <<endl;
cout<<" Analisis Sintaksis :ERROR" <<endl;
cout<<"————————" <<endl;
}
cin.get();
return 0;
}

program vb net


NAMA : VASKO EDO GULTOM
NIM :071402009

TUGAS MINGGUAN IV
TPL 305 PEMOGRAMAN .NET

12.5 Write a temperature conversion program that converts from Fahrenheit to Celsius. The Fahrenheit
temperature should be entered from the keyboard (via a TextBox). A Label should be used
to display the converted temperature. Use the following formula for the conversion:
Celsius = 5 / 9 x ( Fahrenheit – 32 )
Jawab;

Kodennya adalah;
Public Class frmtemperatureconversion

Private Sub frmtemperatureconversion_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub mnucelsius_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles mnucelsius.Click
Me.rbcelsius.Checked = True
Me.btnanswer.Text = “Celsius”
Me.lblenter.Text = “Enter the temperature in Fahrenheit:”
Me.lblcelsius.Text = “The temperature in Celsius is:”

Dim sngtemperature As Single
Dim sngfinaltemperature As Single

sngtemperature = Val(Me.tbfahrenheit.Text)

If rbcelsius.Checked = True Then
sngfinaltemperature = (sngtemperature – 32) * (5 / 9)
Else
sngfinaltemperature = (sngtemperature * 9 / 5) + 32
End If

Me.lblanswer.Text = sngfinaltemperature

End Sub

Private Sub mnufahrenheit_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles mnufahrenheit.Click
Me.rbfahrenheit.Checked = True
Me.btnanswer.Text = “Fahrenheit”
Me.lblenter.Text = “Enter the temperature in Celsius:”
Me.lblcelsius.Text = “The temperature in Fahrenheit is:”

Dim sngtemperature As Single
Dim sngfinaltemperature As Single

sngtemperature = Val(Me.tbfahrenheit.Text)

If rbfahrenheit.Checked = True Then
sngfinaltemperature = (sngtemperature * 9 / 5) + 32
Else
sngfinaltemperature = (sngtemperature – 32) * (5 / 9)
End If

Me.lblanswer.Text = sngfinaltemperature

End Sub

Private Sub mnuexit_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles mnuexit.Click
End
End Sub

Opsi pilihan form ke 2 adalah sebagai berikut;

:
Private Sub btConvert_Click()
Dim enterTemp As Single, newTemp As Single

enterTemp = Val(txTemperature.Text)

If opFahr.Value Then
newTemp = 9 * (enterTemp / 5) + 32
Else
newTemp = 5 * (enterTemp – 32) / 9
End If

lbNewtemp.Caption = Str$(newTemp)
End Sub
‘——
Private Sub Closit_Click()
End
End Sub

13.6 Create a file browser (similar to Windows Explorer) based on the programs in Fig. 13.8,
Fig. 13.22 and Fig. 13.25. The file browser should have a TreeView, which allows the user to
browse directories. There should also be a ListView, which displays the contents (all subdirectories and files) of the directory being browsed. Double-clicking a file in the ListView should open it, and double-clicking a directory in either the ListView or the TreeView should browse it. If a file or directory cannot be accessed, because of its permission settings, notify the user.
Jawab;

Source kodenya adalah;

Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Private Sub Dir1_Change()
File1 = Dir1
File2 = Dir2
End Sub

Private Sub Drive1_Change()
Dir1 = Drive1
Dir2 = Drive2
Label1 = Dir1

End Sub

Private Sub Form_Load()
Label1 = Dir1
End Sub

End Sub
End Class

13.7 Create an MDI text editor. Each child window should contain a multiline RichTextBox. The MDI parent should have a Format menu, with submenus to control the size, font and color of the text in the active child window. Each submenu should have at least three options. In addition, the parent should have a File menu with menu items New (create a new child), Close (close the active child) and Exit (exit the application). The parent should have a Window menu to display a list of the open child windows and their layout options.
Jawab;

Source kodenya adalah;
Private Sub Form_Load()

End Sub

Private Sub mnuClose_Click()
Unload(Me)
End Sub

Private Sub mnucopen_Click()
Unload(Me)
End Sub

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DENGAN MENGGUNAKAN MOBILE TECHNOLOGY


SISTEM INFORMASI PARIWISATA DENGAN MENGGUNAKAN MOBILE TECHNOLOGY

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

Nama Nim
1.VASKO EDO GULTOM 071402009

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatanNya sehingga penulis dapat menyelesaiakan tugas besar ini

Ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada yang terhormat Bapak M.Fadli Syahputra,Bsc,M.IT selaku dosen pada mata kuliah Arsitektur Perangkat Lunak yang merupakan salah satu mata kuliah yang sedang kami tempuh pada Program Sarjana Bidang Khusus Teknologi Informasi di USU, yang telah berkenan membimbing, mengoreksi, serta mengarahkan dari sejak awal hingga terselesaikannya tugas ini. Semoga budi baik dan ketulusannya mendapat pahala yang berlipat ganda dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada kesempatan ini pula penulis hendak menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak seandainya ada kesalahan yang penulis lakukan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kajian dalam tugas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan besar hati penulis akan menerima segala kritik dan saran.

Semoga paper ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan memberikan arti bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Arsitektur Perangkat Lunak.

Medan, Mei 2010
Penulis,

Vasko Edo Gultom

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
1. BAB I…… ……………….4
1.1 Pendahuluan 4
1.2 Latar Belakang 6

2. BAB II Studi Literatur 8
2.1 Studi Literatur Pariwisata………………………………………………………………………………8
2.2 Sasaran…. 8
2.3 Studi Literatur Mobile Technology 11
2.4 Sistem Mobile-Payment 16
3. BAB II. Reqirement Analysis………………………………………………………………………19
3.1 Scenario 19
3.2 Proses Bisnis……………………………………………………………………………………………… 21
3.3 Use Case &Specification………………………………………………………………………………25
3.4 Sequence Diagram………………………………………………………………………………………27

4. BAB IV. PENUTUP 30

1BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai system informasi pariwisata dengan menggunakan mobile technology meliputi Latar Belakang Masalah, Tujuan dan Manfaat Pembuatan, Permasalahan, Batasan Masalah, dan isi dari manfaat teknologi handphone kepada pariwisata dengan salah satu Pengembangan Aplikasi pada Mobile Phone menggunakan Java MIDP, dan Sistematika Penulisan. Sektor pariwisata kita ketahui sangat berpengaruh dalam hal pendapatan suatu kelompk usaha atau pemerintah setempat.dengan hal ini keterhubungan dan donasi dari dunia IT sangat diperlukan dalam pengembangan keberlanjutan pariwisata yang banyak dikunjung oleh para turis dan sebagainya.maka dalam pokok bahasan pada tugas besar ini menyangkut peranan dari dunia IT sebagai implementasi wujudnya adalah dengan membangun sebuah aplikasi dengan dukungan java platform,baik itu dengan mobile payment secara online dan GPS yang dapat mrmpermudah kinerja dari para personil dari pariwisata itu sendiri.
Sasaran dari GPS ini adalah dalam pencarian dan penuntun atau bahasa formalnya adalah sebagai guide para turis manca ngara atau local ,untuk mengetahui keberadaan dari sebuah tempat atau dengan kata lain sebagai alat penunjuk jalan yang membuat mereka jadi tidak tersesat dan penunjuk sarana lainya menjadi lebih mudah. Hal ini sangat sering kita jumpai pada musim mudik lebaran , begitu juga dengan pihak sector pariwisata selalu online 24 jam menyediakan layanan ini baik aplikasi ini dibuat berbasis web dan aplikasi saja khusus dengan mencantumkan kode dan model tempat dan berhubungan dengan dunia wisata saja. Sebagai contoh mobile payment implementasinya pada pembayaran secara online segala biaya dan reserpasi yang akan dinikmati oleh wisatawan tersebut, pembayaranya dan istilah moderenya adalah booking dengan pembayaran tiket atau dalam bentuk apa saja yang ditawarkan pihak hotel dan pengelola tujuan wisata,misalnya puncak di jawa barat sebagai tujuan wisata yang sangat terkenal dengan panorama pemandangan yang indah membuat pelayanan wisata perlu dengan aplikasi ini, mempermudah pembayaran menjadi simple dan mudah. Misalkan untuk hal semacam membawa uang tunai dan banyak menjadi tidak lagi karena langsung berhubungan dengan dunia perbankkan dan yangmengurusi segala payment untuk wisata tersebut. Lebih kelompok kami condongkan untuk kedua hal ini sebagai sisem informasi untuk pariwisata. Bertambahnya pengguna ponsel menuntut adanya inovasi teknologi baru yang mampu memudahkan pengguna dalam menjalankan aktivitasnya. Terlebih lagi semakin ke depan aktivitas transaksi perdagangan akan semakin marak. Seperti disebutkan di atas bahwa handphone mampu berperan di dunia transaksi jual beli, baik itu micropayment ataupun macropayment. Keterlibatan handphone di bidang ini banyak yang menyebutnya dengan istilah mobile-payment. Suatu solusi baru kini coba dikembangkan dalam melakukan fungsi pengantian cara bertransaksi untuk menunjang aktivitas bisnis di sector pariwisata. Solusi baru ini akan melibatkan teknologi selular (ponsel) sebagai sarana untuk bertransaksi.Ponsel nantinya akan diposisikan sebagai tools yang akan bekerja menggantikan uang fisik atau kartu kredit. Melalui pulsa yang terdapat dalam ponsel, masyarakat dapat melakukan pembayaran transaksi pada bidang pariwisata. Secara garis besar, wisatawan yang melancong ke sebuah hotel misal hotel X, nantinya pembayaran dilakukan melalui handphone melalui aplikasi yang ditawarkan dalam aplikasi HP yang dibuat sebuah perusahaan handphone tertentu misal pada nokia.Kita ketahui bersama perusahaan ini menyokong teknologi yang update dengan segala kebutuhan masyarakat.sebelum masuk membahas studi literature teknologi tersebut, pada kesempatan ini kami memperjelas mengenai Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile teknologi.
Alasan penggunaan sistem mobile-payment sebagai solusi alternatif dalam menangani transaksi di area sektor pariwisata adalah dalam hal kemudahan dan dukungan terhadap program Smart tourism payment yang telah dicanangkan oleh Pemko setempat di kota ini. Rancangan ini hanya berupa rancangan desain sistem dan desain bisnis tanpa menghasilkan aplikasi yang menjalankan sistem mobile-payment ini. Dalam pengerjaan tugas ini kami bersuaha melakukan studi terhadap area-area bisnis apa saja yang bisa didukung oleh sistem ini. Begitu juga penulis akan berusaha melakukan riset analisa kelayakan terhadap implementasi dari mobile payment untuk parawisata ini di kota medan.
Disamping itu juga system informasi pariwisata bisa juga dikembangkan dai web yang berbasis aplikasi pendukung dengan jangkauan bisa dilihat di internet dan menjadi promo atau penyalur informasi kepada pihak yang ingin mengadakan tour wisata pada suatu kota.Banyak kita ketemukan sekarang sarana travelsebagai penyedia jasa dari pihak swasta untuk menjadi guide terhadap para wisatawan dengan keuntungan yang cukup menjanjikan ,yang merupakan ladang bisnis memperoleh keuntungan besar dari sector jasa ini.Tentu pihak yang mendirikan jasa ini akan membuat sebuah promosi dari produk atau kerjasama yang mereka buat dengan pihak transport , hotel,objek wisata, dengan ,aksud untuk mempermudah para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan tidak usah repot lagi dengan segala biaya administrasi dan mempermudah wisatawan untuk menikmati enjoy dari travel tersebut dengan pelayanan yang maksimal dan optimal. Bentuk system informasi pariwisatanya yaitu dengan koneksi online mealui internet ,pihak dari penerbangan yang bekerjasama dengan pihak jasa travel BUDI akan dibertahukan atau punya hak atas kerjasama yang disepakati untuk mengetahui tiket yang masih ada (kosong) dan yang sudah terjual.Mempermudah penentuan kursi mana yang akan di boking oleh si penumpang dan akan ditentukan ke hari berikutnya jadi si penumpang akan menjadi lebih mudah dalam mendapatkan tiket penerbangan ke kta tujuan yang dituju , yang pasti dengan pelayanan yang maksimal.kerjasam adalah salah satu bentuk dari terwujudnya pengembangan system informasi pariwisata yang bisa diterapkan pada mobile teknologi atau secara umumnya bisa diakses di Handphone. Yang rata-rata ini sudah bisa menjelajahi dunia maya dengan lancar dan dukungna GSM danCDMA dari berbagai operator yang tersedia.
Penerapan aplikasi berbasis web dengan mengutamakan database dari pemesanan dan siistem booking dan layanan lainya yang ditawarkan pihak travel BUDI yakni penetuan kamar hotel yang masih kosong, dan hari dan jam berapa akan take out dan kapan si pemesan kamar akan masuk kamar hotel tersebut.dan berbagai kerjasama dengan pihak transportasi darat lainya dan tujuan objek wisata yang ada di daerah Sumatera.

1.1 Latar Belakang

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang adaptif, sisi kreatif manusia akan selalu berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang bisa digunakan untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan maupun dengan kebutuhanya. Sehingga terciptalah teknologi, yaitu segala seuatu yang diciptakan oleh manusia, yang digunakan untuk mengelola lingkunganya. Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata kebutuhan manusia menjadi semakin banyak dan beragam. Imbasnya adalah pada perkembangan teknologi yang dipakai manusia. Teknologipun akan ikut berkembang guna memenuhi kebutuhan manusia tersebut, karena teknologi adalah solusi bagi manusia untuk memenuhi kebutuhanya. Perkembangan teknologi bisa diibaratkan sebagai gelombang air laut yang senantiasa datang silih berganti. Ketika gelombang yang lain surut, gelombang yang baru datang untuk menggantikan gelombang sebelumnya, dan begitu seterusnya. Teknologi yang ada saat ini, pastilah akan menjadi barang usang pada 50 tahun; 10 tahun; 5 tahun; bahkan mungkin 1 tahun kedepan. Hal itupun terjadi pada teknologi informasi. Tingginya tingkat mobilitas seseorang, mendorong peningkatan penggunaan perangkat keras yang bersifat mobile atau umumnya disebut mobile device (Handphone, PDA, dan Smartphone). Oleh karena itu, aplikasi yang terintegrasi dengan perangkat keras yang mobile, dirasa cukup memberi manfaat. Peta memegang peranan penting dalam bidang militer dan sipil. Peta berfungsi sebagai acuan untuk menentukan strategi perang, alat bantu navigasi, merencanakan penataan wilayah,bahkan untuk sector pariwisata sekarang ini telah dibuat juga acuan yang mempermudah para turis dari manca Negara di berbagai tempat wisata dengan memanfaatkan teknologi mobile atau sejenis handphone,tujuanya adalah para turis dapat mengetahui secara jelas dan terperinci mengenai daftar wisata dan tujuan wisata diuatu tempat wisata yang dituju oleh para pelancong dengan melihat aplikasi pada HP mereka yang dilengkapi dengan aplikasi terknologi informasi yang bekerjasama dengan pihak web atau operator selular yang membuat atu mengembangkan aplikasi tersebut .

Mengevaluasi kebutuhan penduduk, serta berbagai kebutuhan pemerintahan lain disamping kebutuhan perseorangan dan industri. Sistem Informasi Kepariwisataan adalah sistem yang memberikan informasi mengenai objek-objek yang berhubungan dengan bidang pariwisata, seperti hotel, rumah makan, travel dan sebagainya. Informasi ini berguna terutama bagi para pendatang baru atau wisatawan. Bagi seorang pendatang baru ataupun wisatawan yang baru datang ke suatu daerah, sangatlah penting kehadiran peta yang tidak hanya member informasi jalan, tetapi juga berisi informasi tambahan mengenai objek-objek yang berhubungan dengan bidang pariwisata. Informasi tambahan tersebut dapat berupa informasi lokasi hotel, travel, rumah makan dan lainnya. Dengan kemajuan teknologi saat ini, hal tersebut dapat diatasi dengan adanya sebuah aplikasi yang dapat mengenalkan wisatawan pada lingkungan sekitar, dengan menampilkan peta jalan dan informasi objek wisata sebagai alat bantu navigasi. Aplikasi tersebut dapat dibangun dengan menggunakan Personal Digital Assistant (PDA) yang dilengkapi fasilitas Global Positioning System (GPS). PDA digunakan untuk menampilkan gambar peta beserta informasi objek wisata, sedangkan GPS digunakan untuk memperoleh posisi pengguna. Aplikasi ini akan terhubung dengan server yang digunakan untuk menyimpan dan data memroses permintaan dari pengguna. Ketika aplikasi digunakan, GPS akan memberi informasi dimana lokasi pengguna berada. Dari informasi ini akan dilakukan seleksi terhadap data peta peta yang tersimpan pada server, kemudian data yang telah diseleksi tersebut akan dikirim dan ditampilkan pada layar PDA. Aplikasi visualisasi peta merupakan salah satu aplikasi yang berguna bagi para wisatawan atau pendatang baru pada suatu wilayah. Aplikasi visualisasi peta ini akan memeberi wawasan wilayah sekitar pada penggunanya, sehingga membuat penggunanya tidak buta wilayah.

BAB II
STUDI LITERATUR
1. Studi Literatur Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu sector yang sangat penting dalam anggaran penambah devisa Negara dan sebagai tempat rekreasi anggota keluarga dan para kolega bisnis dan juga rekan-rekan yang berkunjung menikmati pemandangan dan panorama alam di tempat yang dikunjungi tersebut.Beberapa hal yang penting kita layak ketahui dari bidang pariwisata sehingga memungkinkan sarana aplikasi teknologi yang memudahkan para turis atau pelancong yang datang berkunjung ke tempat wisata adalah penggunaan aplikasi HP yang dapat menyokong jalanya promosi wisata dan mempermudah dan membantu kelancaran dalam menangani hal semacam informasi mengenai letak tujuan wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan asing atau local tentunya.hal inilah yang bakal pokok permasalahan dalam sisten informasi pariwisata sehingga membutuhkan sebuah dukungan dari teknologi mobile seperti Pengembangan Aplikasi pada Mobile Phone menggunakan Java MIDP.

A. SASARAN

1. Sasaran bidang pariwisata adalah:

(1) meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pariwisata;
(2) meningkatnya citra daerah sebagai daerah tujuan pariwisata berkelas dunia, khususnya kegiatan ekowisata di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS);
(3) meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik;
(4) meningkatnya diversifikasi produk wisata yang kompetitif;
(5) meningkatnya daya saing global SDM pariwisata
daerah; dan
(6) meningkatnya jaringan kerja dan koordinasi antar
sektor, antar wilayah dan antar daerah, antar pelaku.

2. Sasaran pembangunan dan pengembangan kebudayaan:

(1) meningkatnya kerukunan hidup bermasyarakat dan berbudaya;
(2) meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap budaya;
(3) meningkatnya kreasi di bidang seni dan budaya lainnya;
(4) meningkatnya kesadaran sejarah dalam kehidupan bermasyarakat;
(5) meningkatnya pengelolaan industri budaya;
(6) meningkatnya inventarisasi dan dokumentasi warisan budaya;
(7) meningkatnya perlindungan, penghargaan terhadap pelaku budaya daerah dan hasil karya budaya daerah dari pelanggaran hak cipta;
(8) meningkatnya sumberdaya manusia yang profesional dan pelayanan di bidang kebudayaan;
(9) meningkatnya perlindungan terhadap peninggalan sejarah dan kepurbakalaan; dan (10) meningkatnya kerjasama antar daerah di bidang kebudayaan.

Penggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada Java 2 Platform•Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications)•Java 2 Platform, Standard Edition (J2SE), untu kaplikasi desktop•Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME), untuk embedded dan consumer device Teknologi Java yang lain•Java Card .Connected Limited Device Configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME.
J2ME mempunyai2 Configuration, yaitu:
•Connected Device Configuration (CDC)
•Connected Limited Device Configuration(CLDC)
Mobile Phone temasuk dalam CLDC
Hubungan kerjasama ini lebih didekatkan dengan GPS (global positioning system) ,yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fitur layanan dari sebuah hotel atau tempat wisata lainya.

B. Perencanaan pariwisata yang ter-integratif mengandung pertimbangan pertimbangan sebagai berikut:

• dampak pada lingkungan alam, komunitas lokal, ekonomi di tingkat lokal (regional, nasional), budaya asli setempat;
• permintaan dan tuntutan terhadap sumber daya manusia, termasuk pengetahuan, ketrampilan, dan jumlah yang diperlukan;
• dampak pada/karena sistem transportasi dan infrastruktur, pembangunan regional, penggunaan sumber daya dan distribusinya;
• tanggung jawab yang mengacu pada kesepakatan dan aturan-aturan internasional; dampak pada sektor ekonomi lain, terutama sektor primer, misal: pertanian, kehutanan, pertambangan, perikanan, termasuk, sektor industri, transportasi, dan aspek-aspek komersial lainnya;
• implikasi pengembangan wisata pada kepemilikan & peruntukan lahan, nilai bangunan dan lahan penggunaan alternatif;
• keterkaitan dengan perencanaan di tingkat lain, misal: nasional, regional, lokal, tapak, dan fasilitas;
• keterkaitan dengan badan-badan pemerintah, industri pariwisata, kelompok-kelompok minat, komunitas asli dan setempat, pengembangan undustri lain (selain wisata).

2.Studi Literatur Mobile Technology

Salah satu informasi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat adalah informasi mengenai lokasi atau posisi dari suatu obyek/layanan berbasis lokasi Salah satu aplikasi dari layanan berbasis lokasi tersebut adalah Mobile Map Explorer. Mobile Map Explorer berupa sebuah browser peta pada perangkat komunikasi bergerak seperti pada handphone maupun Personal Digital Assistant (PDA) berbasis Java yang mempunyai layanan koneksi internet. Menampilkan informasi peta dengan menggunakan teknologi Global Positioning System(GPS),Java 2 Micro Edition (J2ME)dan eXtensible Markup Language(XML),yang dapat diakses menggunakan perangkat komunikasi bergerak Global System for Mobile Communication (GSM).Untuk mempermudah akses informasi peta pada perangkat komunikasi bergerak, dalam aplikasi Mobile Map Explorerperlu dilengkapi dengan fasilitas navigasi peta. Global Positioning System(GPS) menyediakan informasi posisi dan waktu secara terus menerus di berbagai tempat di bumi. Karena GPS dapat diakses oleh sejumlah user yang tidak terbatas, maka GPS adalah sebuah sistem yang pasif. Oleh karena itu, user hanya dapat menerima sinyal satelit dengan bantuan GPS receiver. Dulu, GPS receiver adalah sebuah alat tersendiri. Sekarang, GPS sudah terintegrasi dengan handphone. Masalah yang dihadapi jika GPS digunakan untuk aplikasi dalam handphone adalah banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk penentuan posisi. Sedangkan Assisted GPS (A-GPS) mendapatkan bantuan dari base station dalam penentuan posisi. Sehingga receiver GPS dapat memproses lebih cepat, akurat, dan efisien. Namun, fungsionalitas A-GPS pada handphone belum dioptimalkan baik oleh vendor maupun pengguna handphone. Dalam tugas akhir ini akan dibuat suatu aplikasi yang memungkinkan user bisa mengetahui posisi handphone-nya. User juga bisa mengetahui posisi handphone user lain dengan mengirimkan pesan singkat atau sms. User yang ingin diketahui posisi handphone-nya harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Sistem A-GPS ini tidak layak diimplementasikan di Indonesia (khususnya Bandung dan Jakarta, tempat pengujian sistem). Sistem ini tidak menghasilkan TTFF yang pendek. TTFF yang dihasilkan adalah antara 10 menit-1 jam. Motorola E1000 juga harus LOS dengan satelit. Buruknya performansi A-GPS disebabkan oleh tidak adanya assistance dari network operator. Pendapat penulis juga diperkuat dengan pernyataan pihak motorola yang mengatakan bahwa servis A-GPS yang ada dalam Motorola E1000 belum bisa diterapkan di Indonesia, karena network operator Indonesia belum mendukung. FindMe dan sistem penentuan posisi handphone dalam tugas akhir ini tidak bermasalah jika nantinya network operator sudah mendukung. Untuk pengembangan lebih lanjut, banyak aplikasi yang bisa diciptakan dengan Assisted GPS.

Gbr 1.1. GPS (global positioning system)
Perancangan system GPS pada mobile yang diaplikasikan pada hubungan antara pariwisata dengan teknologi adalah salah satunya melalui GPS .karena sangat membantu pihak pengelola pariwisata dan pihak yang terkait dengan penyedia layanan berbasis web online seperti operator telkomsel dan indosat yang mampu mengoperasikan aplikasi ini dengan online dan lancar, sehingga mempermudah system kerja aplkasi GPS pada HP dengan java platform J2ME.adapun bentuk gambar dari system kinerja GPS tersebut adalah seperti di bawah ini dan bagaimana system perencanaa linerja daripada GPS tersebut.

Data diambil dari statistic pemkot medan dengan kerjasama dan kesinambungan pemasukan data dan alamat tujuan wisata dan tempat yang sangat mungkin dibutuhkan oleh para wisatawan asing di kota medan misalnya. Seperti ;pom bensin( SPBU), restoran, dan tempat lainya. perancangan pengambilan data secara online dengan kerjasama antara pihak yang berhubungan yaitu seperti di bawah ini:

Tampilan pada layar HP nantinya digambarkan seperti ini :

Tampilan pada pencarian loksi pada layar HP adalah seperti ini:

Tetapi bukan hanya mengenai GPS saja keterkaitan antara fungsi atau manfaat mobile teknologi pada sector pariwisata ada juga yang disebut dengan” SISTEM MOBILE-PAYMENT HOTEL” Sebelum mengarah kesana terlebih dahulu disini akan saya bahas mengenai teknologi HP dan perkembanganya sampai sekarang :

2.SISTEM MOBILE-PAYMENT
Sistem dati mobible payment itu adalah sebagai berikut :

Mobile-payment memiliki value chain yang kompleks dan akan memerlukan waktu dalam memainkan suatu peran terbaik dalam dunia transaksi Hingga kini siapa saja
pemain yang terlibat dalam sistem mobile-payment dapat dikatakan beragam, dikarenakan ragam dari sistemnya juga beragam. Di Eropa sendiri pengaplikasian standar yang tetap dalam sistem ini masih belum kokoh. Ada sejumlah kelompok organisasi yang masing-masing mengeluarkan suatu standar yang tentu memiliki perbedaan standar dengan organisasi lainnya. Namun dari perkembangan yang menuju ke arah interoperability sistem dan standard, diharapkan ke depan visi dari sejumlah kelompok organisasi dan forum yang ada akan memberikan suatu jalan cerah terhadap perkembangan teknologi mobilepayment baik itu dari skema arsitektur maupun peran yang terlibat dan fungsi.Di Indonesia, konsep mobile-payment mulai banyak diimplementasikan meski konsepnya dapat dikatakan sederhana seperti SMS kuis, download content atau SMS info. Penerapan yang lebih maju terdapat dalam sistem transfer pulsa dan system mobile-banking. Pihak-pihak yang bermain dalam implementasi konsep mobile-payment ini cukup
beragam, ada yang dilakukan oleh pihak operator seluler sendiri, bank sendiri, pihak content provider, ataupun kombinasi antara ketiganya. Dari sekian skema sistem yang ada, dapat diambil contoh mengenai entitas-entitas yang terlibat dan peranannya dalam sistem mobilepayment
􀂃 Konsumen/pelanggan, merupakan pihak yang memiliki peralatan seluler dan membeli
produk atau content dari suatu merchant atau content provider.
􀂃 Content provider/merchant, merupakan pihak yang menjual baik itu produk dalam bentuk fisik ataupun elektronik kepada konsumen.
􀂃 Trusted Third Party (TTP), merupakan pihak yang digunakan untuk berperan dalam
otentifikasi dan otorisasi dari pihak yang bertransaksi dan juga dalam proses settlement.
Dapat dilakukan oleh pihak penyedia jasa seluler, bank atau kartu kredit.
􀂃 Payment Srevice Provider (PSP), merupakan entitas pusat yang menanganni proses pembayaran. PSP juga dapat berperan sebagai pihak kliring yang akan membagi keuntungan kepada partner atau pihak yang terlibat dalam
proses pembayaran. Dalam rancangan tugas akhir ini, peran TTP dan PSP akan dilakukan oleh pihak operator seluler. Operator seluler akan memainkan peran ganda, baik sebagai pihak yang menangani proses financial settlement, juga sebagai pihak yang menangani proses pembayaran. Pihak merchant, diwakili oleh IT dari Lembaga pengelola wisata yan berkaitan misalkan pada Hotel ANTARES yang memiliki jenis transaksi secara langsung dengan pelanggan. Pelanggan merupakan orang memiliki ponsel. Ponsel yang digunakan cukup memiliki spesifikasi yang sederhana, dimana dengan teknologi 2G atau 3G sudah dapat melakukan transaksi mobile-payment. Karakteristik dalam mobile-payment dapat dikategorikan sebagai berikut
1. Pre-paid (debit)
Konsumen membayar di awal untuk mendapatkan barang/jasa yang mereka inginkan. Voice pre-paid card dan electronic “wallet” merupakan contoh dari metode pembayaran ini.
2. Post-paid (credit)
Konsumen menerima barang/jasa dan menggunakannya sebelum mereka membayar.
Sebagai contoh, seorang konsumen mendapatkan ringtone dan membayarnya melalui sebuah tagihan yang dikeluarkan oleh TTPnya.
Tipe transaksi
1. Pay Per View (PPV)
2. pay Per Unit (PPU)
3. Recurrent subscription Tipe content

Berikut ini merupakan tipe konten utama :
1. Barang-barang berjenis digital (informasi berharga, MP3, ringtones, dsb)
2. Barang-barang berwujud keras ( TV, CDRom, dsb)
3. Voting (voting untuk acara TV, kuis SMS, dsb)
4. Ticketing ( memesan tiket bioskop, tiket pertunjukan, dsb)
Nilai content
1. Micro-payment
2. Macro-payment
Transaksi micro biasanya memiliki nilai di bawah ± $10 (Rp. 100.000). Untuk macro-payment, keamanan merupakan faktor yang paling penting daripada micro-payment. Untuk micro-payment, harus dapat memberikan kemudahan dalam memberikan pengalaman bertransaksi bagi enduser. Biaya operasional juga diupayakan seringan mungkin agar mampu memberikan keuntungan bagi PSP ataupun TTP.
Begitulah penerapan sudi literature tentang mobile payment terhadap sector pariwisata Sumut.
BAB III
REQIREMENT ANALYSIS
A.Scenario
Kerjasama dari pihak travel dan pihak transportasi baik penerbangan dan darat , hotel atau penginapan, Kerjasama ini mewujudkan sebuah aplikasi yang didukung web dan bisa diaplikasikan kepada Handphone yang sekarang ini sudah menjadi trend masa kini dengan browse dari HP, juga didukung berbagau sarana teknologi mobile seperti smart phone buatan pabrikan amerika dan jepang.Kita bisa mengetahui gambaran atau deskripsi dari system travel Furai yang berada di jl.ngumban surbakti No.30-A Medan.gambaran dari aplikasi yang diterapkan pada aplikasi berbasiskan web dan menggunakan database dari setiap pihak yang menangani pemesanan kamar atau booking ticketing dari setiap apelancon\g yang berkunjung ke daerah Sumut dan sekitarnya, sebbagai contoh real yakni; derah Brastagi.Gambaranya seperti di bawah ini;

Ponsel yang mendukung aplikasi ini adalah berjenis seperti yang ada di bawah ini dan sejenisnya yang mendukung aplikasi web browser ;

Pada umunya nokia N-series mendukung aplikasi web pariwisata ini dengan platform java MDTM dengan koneksi yang tinggi, seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
B.Proses Bisnis
Dalam dunia usaha setiap motif dari semua pihak adalah tidak lari dari kebutuhan bisnis semata.deskripsi dari bisnis pariwisata dalam penerapanya lebih dominan pada travel agen di setiap kota , kita ambil contoh pada travelBudi jl.Sewampu No.30-A sampai membuat sebuah situs dengan hosting gratisan pada 000webhost, ada kalanya pada travel yang sudah berpengalaman dalam bidang layanan jasa peyediaan tiket dan layanan menginap d I Hotel ternama dan terdekat dengan lokasi Bandara dan Terminal baik darat & Laut. Sebagai contoh tampilan dari web tersebut adalah sebagai berikut ;

Di dalam web travel ada ditawarkan berbagai reservasi nenarik kepada customer dan client yangakan memakai jasa mereka. Mulai transportasi dan layanan penginapan hotel, sampai tempat yang berkelad akan disuguhkan di dalam web sebagai penarik rasa simpati customer yang akan mengadakan kunjungan wisata.Adapaun proses bisnis diagram sederhana pada bagian reservasi hotel misalnya adalah sebagai berikut;

Berbagai cara ditempuh dengan menarik pelanggan yang ingin memakai jasa dari travel untuk tujuan wisata pada daerah sumut,tujuan utama dari travel selalu akan mengacu pada daerah parapet atau Danau Toba dan tomok daerah samosir atau brastagi,dan memiliki kerjasama antar hotel dan transportasi pariwisata di daerah medan dan sekitarnya yang mendukung peranan pada pariwisata.pastilah setiap travel akan memiliki laman web page atau website ,agar mmpermudah penjangkauan informasi mengenai pariwisata di daerah sumut itu sendiri, jadi dengan mengakses situs dari travel itu sendiri turis akan segera mengetahui layanan dari travel dan tujuan wisata di daerah sumut.proses bisnis dari scenari pariwisata yang berhubungan dengan travel ini di gambarkan sebagai berikut;

System informasi pariwisata diterapkan dengan gambaran system berikut;

B. Use Case
Adapun gambaran dari system pariwisata dengan hubunganya dengan travel agent adalah gambaranya sebagai berikut;

C.Use case specification
Post condition: aktor:pelanggan
– Admin
– Staff reservation
– Admin transportasi
– Admin hotel
– Admin tmpat objek wisata
– Customer
– Travel agency
a).admin bertugas membangun sistem pada travel agency
b).staff reservasi melakukan pelayanan terhadap customer yang memakai jasa travel agency sebagai jasa guide kepada si turis dalam melakukan wisata di daerah medan tentunya.
c).admin transportasi
bertugas dalam menyediakan alat transportasi bagi wisatawan yang hendak melakukan travel di daerah sumut.
d).admin hotel
bertugas dalam menyediakan penginapan bagi wisatawan tersebut.
– e). Customer
adalh sebagai aktor yang melakukan travel atau plan trip atau perjalanan wisata di daerah tertentu

D.Sequence Diagram
bagian dari system informasi pariwisata dengan aplkasi mobile teknologi , pembuatan sequence diagramnya terutama pada jasa transportasi dan layanan hotel ,penernagan dan lain-lain memiliki kesamaan diagram seperti di bawah ini ;

BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari Tugas ini adalah :
1. Rancangan sistem proses bisnis mampu memenuhi hampir keseluruhan kebutuhan bernilai negatif dan break even yang tidak akan tercapai dalam waktu 5 tahun.
5. Hasil analisa terhadap unit usaha, secara keseluruhan unit-unit usaha yang dianalisa
dapat dikatakan layak untuk diimplementasikan rancangan sistem ini. Meski ada kendala dari sisi teknis, namun hal ini dapat diatasi. Hanya saja, nilai frekuensi transaksi yang masih kurang mendukung.
6. Rancangan proses bisnis ini tidak saja hanya dapat diterapkan pada area bisnis yang
dibahas dalam pengerjaan tugas ini, namun dapat diterapkan pada area lain yang memiliki
proses bisnis seperti rancangan ini. Berikut ini adalah saran-saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya:
1. Implementasi rancangan sistem ini memerlukan kesiapan dari pihak operator seluler baik itu dari sisi teknis ataupun nonteknis dalam perannya secara utuh sebagai
Payment Service Provider. Mengingat dalam rancangan sistem ini peran operator seluler sangatlah vital. Operator seluler perlu menyiapkan sistem yang dapat melakukan proses otentifikasi dan otorisasi terhadap segala jenis nilai transaksi pembayaran.
2. Begitu pula dukungan dari tiap unit usaha dalam mengimplementasikan sistem ini dengan baik. Hal ini dapat diwujudkan dengan kesigapan petugas unit usaha dalam merespon permintaan transaksi yang sifatnya manual.
3. Untuk mengatasi sisi ekonomi yang menghasilkan nilai yang negatif, solusi kerja sama dengan pihak lain, seperti dengan badan usaha untuk mensponsori atau institusi pendidikan lainnya, dapat dimungkinkan. Dengan semakin luasnya area bisnis yang terlibat akan memperbesar frekuensi transaksi yang terjadi dan tentu akan meningkatkan pendapatan. Sehingga biaya operasional dapat tertutup atau bahkan akan dihasilkan profit yang lebih besar.Dan juga bidang pembutan daripada web tranel adalah saru hal yang dapat menunjang kalanya proses bisnis di travel dan pariwisata , system informasi pariwisata menggunakan mobile teknologi pengaplikasian lebih condong penelitian ini terhadap travel agen, berbagai macam bentuk dari travel dan jenis pendukung E-Tourism pada mobile teknologi yang menunjang jalanya p[ariwisata yang terintegrasi dan terarah

program bunga kotak


Source Code Program adalah :
Public Class Class1
Inherits System.Windows.Forms.Form

Protected Overrides Sub OnPaint(ByVal paintEvent As PaintEventArgs)
Dim g As Graphics = paintEvent.Graphics

g.DrawRectangle(Pens.Aqua
, 100, 100, 150, 150)
g.FillRectangle(Brushes.MediumTurquoise
, 110, 110, 130, 130)
g.DrawLine(Pens.GreenYellow
, 175, 250, 500, 600)

g.DrawRectangle(Pens.CornflowerBlue
, 700, 100, 150, 150)
g.FillRectangle(Brushes.PaleGreen
, 710, 110, 130, 130)
g.DrawLine(Pens.Peru, 775, 250, 500, 600)

g.DrawRectangle(Pens.Silver
, 400, 200, 150, 150)
g.FillRectangle(Brushes.Thistle, 410, 210, 130, 130)
g.DrawLine(Pens.Red, 475, 350, 500, 600)

g.DrawLine(Pens.DarkOrange

, 500, 600, 500, 800)
End Sub

Private Sub InitializeComponent()
Me.SuspendLayout()

‘Class1

Me.BackColor = System.Drawing.SystemColors.ActiveCaption
Me.BackgroundImage = Image
.TubesNet.My.Resources.Resources.DSC00136()
Me.BackgroundImageLayout = System.Windows.Forms.ImageLayout.Stretch
Me.ClientSize = New System.Drawing.Size(292, 266)
Me.Name = “Class1”
Me.ResumeLayout(False)

End Sub
End Class